Kulit Gatal Disertai Bercak Mirip Koin? Waspadai Dermatitis Numularis

Berisiko terjadi pada kulit yang sangat kering dan sensitif

Dermatitis adalah kondisi peradangan pada kulit yang bisa menyerang siapa saja. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam pada kulit dan biasanya terasa gatal. Dermatitis memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah dermatitis numularis.

Dermatitis numularis menyebabkan bercak berbentuk lingkaran seperti koin. Untuk lebih mengetahuinya, simak ulasan berikut ini, ya!

1. Peradangan kulit yang ditandai bercak berbentuk koin

Kulit Gatal Disertai Bercak Mirip Koin? Waspadai Dermatitis NumularisDermatitis numularis. healthline.com

Dermatitis numularis (nummular dermatitis, nummular eczema atau discoid eczema) adalah peradangan kulit yang menimbulkan bercak yang melingkar atau oval.

Berdasarkan keterangan National Eczema Association, kata "numular" berasal dari kata Latin yang berarti "koin", karena bercak yang terbentuk terlihat seperti koin pada kulit. Bercak tersebut biasanya terasa gatal dan terkadang mengeluarkan cairan.

Melansir Healthline, dermatitis numularis sering kali muncul setelah terjadi cedera pada kulit, seperti luka bakar, lecet, atau gigitan serangga. Bercak yang timbul bisa berjumlah satu ataupun lebih, dan dapat bertahan selama beberapa minggu.

Kondisi ini termasuk penyakit tidak menular. Dermatitis numularis lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Kondisi kulit ini cenderung dialami laki-laki pada rentang usia 55-65 tahun, sedangkan pada perempuan biasanya dialami saat masa remaja atau dewasa muda.

2. Diawali dengan bintik kecil kemudian menjadi lingkaran yang lebih besar

Kulit Gatal Disertai Bercak Mirip Koin? Waspadai Dermatitis NumularisDermatitis numularis ditandai bercak merah seperti koin. nhs.uk

Menurut keterangan dari National Health Service, dermatitis numularis bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, meskipun biasanya tidak memengaruhi bagian wajah atau kulit kepala.

Penyakit kulit ini diawali dengan munculnya bintik-bintik kecil di kulit. Bintik tersebut kemudian menyatu dan membentuk bercak yang ukurannya lebih besar. Bercak yang muncul bisa berwarna merah muda, merah, atau cokelat.

Bercak pada dermatitis numularis sering kali membengkak, melepuh, dan mengeluarkan cairan. Selain itu, bercak cenderung terasa sangat gatal, terutama pada malam hari. Seiring waktu, bercak akan menjadi kering, berkerak, dan bersisik. Terkadang, bagian tengah bercak tampak bersih, sehingga sering dikira sebagai ringworm atau kurap.

Jika terjadi infeksi, gejala yang ditimbulkan yaitu:

  • Bercak mengeluarkan banyak cairan
  • Terdapat kerak kuning pada bercak
  • Kulit di sekitar bercak terasa panas, bengkak, dan nyeri
  • Merasa tidak enak badan

Baca Juga: 7 Jenis Eksim dan Ciri-ciri Gejalanya, Sudah Tahu?

3. Kulit kering dan beragam faktor risiko dermatitis numularis lainnya

Kulit Gatal Disertai Bercak Mirip Koin? Waspadai Dermatitis NumularisKulit yang kering dan sensitif menjadi salah satu faktor risiko dermatitis numularis. freepik.com/karlyukav

Belum diketahui secara pasti penyebab dermatitis numularis. Namun, banyak orang dengan kondisi ini memiliki riwayat alergi, asma, dan dermatitis atopik atau eksim.

Penderita dermatitis numularis juga cenderung memiliki kulit kering dan sensitif yang mudah teriritasi. Selain itu, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena dermatitis numularis meliputi:

  • Kulit kering
  • Stres
  • Pemakaian produk yang dapat mengiritasi kulit, misalnya sabun, logam, dan formalin
  • Memiliki eksim atau dermatitis tipe lainnya
  • Memiliki aliran darah yang buruk di kaki
  • Cedera pada kulit, seperti gigitan serangga, terbakar, atau tergores
  • Pernah menjalani operasi
  • Tinggal di iklim dingin atau kering
  • Obat-obatan tertentu seperti interferon

4. Perbedaan antara dermatitis numularis dan ringworm

Kulit Gatal Disertai Bercak Mirip Koin? Waspadai Dermatitis NumularisIlustrasi bercak kulit pada ringworm dan dermatitis numularis. healthline.com

Dermatitis numularis kerap dikira sebagai ringworm atau kurap. Pasalnya, kedua penyakit kulit ini sama-sama memiliki bercak berbentuk lingkaran yang kemerahan dan gatal. Walaupun begitu, terdapat beberapa perbedaan antara dua kondisi tersebut.

Melansir Medical News Today, dermatitis numularis diawali bintik kecil yang berubah menjadi bercak yang lebih besar berbentuk seperti koin atau oval. Selain gatal, kondisi ini juga disertai sensasi seperti terbakar pada kulit.

Di sisi lain, kurap menimbulkan bercak yang di bagian tengahnya mungkin lebih terang atau tampak bersih, sehingga berbentuk seperti cincin.

Kurap adalah penyakit kulit akibat infeksi jamur yang bisa menular ke orang lain dan biasanya diobati dengan pemberian obat antijamur.

Sementara itu, dermatitis numularis merupakan kondisi peradangan pada kulit. Ada beberapa pemicu dan faktor yang meningkatkan risikonya, seperti kulit yang sangat kering dan sensitif. Menjaga kulit tetap terhidrasi, menghindari faktor pemicu, dan menggunakan obat-obatan eksim dapat meredakan gejala pada dermatitis numularis.

5. Pengobatan dermatitis numularis

Kulit Gatal Disertai Bercak Mirip Koin? Waspadai Dermatitis NumularisPenggunaan moisturizer untuk melembapkan kulit. freepik.com/Jcomp

Untuk membantu meredakan gejala, berbagai hal dapat dilakukan dalam menangani dermatitis numularis. Seperti dijelaskan di laman National Health Service, berikut ini cara pengobatannya:

Penggunaan obat-obatan sesuai resep dokter:

  • Emolien, untuk mengatasi kulit kering atau bersisik seperti eksim
  • Kortikosteroid topikal, untuk mengatasi peradangan
  • Antibiotik, diberikan jika terjadi infeksi
  • Antihistamin, untuk mengatasi gejala gatal terutama jika mengganggu tidur

Perawatan yang bisa dilakukan secara mandiri antara lain:

  • Menghindari penggunaan sabun atau detergen yang bisa mengiritasi kulit
  • Menghindari kulit dari luka gores atau lecet, misalnya dengan menggunakan sarung tangan
  • Menggunakan emolien atau moisturizer untuk melembapkan kulit
  • Menghindari menggaruk kulit
  • Pastikan untuk melakukan perawatan yang dianjurkan oleh dokter

Jika upaya tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal, fototerapi dapat diberikan dengan menggunakan sinar ultraviolet (UV) pada area kulit yang terdampak untuk membantu mengurangi peradangan.

Itulah fakta-fakta seputar dermatitis numularis. Kesehatan kulit memang harus diperhatikan agar terhindar dari berbagai penyakit. Sebab, selain bisa ganggu penampilan, adanya kondisi kulit juga bisa bikin kita tak nyaman, bukan? Jika mengalami gejala-gejala dermatitis numularis, segera periksa ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.

Baca Juga: 7 Cara Alami untuk Meredakan Gejala Eksim, Cobain agar Tak Makin Parah

Rifa Photo Verified Writer Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya