Kondisi Hilang Ingatan, Ini 6 Tipe Amnesia yang Bisa Dialami

Penyebabnya mulai dari cedera otak hingga trauma psikologis

Amnesia adalah kondisi seseorang yang kehilangan ingatannya. Ini membuat penderitanya tak mampu mengingat kejadian yang pernah dialami atau kesulitan mengingat informasi baru.

Ada beberapa kondisi bisa menyebabkan seseorang mengalami amnesia, antara lain cedera otak, penyakit tertentu, hingga trauma psikologis.

Selain itu, terdapat beberapa jenis amnesia yang bisa terjadi. Apa saja? Berikut ini ulasannya. Yuk, simak!

1. Amnesia anterograde

Kondisi Hilang Ingatan, Ini 6 Tipe Amnesia yang Bisa DialamiPenderita amnesia anterograde kesulitan membentuk memori baru. pexels.com/Andrea Piacquadio

Melansir Verywell Mind, amnesia anterograde adalah kondisi seseorang tidak mampu membentuk memori baru setelah mengalami kejadian yang memicu amnesia. Namun, penderita kondisi ini dapat mengingat semua informasi sebelum kejadian tersebut.

Ada berbagai kemungkinan penyebab amnesia anterograde, yang semuanya berkaitan dengan trauma atau stres pada otak. Beberapa faktor yang meningkatkan risikonya di antaranya penggunaan obat-obatan seperti benzodiazepines, cedera otak traumatis yang merusak area hipokampus, peradangan otak, stroke, dan pascaoperasi pengangkatan bagian otak tertentu.

Seperti dijelaskan di laman Healthline, gejala yang muncul memengaruhi pemrosesan memori jangka pendek. Kondisi ini bisa membuat penderitanya merasa bingung dan frustrasi.

Tingkat keparahan yang tiap pasien pun bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, penderita amnesia anterograde bisa lupa dengan orang lain yang baru saja ditemui, nomor telepon baru, makanan yang baru dikonsumsi, dan perubahan yang terjadi pada rutinitas seperti perubahan pekerjaan.

2. Amnesia retrograde

Kondisi Hilang Ingatan, Ini 6 Tipe Amnesia yang Bisa Dialamihuman-memory.net

Kebalikan dari amnesia anterograde, penderita amnesia retrograde tidak dapat mengingat peristiwa sebelum terjadinya amnesia, meskipun mereka bisa mengingat hal-hal baru yang terjadi setelahnya.

Melansir The Human Memory, ketika amnesia retrograde terjadi, ingatan yang masih baru terbentuk sebelum amnesia lebih terpengaruh dibandingkan ingatan masa lalu yang lebih lama, seperti kenangan masa kecil. Ini karena ingatan yang lebih lama telah diingat berulang kali, sehingga masih tersimpan di otak.

Melansir Healthline, amnesia retrograde terjadi karena adanya kerusakan pada area penyimpanan memori otak di berbagai bagian otak. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan amnesia ini meliputi cedera traumatis otak, kejang atau stroke, penyakit tertentu seperti ensefalitis, penyakit Alzheimer, dan demensia degeneratif lainnya.

Baca Juga: Infantile Amnesia, 7 Fakta Alasan Kamu Sulit Ingat Memori Masa Kecil

3. Amnesia pasca trauma

Kondisi Hilang Ingatan, Ini 6 Tipe Amnesia yang Bisa DialamiAmnesia pasca traumatis akibat trauma atau cedera kepala. pexels.som/David Garrison

Melansir The Human Memory, amnesia pasca trauma (post-traumatic amnesia) disebabkan oleh trauma atau cedera yang terjadi pada kepala, misalnya akibat kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh dari ketinggian, benturan keras di kepala, dan sebagainya. Cedera kepala bisa menyebabkan amnesia anterograde, retrograde, ataupun keduanya.

Dikutip dari Medical News Today, amnesia ini bisa menjadi indikator dari gegar otak. Orang yang mengalaminya dapat kehilangan kesadaran selama beberapa waktu atau koma. Amnesia ini umumnya bersifat sementara, tetapi seberapa lama kondisi ini berlangsung tergantung dari keparahan cedera yang dialami.

4. Amnesia disosiatif

Kondisi Hilang Ingatan, Ini 6 Tipe Amnesia yang Bisa Dialamipexels.com/Alex Green

Amnesia disosiatif atau amnesia psikogenik termasuk salah satu gangguan disosiatif. Gangguan ingatan ini dipicu oleh trauma psikologis. Melansir Cleveland Clinic, amnesia disosiatif terjadi saat seseorang memblokir informasi tertentu, biasanya berkaitan dengan kejadian yang membuat stres atau trauma, sehingga tidak bisa mengingat informasi pribadi yang penting.

Terjadinya amnesia disosiatif dikaitkan dengan peristiwa traumatis yang dialami atau disaksikannya sendiri, seperti perang, pelecehan, kecelakaan atau bencana alam. Melansir WebMD, pada amnesia disosiatif, ingatan masih ada tapi tersimpan sangat dalam di pikiran dan tidak bisa diingat. Ingatan bisa muncul kembali dengan sendirinya atau setelah dipicu oleh sesuatu di sekitar orang tersebut.

5. Transient global amnesia

Kondisi Hilang Ingatan, Ini 6 Tipe Amnesia yang Bisa Dialamipexels.com/Andrea Piacquadio

Mengutip Cleveland Clinic, transient global amnesia (TGA) adalah kondisi medis langka saat seseorang mengalami kehilangan ingatan secara tiba-tiba. Episode TGA biasanya berlangsung tidak lebih dari beberapa jam. Dalam kasus yang jarang terjadi, TGA bisa bertahan hingga 24 jam.

Melansir Mayo Clinic, selama episode TGA, ingatan tentang kejadian yang baru dialami hilang begitu saja. Penderita mungkin tidak ingat apa yang sedang terjadi atau yang dialaminya saat ini. Akibatnya, mereka bisa mengulang pertanyaan yang sama karena tidak ingat dengan jawaban yang diberikan. Walaupun begitu, penderita amnesia ini tetap mengingat siapa dirinya dan mengenali orang-orang terdekatnya.

Penyebab pasti dari TGA belum diketahui. Tampaknya ada hubungan dengan riwayat migrain atau penyumbatan aliran darah. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang usia paruh baya atau lansia.

6. Amnesia infantil

Kondisi Hilang Ingatan, Ini 6 Tipe Amnesia yang Bisa Dialamipexels.com/Pixabay

Umumnya, mengingat kenangan masa kecil bisa membuat orang bahagia. Namun, banyak orang yang tidak ingat atau lupa akan masa kecilnya. Hal ini disebut amnesia infantil (infantile amnesia atau childhood amnesia).

Seperti penjelasan di laman The Human Memory, amnesia infantil adalah ketidakmampuan yang biasanya terlihat pada orang dewasa, yang mana mereka tidak dapat mengingat kejadian dari masa kanak-kanak (peristiwa yang terjadi hingga usia 4 atau 5 tahun.).

Melansir Medical News Today, kondisi ini mungkin terjadi karena masalah perkembangan bahasa atau beberapa area memori otak yang belum sepenuhnya matang selama masa kanak-kanak.

Itulah informasi mengenai beberapa tipe amnesia. Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami hilang ingatan. Terkadang, ingatan bisa pulih dengan sendirinya. Namun, jika ada kelainan fisik atau mental yang mendasari, pengobatan diperlukan untuk membantu proses pemulihan.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Alzheimer dan Amnesia

Rifa Photo Verified Writer Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya