4 Efek Samping Laser Wajah yang Perlu Kamu Tahu

Bisa meningkatkan risiko infeksi

Saat ini, terapi laser wajah menjadi metode yang cukup populer untuk mengatasi beragam masalah kulit. Dengan memanfaatkan gelombang cahaya tinggi, metode ini bisa mengangkat sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan laser wajah. Salah satunya adalah ragam efek sampingnya.

Jenis laser wajah

Perlu diingat bahwa terapi laser wajah memiliki beberapa jenis dengan tujuan yang berbeda-beda. Contohnya, terapi laser untuk menghilangkan rambut akan berbeda dengan laser yang digunakan untuk menghilangkan bekas luka. 

Gelombang cahaya yang digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga efek samping yang timbul juga bisa berbeda. Efek samping yang ditimbulkan juga bisa berbeda-beda untuk setiap orang.

Di bawah ini akan dipaparkan beberapa jenis efek samping laser wajah, dirangkum dari laman Cleveland Clinic.

1. Milia

4 Efek Samping Laser Wajah yang Perlu Kamu Tahuilustrasi milia (unsplash.com/@amandadalbjorn)

Milia merupakan benjolan kecil berwarna putih. Ini mungkin akan muncul di area yang dirawat dengan laser selama penyembuhan, bisa sampai satu bulan setelah perawatan. Milia mungkin bisa dihilangkan dengan membersihkan benjolan tersebut dengan lembut menggunakan handuk.

2. Perubahan warna kulit

Laser wajah bisa menimbulkan hiperpigmentasi, yaitu kondisi umum yang membuat beberapa area kulit lebih gelap dibandingkan area lainnya. Dalam kasus yang lebih jarang, laser wajah bisa menyebabkan hipopigmentasi, yakni kondisi hilangnya melanin sehingga menyebabkan area kulit yang lebih terang.

Secara umum, area hiperpigmentasi dapat diobati dengan krim pemutih untuk mempercepat pemudaran pigmen. Selain itu, kamu harus menggunakan tabir surya berspektrum luas selama berminggu-minggu sebelum dan sesudah perawatan untuk mencegah perubahan warna kulit.

Baca Juga: 7 Penyebab Kulit Telapak Tangan Mengelupas, Jangan Sepelekan!

3. Herpes simpleks

4 Efek Samping Laser Wajah yang Perlu Kamu Tahuilustrasi herpes simplex (commons.wikimedia.org/Arenavittorio)

Karena laser akan menghancurkan sebagian sel kulit, risiko infeksi akan meningkat. Salah satu yang bisa terjadi adalah reaktivasi luka herpes simpleks, khususnya setelah pelapisan ulang kulit di sekitar mulut.

Kamu bisa mencegahnya dengan meminta obat antivirus kepada dokter. Ini bisa dimulai dengan minum obat sebelum perawatan atau pembedahan dan terus meminumnya selama 7–10 hari setelah pelapisan ulang laser.

Kamu juga bisa mencegah infeksi bakteri dengan mengonsumsi antibiotik sebelum operasi dan terus meminumnya selama 7–10 hari setelahnya. Namun, pastikan langkah ini diawasi oleh dokter. 

4. Pembengkakan, kemerahan, gatal, dan sakit

Kamu bisa mengalami pembengkakan setelah melakukan laser wajah. Steroid oral bisa diresepkan untuk mengatasi pembengkakan di sekitar mata.

Selain pembengkakan, kamu juga bisa mengalami kemerahan, gatal, dan sakit. Kemerahan bisa menjadi cukup parah dan berlangsung hingga beberapa bulan. Dokter bisa meresepkan salep untuk meredakan efek samping ini.

Dalam kasus yang jarang, jaringan parut atau bekas luka bisa muncul di area yang terkena laser.

Tips merawat kulit setelah laser wajah

4 Efek Samping Laser Wajah yang Perlu Kamu Tahuilustrasi merawat kulit (pexels.com/Sora Shimazaki)

Segera setelah perawatan, kulit kamu akan menjadi merah dan lebih sensitif. Tergantung pada perawatannya, kulit mungkin mengeluarkan cairan kuning, dan bahkan melepuh. Jangan menggaruk atau mengorek kulit yang luka karena dapat menimbulkan jaringan parut atau infeksi.

Sekitar 5–7 hari setelah perawatan laser, kulit akan menjadi kering dan mengelupas. Kulit baru pada awalnya akan tampak berwarna merah muda. Situasi ini akan mulai mereda secara bertahap dalam 2–3 bulan ke depan.

Bersihkan area kulit yang dirawat dengan laser sebanyak dua hingga lima kali sehari atau sesuai instruksi dokter yang merawat.

Hindari aktivitas yang bisa menyebabkan kemerahan selama dua minggu setelah perawatan. Jangan merokok karena bisa memperlambat proses penyembuhan. 

Jika efek samping laser wajah yang kamu alami tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter kamu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Tips Lari saat Cuaca Panas, Jangan Sampai Pingsan!

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya