7 Penyebab Kulit Telapak Tangan Mengelupas, Jangan Sepelekan!
ilustrasi telapak tangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan. Ini juga paling sering terpapar banyak hal, seperti air, sinar matahari, dan berbagai bahan kimia. Hal ini dapat mengakibatkan kulit telapak tangan menjadi rusak dan mengelupas.
Meskipun pengelupasan kulit telapak tangan biasanya tidak serius, tetapi hal ini dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi medis sehingga perlu diagnosis dan penanganan yang cepat. Lewat artikel ini, yuk kenali beberapa penyebab umum telapak tangan mengelupas!
1. Mencuci tangan berlebihan
ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Burst)Mencuci tangan menjadi praktik terbaik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Namun, cuci tangan secara berlebihan bisa menyebabkan kulit tangan terkelupas.
Selain itu, jika menggunakan sabun yang keras, air panas, dan tidak menggunakan losion pelembap setelah mencuci tangan, telapak tangan bisa mengalami masalah.
Meskipun mencuci tangan efektif mendisinfeksi tangan, diterangkan dalam laman Medical News Today, ini juga menghilangkan minyak alami yang menjaga kulit tetap sehat dan lembap.
Praktik lain yang dapat membuat tangan kering dan mengelupas adalah menggunakan hand sanitizer terlalu banyak atau terlalu sering. Ini karena hand sanitizer berbahan dasar alkohol yang menyebabkan kulit menjadi kering.
2. Suhu dan iklim
ilustrasi termometer (pexels.com/maksgelatin)Tinggal di daerah bersuhu dingin dan iklim kering lebih berisiko membuat kulit telapak tangan mengelupas. Jika kamu tinggal di tempat beriklim dingin yang menyebabkan kulit kering, kamu disarankan untuk menggunakan pelembap secara teratur, terutama setelah mencuci tangan.
Menggunakan pelembap akan membantu mencegah kekeringan dan pengelupasan kulit. Mengoleskan petroleum jelly pada tangan sebelum tidur juga bisa membantu.
3. Paparan sinar matahari
ilustrasi terpapar sinar matahari (pexels.com/Andrea Piacquadio)Jika tangan terlalu sering terpapar sinar matahari, kulit punggung tangan akan memerah, terasa nyeri, atau panas saat disentuh. Selain itu, kulit telapak tangan juga mungkin terpengaruh dan mengalami pengelupasan.
Dalam hal ini, kamu disarankan untuk mengatasi sengatan matahari dengan pelembab dan kompres dingin. Untuk mencegah dampak buruk, oleskan tabir surya SPF 30 atau lebih sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari, mengutip dari Healthline.
Baca Juga: Dermatitis Neglecta: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
4. Dermatitis tangan
ilustrasi telapak tangan kering (vecteezy.com/srattha nualsate)Editor’s picks
Dermatitis tangan juga disebut eksem tangan. Ini menyumbang 20 hingga 35 persen dari semua bentuk dermatitis.
Menurut National Eczema Association, eksem tangan dapat terjadi akibat faktor genetik, iritan, dan alergen. Gejala eksem meliputi:
- Gatal.
- Kulit kering dan sensitif.
- Kulit meradang dan berubah warna.
- Bercak kasar pada kulit.
- Kulit mengeras.
- Pembengkakan di beberapa area.
5. Dermatitis iritan dan kontak
ilustrasi losion di telapak tangan (Pixabay.com/AdoreBeautyNZ)Saat bahan iritan atau alergen bersentuhan dengan kulit, sistem kekebalan tubuh akan aktif dan menghasilkan peradangan, yang memicu gejala eksem. Dermatitis kontak alergi adalah kondisi yang terjadi saat kulit bersentuhan dengan alergen.
Beberapa penyebab umum dermatitis kontak alergi meliputi nikel, sarung tangan karet, pewangi, hingga obat-obatan. Menurut Medical News Today, selain pengelupasan kulit, gejala lain dermatitis kontak alergi meliputi kemerahan, bengkak, dan melepuh.
6. Psoriasis
ilustrasi psoriasis (freepik.com/freepik)Psoriasis adalah kelainan kulit kronis saat sel-sel kulit berkembang biak lebih cepat dari normalnya. Hal ini menyebabkan munculnya area kemerahan, sering kali disertai kerak dan pengelupasan.
Jika kamu memiliki psoriasis di tangan, temui dokter atau dokter kulit. Dokter mungkin merekomendasikan:
- Steroid topikal.
- Retinoid topikal.
- Analog vitamin D.
7. Bahan kimia
ilustrasi menggunakan bahan kimia (freepik.com/freepik)Bahan kimia, seperti pewangi yang terdapat pada sabun, sampo, dan pelembap, dapat mengiritasi kulit tangan. Hal ini dapat mengakibatkan kulit mengelupas.
Kulit juga bisa mengalami iritasi karena bahan antibakteri dan pengawet pada produk tertentu. Iritan umum lainnya adalah bahan kimia keras yang mungkin kamu gunakan saat bekerja, seperti perekat, deterjen, atau pelarut.
Cara terbaik untuk menghentikan iritasi adalah dengan menghindari kontak dengan bahan iritan. Hentikan penggunaan produk pemicu iratisi hingga iritasi mereda dan tidak kembali lagi.
Untuk mencegah kulit tangan terkelupas, kamu disarankan untuk melembapkan kulit dan banyak minum air putih. Tindakan pencegahan lainnya termasuk menggunakan sarung tangan saat menggunakan bahan kimia pemicu iritasi atau bahkan menghindarinya jika memungkinkan.
Baca Juga: Benarkah Eksim Kambuh karena Makanan dan Udara Dingin?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
