Rekomendasi Obat Batuk Berdahak untuk Dewasa yang Ampuh

Membantu agar dahak lebih mudah dikeluarkan

Batuk berdahak atau batuk produktif adalah batuk yang mengeluarkan lendir atau dahak (sputum). Ini dapat mengindikasikan infeksi pernapasan, gagal jantung kongestif, dan kondisi lainnya.

Pengobatan batuk berdahak berbeda-beda tergantung penyebabnya. Meski begitu, banyak orang yang mendapat manfaat dari beberapa obat yang dijual bebas yang membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Berikut ini rekomendasi obat batuk berdahak untuk dewasa yang bisa membantu meringankan gejala yang kamu alami.

1. OBH Combi Batuk Berdahak Menthol

OBH Combi Batuk Berdahak Menthol adalah ekspektoran (yang mengencerkan lendir dan membuatnya tidak terlalu lengket) yang bekerja dengan cara membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak.

Memiliki kandungan ethanol, succus liquiritiae, dan ammonium chloride, berikut adalah takaran penggunaan OBH Combi Batuk Berdahak Menthol berdasarkan usia:

  • Anak berusia 6–12 tahun: 3 kali sehari, 1 sendok takar berukuran 5 mililiter (ml).
  • Orang dewasa: 3 kali sehari, 3 sendok takar berukuran 15 ml.

2. Bisolvon Extra Sirup

Bisolvon Extra Sirup mengandung guaifenesin dan bromhexine HCl yang bekerja sebagai ekspektoran dan sekretolitik (mukolitik, yaitu berfungsi untuk memudahkan pengeluaran dahak yang tersumbat di tenggorokan).

Berikut dosis penggunaannya:

  • Anak berusia 2–6 tahun: 2,5 ml, 3 kali sehari.
  • Anak berusia 6–12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
  • Di atas 12 tahun dan orang dewasa: 10 ml, 3 kali sehari.

3. Sanadryl Expectorant Sirup

Sanadryl Expectorant Sirup berguna untuk meredakan batuk berdahak yang aktif disebabkan karena reaksi alergi. Dalam setiap 5 ml sirup mengandung:

  • Natrium citrate: 50 miligram (mg).
  • Ammon Cl: 100 mg.
  • Menthol: 1 mg.
  • Ammon Cl: 100 mg.
  • K-guaiacolsulfonate: 30 mg.

Dosis penggunaan berdasarkan usia:

  • Anak berusia 6–12 tahun: 5 ml, 3–4 kali sehari.
  • Orang dewasa: 10 ml, 3–4 kali sehari.

Baca Juga: 8 Obat-obatan yang Bisa Mengakibatkan Mata Kering

4. Rexcof Plus Sirup

Rexcof Plus Sirup merupakan obat batuk berdahak yang mengandung bromhexine HCl dan guaifenesin. Kandungan tersebut bekerja untuk mengencerkan dahak. Namun, perlu dicatat, sebaiknya jangan mengonsumsi obat ini bersamaan dengan antibiotik.

Berikut ini aturan dosisnya:

  • Anak berusia 6–12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari.
  • Orang dewasa: 10 ml, 3 kali sehari.

5. Komix Herbal

Komix Herbal memiliki beberapa kandungan alami di dalamnya, seperti peppermint oil, madu, ekstrak jahe merah dan legundi, licorice, hingga thymi herba.

Berikut dosis penggunaan obat ini:

  • Anak-anak: ½ tube botol, 3 kali sehari.
  • Dewasa : 1 tube botol, 3 kali sehari.

6. Konidin OBH Sachet

Konidin OBH Sachet mengandung succus liquiritiae dan amonium klorida. Selain berkhasiat dalam mengencerkan cairan dahak, obat ini juga dapat melegakan tenggorokan akibat batuk berdahak.

Dosis dan takaran penggunaan berdasarkan usia: 

  • Anak berusia 6–12 tahun: 1 saset, 3–4 kali sehari.
  • Anak usia di atas 12 tahun dan dewasa: 1–2 saset, 3–4 kali sehari.

Cara lain untuk membantu meredakan batuk berdahak

Rekomendasi Obat Batuk Berdahak untuk Dewasa yang Ampuhilustrasi terapi inhalasi atau terapi uap (pexels.com/Artem Mizyuk)

Menurut American Lung Association, batuk berdahak sering kali bisa diobati di rumah dengan perawatan seperti:

  • Humidifier atau vaporizer untuk meningkatkan kelembapan dan meredakan sumbatan di dada.
  • Menghirup uap dengan mandi air hangat atau menghirupnya di atas wadah berisi air panas. Ini bisa membantu melonggarkan dahak.
  • Minum teh hangat campur madu untuk meredakan batuk.
  • Pereda nyeri seperti asetaminofen dan ibuprofen.
  • Antihistamin untuk meredakan postnasal drip.

Sebagai peringatan, jangan menggunakan obat supresan batuk karena ini dapat memperburuk batuk berdahak, karena mengurangi ekskresi lendir dari paru-paru. Dalam beberapa kasus, penggunaan obat supresan batuk untuk batuk batuk dapat mengubah penyakit ringan seperti pilek menjadi penyakit yang lebih serius, seperti pneumonia (Respiratory Medicine, 2015).

Kalau obat-obatan di atas tidak mempan (atau kalau gejala kamu kronis atau parah), dokter mungkin meresepkan obat seperti:

  • Obat batuk sirup yang mengandung opioid kodein dan antihistamin promethazine.
  • Antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri.
  • Bronkodilator seperti albuterol untuk membuka saluran pernapasan yang menyempit.
  • Kortikosteroid oral atau hirup (steroid) untuk mengurangi inflamasi paru-paru.

Batuk kronis yang terkait penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan fibrosis kistik mungkin memerlukan pengobatan berkelanjutan dengan bronkodilator, steroid inhalasi, terapi oksigen, dan rehabilitasi paru (Respiratory Medicine, 2022).

Rekomendasi Obat Batuk Berdahak untuk Dewasa yang Ampuhilustrasi batuk berdahak (pixabay.com/natstya_gepp)

Ada beberapa rekomendasi obat batuk berdahak untuk dewasa yang dijual bebas yang ampuh dalam banyak kasus.

Namun, dalam beberapa kasus batuk berdahak mungkin mengindikasikan kondisi kesehatan serius yang mendasarinya, seperti penyakit paru-paru atau jantung. 

Segera temui dokter jika kamu mengalami salah satu gejala di bawah ini bersamaan dengan batuk:

  • Dahak berbau busuk.
  • Dahak berwarna hijau, kuning, atau merah muda.
  • Batuk darah.
  • Bengkak di tungkai, kaki, atau pergelangan kaki.
  • Batuk berdahak yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
  • Demam atau menggigil yang signifikan.

Orang yang mengalami gejala berikut harus mencari pertolongan medis darurat:

  • Kulit atau kuku kebiruan.
  • Sesak napas.
  • Kebingungan atau kehilangan kesadaran.
  • Nyeri dada.

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah

Baca Juga: 14 Obat yang Bisa Merusak Hati, Bijaklah Menggunakannya

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya