8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?

Percaya informasi yang salah bisa bahaya!

Tentunya kita semua mendambakan gigi putih dan sehat. Untuk warna gigi cemerlang, banyak orang yang melakukan prosedur pemutihan gigi dengan cara apa pun. Padahal, prosedur ini tak bisa dilakukan sembarangan.

Berikut ini mitos kesehatan seputar prosedur pemutihan gigi yang banyak beredar. Melakukannya asal-asalan malah bisa berbahaya. Yuk, simak bersama faktanya!

Mitos 1: Ingin gigi putih secara cepat? Gunakan pasta gigi yang berlabel "whitening"

8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?ilustasi sikat gigi (pixabay.com/DaModernDaVinci)

Banyak produsen pasta gigi yang memiliki produk whitening yang diklaim dapat memutihkan gigi. Harganya pun sering kali lebih mahal. Baiknya tak usah buang uang untuk membelinya. Kenapa?

Dilansir Gentle Dental, bahan kimia yang diperlukan untuk memutihkan gigi harus tetap bersentuhan dengan gigi untuk jangka waktu lama. Karena kebanyakan orang menyikat dan membilas gigi dalam hitungan menit, bahan pemutih apa pun dalam pasta gigi tidak akan langsung bekerja.

Mitos 2: Hidrogen peroksida dan baking soda adalah solusi pemutihan gigi DIY yang aman

8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?ilustrasi sikat gigi dan baking soda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Faktanya, hidrogen peroksida dan soda kue bukanlah perawatan pemutih yang tepat dan kurang aman. Baking soda atau soda kue dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat di mulut, yang kemungkinan dapat memicu masalah kesehatan mulut.

Sementara itu, hidrogen peroksida dapat menciptakan radikal bebas dan menyebabkan kerusakan jaringan.

Mitos 3: Menggosokkan buah ke gigi bisa memutihkan gigi

8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?ilustrasi stroberi (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Dilansir Cosmopolitan, stoberi, lemon, bahkan kulit pisang sering digosokkan ke gigi untuk membuatnya lebih putih. Apakah cara ini efektif? Jawabannya tidak.

Selain tidak efektif, cara ini juga bisa menyebabkan kerusakan gigi yang serius. Asam pada buah dan asam lainnya dari makanan lain yang kita konsumsi bisa membuat enamel gigi hilang dan gigi bisa berubah warna dan menguning.

Menyikat gigi setelah makan bisa membantu, tetapi tunggu setidaknya 20 menit setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam. Asam bisa melunakkan enamel dan buru-buru menyikat gigi malah akan mempercepat keausan gigi sebelum enamel mengendap lagi.

Baca Juga: Cuma 15 Menit Tiap Pagi dan Malam Bisa Cerahkan Gigi?

Mitos 4: Bahan pemutih gigi dapat mengikis enamel gigi

8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?ilustrasi memutihkan gigi di klinik gigi (pexels.com/evelina zhu)

Ini juga mitos. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa proses pemutihan gigi tidak merusak enamel. Meski demikian, prosesnya harus dilakukan dan dipantau oleh dokter gigi.

Harus selalu diingat bahwa pemutihan gigi adalah salah satu bentuk perawatan dalam kedokteran gigi dan hanya boleh dilakukan oleh ahlinya. Melakukannya di sembarang tempat karena tergiur harga murah malah bisa membahayakan gigimu.

Mitos 5: Semua gigi bisa diputihkan

8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?ilustrasi gigi putih (pexels.com/shiny diamond)

Dilansir Global White, tidak semua gigi bisa diputihkan, tergantung pada kondisi gigi tiap orang. Bintik pigmen yang terbentuk setelah terapi antibiotik dan sejumlah obat lainnya, tambalan, dan gigi yang telah busuk atau mati (gigi dengan saraf yang dicabut) tidak bisa diputihkan. Pada kasus seperti ini, perbaikan warna gigi hanya bisa dilakukan dengan veneer atau struktur serupa.

Mitos 6: Efek pemutih bersifat permanen

8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?ilustrasi veneer gigi (wecaredental.co.uk)

Ini tidak benar. Makanan sehari-hari bisa meninggalkan plak gigi dan lama-lama bisa membuat gigi menguning. Ini terjadi meski kamu telah menerapkan gaya hidup sehat, karena pada dasarnya kita tak mungkin menghindari pewarna makanan, kopi, anggur, jus, dan sebagainya.

Efek pemutihan dapat dan harus dipertahankan. Perawatan gigi sistematis yang tepat, nutrisi seimbang dan meminimalkan kebiasaan buruk akan membantu memperpanjang warna putih gigi secara signifikan.

Kamu pun direkomendasikan untuk melakukan perawatan pemutihan gigi setiap beberapa bulan. Selain itu, dianjurkan pula untuk menggunakan sedotan bila minum minuman bersifat asam.

Mitos 7: Pemutihan gigi bisa bikin gigi sensitif

8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?ilustrasi gigi sensitif (freepik.com/spukkato)

Dilansir The Times of India, faktanya prosedur medis apa pun sering diiringi risiko potensial termasuk gigi sensitif, iritasi gusi, atau bahkan kerusakan saraf. Meski begitu, bila prosedur pemutihan gigi dilakukan oleh tenaga medis profesional, itu dapat membantu meminimalkan risiko tersebut secara signifikan.

Sebagai tambahan, beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa teknologi pemutihan gigi, seperti gel pemutih yang diaktifkan oleh laser dioda; menunjukkan sedikit atau tidak ada perubahan permukaan, kerusakan, atau sensitivitas, dibandingkan dengan kebanyakan produk pemutih konvensional.

Pemutihan gigi memang jalan tercepat, termudah, dan termurah untuk meningkatkan keindahan senyuman. Namun, untuk memastikan hasil yang paling efektif dan aman, yang terbaik adalah dengan konsultasi dengan dokter gigi untuk memahami potensi efek sampingnya, jika ada, dan memutuskan prosedur yang paling sesuai.

Mitos 8: Pemutihan gigi memberikan warna gigi yang paling putih

8 Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi, Bisa Pakai Baking Soda?ilustrasi memutihkan gigi (freepik.com/@aleksrybalko)

Efektivitas pemutihan gigi bisa bervariasi pada tiap pasien, tergantung tipe noda gigi, ketebalan enamel, struktur gigi, dan usia pasien. Oleh karena itu, untuk mendapat kejelasan mengenai hasil yang diharapkan, kamu harus konsultasi dengan dokter gigi terlebih dulu untuk mendapatkan harapan yang realistis dan memilih prosedur yang paling sesuai.

Itulah mitos dan fakta umum seputar prosedur pemutihan gigi. Bila ingin melakukannya, penting untuk konsultasi dulu dengan dokter gigi untuk memahami manfaat, potensi hasil beserta efek samping, dan menentukan prosedur yang paling cocok dengan kondisi dan kebutuhanmu.

Baca Juga: 12 Cara Memutihkan Gigi dengan Mudah dan Alami, Tanpa Perlu Bleaching

Sherly Naswa S Photo Verified Writer Sherly Naswa S

Hobi makan cita-cita kurus:v

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya