Keterbatasan pilihan terapi untuk ASD mungkin membuat kamu tergoda mencoba suplemen tanpa pengawasan medis. Perlu diingat bahwa pendekatan ini menyimpan risiko. Penggunaan campuran suplemen di atas tanpa pengawasan dokter bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti insomnia.
Pada anak, risiko bisa lebih serius karena ukuran tubuh yang lebih kecil membuat dosis yang tampak ringan justru menjadi beban metabolik yang berbahaya.
Suplemen dengan dosis yang tidak tepat dapat memicu perubahan signifikan pada tidur, detak jantung, serta memengaruhi kerja obat lain yang sedang dikonsumsi. Kelelahan, mual, dan perubahan suasana hati sebagai efek yang bisa terjadi dari penggunaan suplemen yang dianggap aman.
Temuan ini memberi harapan baru dari sisi riset nutrisi untuk ASD. Namun, hasilnya masih terbatas pada studi hewan dan belum bisa diterapkan langsung pada manusia, masih perlu uji klinis lanjutan
Referensi
Huang, Tzyy-Nan, Ming-Hui Lin, Tsan-Ting Hsu, Chen-Hsin Yu, and Yi-Ping Hsueh. “Low-dose Mixtures of Dietary Nutrients Ameliorate Behavioral Deficits in Multiple Mouse Models of Autism.” PLoS Biology 23, no. 12 (December 2, 2025): e3003231.
Tick, Beata, Patrick Bolton, Francesca Happé, Michael Rutter, and Frühling Rijsdijk. “Heritability of Autism Spectrum Disorders: A Meta‐analysis of Twin Studies.” Journal of Child Psychology and Psychiatry 57, no. 5 (December 27, 2015): 585–95.
"3 supplements help reduce autism-linked behaviors in mouse study". Medical News Today. Diakses pada Desember 2025.