Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suplemen (unsplash.com/Supliful - Supplements On Demand)
ilustrasi suplemen (unsplash.com/Supliful - Supplements On Demand)

Intinya sih...

  • Lobelia atau Indian tobacco membantu meredakan keinginan merokok dan membersihkan lendir berlebih dari paru-paru.

  • Vitamin B kompleks penting untuk fungsi otak dan pengaturan suasana hati, bisa diperoleh dari makanan sehat atau suplemen.

  • Vitamin C, D, E, zink, dan magnesium glycinate juga membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat rokok dan mengurangi gejala putus nikotin.

Berhenti merokok sering kali menjadi perjalanan panjang yang penuh tantangan, bukan sekadar menahan diri dari keinginan menyalakan sebatang rokok. Tubuh yang selama ini terbiasa dengan asupan nikotin akan bereaksi begitu suplai zat adiktif itu tiba-tiba dihentikan. Gejala putus nikotin pun muncul. Mulai dari gelisah, sulit tidur, perubahan suasana hati, hingga napas yang terasa berbeda.

Di saat seperti ini, dukungan dari orang-orang memegang peranan penting, begitu juga dengan tekad yang kuat. Namun, ada satu hal yang kerap dilewatkan, bahwa tubuh juga butuh "bahan bakar" baru untuk membantu memulihkan diri dari racun yang menumpuk. Beberapa suplemen bisa membantu meredakan gejala putus nikotin, sekaligus memperbaiki organ-organ yang bekerja keras saat kamu masih merokok.

Ada suplemen yang mendukung kerja sistem imun, membantu membersihkan paru-paru, hingga memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Dengan asupan nutrisi yang tepat, tubuh bisa beradaptasi lebih cepat dan kamu pun lebih siap menghadapi tantangan berhenti merokok. Kalau kamu sedang berusaha melepaskan diri dari rokok, beberapa suplemen ini mungkin bisa dipertimbangkan untuk mendukung proses pemulihan dari dalam.

1. Lobelia 

Lobelia atau dikenal juga sebagai Indian tobacco, sudah lama digunakan secara tradisional untuk membantu orang berhenti merokok. Kandungan aktifnya, lobeline, dipercaya bekerja dengan cara menempati reseptor otak yang biasa dipakai oleh nikotin. Ini bisa membantu meredakan perubahan suasana hati dan keinginan merokok yang biasanya muncul saat proses berhenti.

Selain itu, lobelia juga diyakini membantu membersihkan lendir berlebih dari tenggorokan, paru-paru, dan saluran bronkial, suatu masalah umum yang dirasakan oleh perokok saat mencoba berhenti. Meski menjanjikan, tetapi manfaat lobelia ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

2. Vitamin B kompleks 

Perokok cenderung memiliki kadar vitamin B6, B9 (folat), dan B12 yang lebih rendah. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan kadar homosistein meningkat, suatu senyawa yang jika terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Vitamin B juga penting untuk fungsi otak dan pengaturan suasana hati. 

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin B kompleks, konsumsilah sayuran hijau, brokoli, kacang merah, kecambah Brussel, ikan salmon dan tuna, susu rendah lemak, serta sereal yang difortifikasi. Namun, jika kamu kesulitan memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks hanya dari makanan, kamu bisa mendapat bantuan dari suplemen vitamin B kompleks.

3. Vitamin C

ilustrasi suplemen vitamin C (pexels.com/Picas Joe)

Vitamin C larut dalam air dan tidak disimpan di tubuh sehingga harus dikonsumsi setiap hari. Fungsinya sangat penting: membantu produksi kolagen (untuk perbaikan jaringan tubuh), memperkuat sistem imun, menurunkan kadar gula darah, hingga meregenerasi antioksidan lain seperti vitamin E.

Menariknya, diet tinggi vitamin C juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker paru-paru pada perempuan perokok. Namun, hanya mengandalkan suplemen tidak akan cukup memberikan manfaat. Menghindari rokok dan menerapkan pola makan sehat seimbang tetap jadi kunci.

4. Vitamin D

Vitamin D punya reputasi baik dalam melindungi paru-paru dari kerusakan akibat merokok. Vitamin ini dapat memperlambat penurunan fungsi paru seiring waktu.

Vitamin D juga bersifat antiinflamasi dan mendukung sistem imun perokok. Kekurangan vitamin D bahkan dikaitkan dengan penurunan fungsi paru yang lebih cepat. Untuk mendapatkannya, manfaatkan sinar matahari pagi, konsumsi ikan berlemak, hati, kuning telur, dan makanan yang difortifikasi.

5. Vitamin E

Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan di hati serta jaringan lemak tubuh. Kendati tidak perlu dikonsumsi setiap hari, tetapi asupan dari makanan tetap penting.

Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi paru-paru dari kerusakan akibat asap rokok dan polusi udara. Ini juga membantu sistem kekebalan melawan virus dan bakteri. Namun, suplemen vitamin E lebih dari 400 IU per hari justru berisiko memperburuk penyakit jantung dan meningkatkan risiko kematian. Karena itu, asupan vitamin E sebaiknya berasal dari makanan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau. 

6. Zink

ilustrasi suplemen vitamin (pexels.com/Gustavo Fring)

Zink atau seng adalah mineral yang berperan penting dalam proses pemulihan paru-paru setelah berhenti merokok. Zink membantu mengurangi kadar kadmium, yaitu racun berbahaya yang terdapat dalam rokok. Dengan demikian, zink dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan lebih lanjut.

Zink banyak ditemukan dalam makanan seperti tiram, biji labu, kacang merah, sereal, gandum utuh, dan yoghurt.

7. Magnesium glycinate

Magnesium glycinate adalah bentuk magnesium yang mudah diserap tubuh dan dikenal karena efeknya yang menenangkan. Ini sangat berguna untuk menghadapi stres, kecemasan, dan ketegangan otot yang sering muncul selama proses berhenti merokok.

Magnesium juga mendukung kualitas tidur, yang sering terganggu saat tubuh melepas kecanduan nikotin. Mineral ini membantu mengatur hormon melatonin yang penting untuk siklus tidur bangun, sehingga membuat proses tidur lebih alami dan nyenyak.

Akhir kata, berhenti merokok adalah proses panjang yang membutuhkan dukungan dari berbagai faktor, termasuk asupan nutrisi yang tepat. Meskipun vitamin dan mineral tidak bisa langsung menggantikan efek nikotin, tetapi mereka bisa membantu tubuh pulih lebih cepat dan mengurangi gejala putus zat. Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tertentu.

Referensi

"What to Know About The Effects of Smoking on The Body." Medical News Today. Diakses pada Juli 2025.
"Nicotine and Nutrient Depletion: How Smoking Affects Vitamin and Mineral Levels." Reaction Recovery. Diakses pada Juli 2025.
"Best Vitamins for Smokers: How to Support Your Health." SingleCare. Diakses pada Juli 2025.
"Smoking and Vitamin Depletion." Verywell Mind. Diakses pada Juli 2025.

Editorial Team