Diabetes dikatakan terkendali selama kadar gula darah terjaga. Namun, saat angka itu melompat terlalu tinggi (hiperglikemia) atau justru turun terlalu rendah (hipoglikemia), kondisi ini disebut diabetes tidak terkontrol.
Masalahnya, gula darah yang tinggi dalam jangka panjang tidak hanya sekadar angka di hasil pemeriksaan. Ia bisa merusak saraf, melemahkan pembuluh darah, dan mengganggu kerja organ vital. Akibatnya, risiko komplikasi diabetes pun meningkat.
Ada banyak alasan mengapa diabetes menjadi tidak terkontrol. Kadang karena penyakit ini belum terdiagnosis, kadang karena pengobatan yang dijalani tidak efektif, atau bisa juga karena kamu tidak rutin mengikuti aturan pengobatan yang diberikan.
Saat kamu mulai menyadari bahwa diabetes tidak lagi terkendali, langkah terbaik adalah segera menemui dokter. Dengan begitu, rencana perawatan bisa disesuaikan dengan kondisi terkini, sehingga risiko komplikasi dapat ditekan.
Berikut ini adalah tanda-tanda yang perlu kamu waspadai ketika diabetes tidak terkontrol.
