Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pengalaman traumatis anak (unsplash.com/Artyom Kabajev)

Tidak hanya laki-laki, disfungsi seksual juga terjadi pada perempuan, membuat mereka tidak bisa menikmati aktivitas seksual. Disfungsi seksual bisa disebabkan oleh kondisi medis, seperti penyakit jantung dan ketidakseimbangan hormon. Selain itu, bisa disebabkan oleh masalah psikologis, seperti stres, depresi, kecemasan, dan trauma masa lalu.

Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine pada Juni 2023 menemukan korelasi antara kejadian traumatis pada masa kanak-kanak dengan disfungsi seksual pada perempuan saat dewasa. Selengkapnya ada di bawah!

1. Definisi disfungsi seksual dan seberapa banyak orang yang mengalaminya

Disfungsi seksual didefinisikan sebagai masalah dengan hasrat, gairah, pelumasan, kepuasan, orgasme, dan nyeri seksual yang terjadi terus-menerus. Ini bisa menyebabkan hilangnya keintiman dalam hubungan dan memengaruhi kesejahteraan mental kedua belah pihak.

Lantas, berapa banyak orang yang mengalami disfungsi seksual? Menurut studi dalam jurnal Current Psychiatry Reports (2000), disfungsi seksual diperkirakan memengaruhi sekitar 43 persen perempuan dan 31 persen laki-laki.

2. Melibatkan lebih dari 1.500 perempuan berusia 40–65 tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di