Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai penyaring tubuh, yang membuang limbah dan zat berbahaya yang berpotensi melewatinya. Limbah yang biasa disaring oleh ginjal ini disebut dengan urea.
Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, maka limbah bisa kembali ke aliran darah dan menyebabkannya menumpuk di sana. Penumpukan limbah dalam darah ini menyebabkan uremia.
Uremia berarti urine dalam darah, dan ini mengacu pada efek akumulasi produk limbah dalam aliran darah. Orang dengan uremia biasanya mempunyai protein, kreatinin, dan zat lain dalam darahnya. Kontaminasi ini bisa memengaruhi hampir setiap sistem tubuh.
Dilansir Cleveland Clinic, uremia paling sering terjadi karena penyakit ginjal kronis, yang bisa menyebabkan penyakit ginjal stadium akhir. Namun, uremis juga bisa terjadi dengan cepat menyebabkan cedera dan gagal ginjal akut yang berpotensi reversibel.
Untuk mengenal lebih jauh seputar kondisi serius yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera diobati ini, mari simak ulasannya berikut ini.