Kekurangan 5 Vitamin dan Mineral Penting Ini Bisa Bikin Sulit Tidur 

Sumber alami vitamin D terbilang cukup terbatas. Selain dari beberapa makanan tertentu, seperti ikan berlemak sehat, tubuh juga menghasilkan vitamin D bila terpapar sinar matahari. Sayangnya, gaya hidup yang tidak sehat membuat banyak orang kerap mengalami kekurangan vitamin D. Kurangnya asupan vitamin ini pun bisa jadi penyebab dari gangguan tidurmu.

Sebuah studi meta-analisis pada 2018 yang dilansir jurnal Nutrients menemukan kalau kekurangan asupan vitamin D erat kaitannya dengan gangguan tidur. Asupan vitamin D yang minim dapat mempengaruhi kualitas dan durasi tidur, termasuk rasa mengantuk berlebih di siang hari.

Coba deh tambah asupan vitamin D kamu dengan makan ikan berlemak sehat, kuning telur, dan jamur seperti yang disarankan laman Healthline. Luangkan waktu juga untuk berjemur di bawah sinar matahari setiap hari untuk menambah kualitas tidur.

Menurut laman Health and Science, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan beberapa hal, mulai dari kelelahan, sulit konsentrasi, gangguan memori, perubahan suasana hati alias mood swing, sampai gangguan tidur. 

Hasil studi pada 2019 yang diterbitkan Journal of Clinical Sleep Medicine juga menambahkan kalau kekurangan asupan vitamin B12 akut jadi salah satu penyebab hipersomnia atau rasa kantuk berlebih pada siang hari biarpun sudah tidur cukup saat malam hari.

Vitamin B12 banyak ditemukan pada bahan makanan dari hewani (ikan, daging, unggas) sehingga kamu yang melakukan diet vegan atau vegetarian dengan ketat kemungkinan bisa mengalami kekurangan vitamin ini tanpa disadari. 

Seorang psikolog klinis, Michael J. Breus, Ph.D., menuturkan lewat Pyschology Today bahwasanya magnesium punya peranan penting dalam memperbaiki kualitas tidur. Mineral ini bantu menstabilkan tingkat neutransmitter yang bisa membuatmu terlelap. Kekurangan asupan magnesium bisa mengakibatkan insomnia, tidur gelisah, dan terbangun tengah malam. 

Sebuah penelitian pada 2019 yang dilansir Macedonian Journal of Medical Science pun menemukan bahwa suplemen magnesium, melatonin, dan vitamin B kompleks punya manfaat positif untuk mengobati insomnia.

Untuk menambah asupan magnesium, Medical News Today menyarankan untuk mengonsumsi gandum utuh, bayam, quinoa, kacang-kacangan (almon atau mete), cokelat hitam, edamame, alpukat, tahu, dan lain-lain. 

Kekurangan kalsium tidak hanya akan membuatmu rawan terkena osteoporosis saja, tetapi juga mengganggu istirahat malammu. Menurut Journal of Sleep Research pada 2013, kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti kalsium, memiliki hubungan dengan kualitas tidur. Seseorang jadi merasa sulit tidur atau tidurnya tidak terasa menyegarkan. 

Dilansir Medical News Today, seorang dokter anak bernama William Sears, M.D. menuturkan bahwa kalsium membantu otak menggunakan asam amino triptofan untuk memproduksi senyawa melatonin. Senyawa ini kerap disebut hormon tidur karena memunculkan rasa kantuk.

Makanan tinggi kalsium seperti produk susu dikenal membuatmu mudah tidur. Selain itu, susu kedelai, kacang almon, biji bunga matahari, edamame, sampai kale juga bisa menambah asupan kalsiummu.

Menurut Healthline, salah satu tanda atau gejala dari kurangnya zat besi pada tubuh adalah sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS). Sindrom ini akan membuatmu ingin menggerak-gerakkan kaki atau merasakan sensasi tidak nyaman pada kaki saat istirahat. Sindrom ini bisa mengganggu tidur dan mengurangi kualitas istirahat malammu.

Sebuah studi tahun 2015 yang dilansir African Health Sciences menemukan bahwa anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi) memang dapat mempengaruhi kualitas tidur. Defisiensi zat besi mempengaruhi transmiter penting dalam otak seperti serotonin dan dopamin yang bisa menjaga pola tidur. 

Untuk memenuhi asupan zat besi, Healthline merekomendasikan mengonsumsi kerang-kerangan, bayam, daging merah, brokoli, sampai cokelat hitam. 

Mulai sekarang, jangan remehkan asupan vitamin dan mineral penting setiap hari, ya! Bila terus dibiarkan, defisiensi vitamin dan mineral bisa mengganggu kesehatan secara jangka panjang. Yuk, makan makanan dengan gizi seimbang untuk sehat secara jiwa dan raga!