Latihan ketahanan yang berlebihan juga menyebabkan perubahan biokimia dalam tubuh yang dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Aktivitas fisik yang intens menghasilkan radikal bebas yang dapat mengalahkan pertahanan antioksidan tubuh, yang mengakibatkan stres oksidatif dan potensi kerusakan pada sel-sel jantung. Stres ini dapat merangsang respons inflamasi dan berkontribusi pada fibrosis miokardium seiring waktu.
Memahami efek olahraga berlebihan pada kesehatan jantung sangat penting bagi atlet dan penggemar fitness. Meskipun aktivitas fisik yang teratur penting untuk kesehatan kardiovaskular, tetapi moderasi adalah kuncinya. Jadi, kamu harus menyadari batasan dan memasukkan waktu istirahat ke dalam program latihan untuk memungkinkan pemulihan dan mengurangi risiko efek jantung yang merugikan.
Referensi
" Heart Risks Associated With Extreme Exercise". Cleveland Clinic. Diakses pada Desember 2024.
Peter A Mccullough et al., “Changes in renal markers and acute kidney injury after marathon running,” Nephrology 16, no. 2 (May 18, 2010): 194–99, https://doi.org/10.1111/j.1440-1797.2010.01354.x.
James H. O’Keefe et al., “Potential Adverse Cardiovascular Effects From Excessive Endurance Exercise,” Mayo Clinic Proceedings 87, no. 6 (June 1, 2012): 587–95, https://doi.org/10.1016/j.mayocp.2012.04.005.
“The Impact of Excessive endurance exercise on the heart | British Columbia Medical Journal,” n.d., https://bcmj.org/articles/impact-excessive-endurance-exercise-heart.
"Can Intense Exercise Put Your Heart at Risk?" University Hospitals. Diakses pada Desember 2024.