Bagi Pasutri, Ini 4 Mitos Tentang Miss V Yang Harus Diluruskan

10 Agu 2018, 22:30 WIB

unsplash/brookeowinters

Kita cukup banyak menerima pelajaran mengenai alat kelamin pria atau yang biasa kita sebut penis, namun jarang mendapatkan ilmu mengenai alat kelamin wanita atau vagina. Entah itu karena alasan tabu atau memang sulitnya mencari tahu ilmu seputar itu sehingga banyak mitos tidak jelas banyak bermunculan.

Sebagai contoh adalah mitos kalau vagina sangatlah elastis isampa bisa terbuka dengan mudah hingga seukuran bayi. Jadi, dilansir dari berbagai sumber, mari kita membedah beberapa mitos tersebut satu per satu!

1. Mitos bahwa klitoris adalah penis kecil

ilustrasi vagina (unsplash.com/@charlesdeluvio)

Uuhhm... Bisa dibilang seperti itu karena bagian-bagiannya sama, tetapi cara stimulasi kedua organ tersebut berbeda. Klitoris sangat sensitif dan banyak orang menikmati bermain dengannya untuk mencapai puncak kenikmatan, alias orgasme.

Jadi, jangan mengusapnya dengan cepat layaknya menggosok tiket undian. Melainkan cobalah dengan gerakan memutar atau usapan lambat, atau kalau perlu menggunakan sex-toy. Atau jika ada pasanganmu, tanyakan ke dia bagian mana yang ingin diusap.

2. Mitos bahwa pintu masuk vagina sangatlah elastis sampai bisa mengatasi apapun yang seukuran bayi

unsplash.com/@charlesdeluvio

Vagina memang elastis. Vagina juga memang pintu keluarnya bayi. Akan tetapi bukan berarti apapun bisa masuk seukuran bayi. Vagina, di dalam proses melahirkan, membutuhkan waktu berjam-jam agar dapat membuka lebar sehingga mampu mengeluarkan bayi. Selain itu, keelastisan vagina juga bergantung bagaiman pasanganmu merangsang dirimu.

Pemikiran vagina yang rapat membuktikan bahwa seorang wanita tak pernah berhubungan seks dengan pria lain adalah salah besar. Semakin terangsang seorang wanita, maka mulut vaginanya akan terbuka. Ukuran tersebut akan kembali normal secara natural sendirinya.

3. Mitos bahwa vagina bisa dimasukkan oleh objek apa saja

ilustrasi fingering (unsplash.com/@charlesdeluvio)

Jangan pernah memasukkan objek-objek yang tidak jelas ke dalam vagina. Rasa yang didapatkan sang wanita sangat tidak nyaman, terkecuali pasanganmu sangat terangsang dan memintamu melakukan hal ini. Ketimbang itu, lebih baik gunakan waktu untuk fingering, peregangan atau bermain dengan bibir vagina.

Tidak hanya membantu, aktifitas tersebut juga merangsang pasanganmu. Jika diperlukan, gunakan pelumas. Pada dasarnya vagina sudah memiliki pelumas sendiri jika mencapai titik rangsang, jadi pelumas luar hanya digunakan jika benar-benar diperlukan.

4. Mitos bahwa semakin dalam penetrasi, semakin nikmat yang dia rasakan

unsplash.com/@anniespratt

Perlu kamu ketahui bahwa vagina memiliki batas dan itu bisa di mana saja. Bisa saja berjarak tujuh hingga 12 cm dalamnya, berbeda untuk tiap wanita. Jika punyamu saja sudah sepanjang 20 cm atau bahkan 25 cm, tentu saja tidak ada vagina seorang wanita yang mau menerimanya.

Banyak pria berpikiran aktor film porno memasukkan penis sampai ke pucuk akan membuat nyaman sang wanita. Salah besar. Kandung kemih tidak memiliki saraf yang sama layaknya vagina. Jika kamu ingin memuaskan pasanganmu, lebih baik kamu mencoba fokus untuk memajukan dan memundurkan penismu secara berirama untuk menstimulasi G-spot pasanganmu.

Jadi, kalau kalian adalah pasutri yang memiliki kebiasaan ekstrim, ketahuilah bahwa kebiasaan itu dapat melukai pasanganmu. Banyak-banyaklah berkomunikasi dengan pasanganmu untuk mengenal preferensinya lebih mendalam. Itulah beberapa mitos dan fakta yang perlu kamu ketahui soal miss V. Jangan kemakan mitos-mitos tersebut lagi ya!