Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Alasan Perempuan Cenderung Pasif dalam Urusan Seks, Gengsi?

ilustrasi berhubungan intim (pexels.com/@Valeria_Boltneva)
ilustrasi berhubungan intim (pexels.com/@Valeria_Boltneva)

Seks merupakan kebutuhan biologis yang tentunya dimiliki oleh hampir semua orang. Bagi pasangan yang telah menikah, seks diibaratkan sebagai suatu aktivitas penting yang rutin dilakukan sehari-harinya.

Tentu dengan eksistensi seks yang penting bagi pasangan, hubungan yang terjalin juga terasa lebih intim. Namun, ada perbedaan signifikan antara perempuan dan pria dalam bersikap mengenai urusan seks. Jika pria terkesan mendominasi dan aktif, perempuan justru sebaliknya, yaitu pasif dalam melakukan seks. Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh beberapa hal berikut.

1. Tidak terbiasa untuk terbuka soal seks

ilustrasi berbisik (pexels.com/@ANTONI_SHKRABA)
ilustrasi berbisik (pexels.com/@ANTONI_SHKRABA)

Pria mungkin memiliki kecenderungan yang kuat untuk dapat berekspresi secara vokal terhadap ketertarikan seksnya. Hal ini jelas berlawanan arah jika dibandingkan dengan perempuan.

Biasanya perempuan sangat menjaga kerahasiaan mengenai urusan seks miliknya. Hal ini membuat perempuan jadi lebih tertutup dalam menunjukkan ketertarikannya mengenai seks.

2. Memiliki harga diri tinggi soal seks

ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@Blue-Bird)
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@Blue-Bird)

Entah bagaimana, perempuan memiliki persepsi unik soal seks yang berkaitan dengan harga diri. Biasanya, perempuan mengkaitkan seks dengan harga diri sehingga terlihat dari bagaimana caranya dalam bersikap.

Perempuan merasa memiliki harga diri yang tinggi jika berkaitan dengan seks sehingga enggan terkesan aktif. Mereka lebih mampu mengontrol dirinya sehingga dapat bersikap dengan baik.

3. Cenderung gengsi untuk memulai

ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@Анна-Хазова)
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@Анна-Хазова)

Terdapat stigma tersendiri bahwa biasanya prialah yang cenderung bersikap dominan dalam seks. Hal ini justru menjadi kebiasaan dan prinsip yang dipegang oleh rata-rata perempuan.

Biasanya, perempuan akan merasa gengsi jika sampai bersikap terlalu aktif dalam urusan seks. Gengsi inilah yang membua mereka cenderung menahan diri dengan baik.

4. Tidak ingin dicap aneh-aneh sebab terlalu dominan

ilustrasi pasangan intim (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Biasanya pria memiliki persepsi tersendiri jika melihat pasangannya terkesan aktif dalam seks. Bahkan, tak jarang persepsi ini memiliki konotasi negatif.

Hal inilah yang membuat perempuan jadi enggan untuk mendominasi urusan seks sebab takut dicap yang aneh-aneh. Mereka pun jadi enggan untuk mendominasi aktivitas seks yang dilakukan tersebut.

5. Dipenuhi rasa khawatir jika bersikap terlalu agresif

ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@Ron-Lach)
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@Ron-Lach)

Rasa khawatir juga hinggap di benak setiap perempuan jika bertindak terlalu agresif dalam urusan seks. Hal ini bahkan sering terjadi, khususnya bagi pasangan yang baru menikah.

Kekhawatiran tersebut berkaitan dengan aktivitas seksnya sebab khawatir dilakukan dengan cara yang keliru atau tak memberikan kepuasan yang maksimal. Tak heran bila banyak perempuan yang akhirnya memilih untuk memahami diri.

Dengan beberapa hal di atas, tak heran bila kebanyakan perempuan justru merasa pasif dalam melakukan seks. Namun, tidak semua perempuan memiliki preferensi untuk melakukan hal yang sama. Tak sedikit pula perempuan yang justru tak ambil pusing dan tetap bersikap agresif dalam melakukan seks. Tergantung preferensi masing-masing saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
Bayu Aditya Suryanto
Atqo Sy
EditorAtqo Sy