Pernah mengamati bagaimana kupu-kupu kawin? Sebagai gambaran, saat bersetubuh kupu-kupu akan saling berhadapan dan menyejajarkan perut sebelum akhirnya kupu-kupu jantan memasukkan alat kelamin ke saluran reproduksi betina.
Terdengar mirip dengan posisi seks klasik misionaris? Memang benar, dari situlah posisi seks kupu-kupu dikembangkan. Namun, itu belum sampai ke bagian yang paling menarik. Ulasan berikut ini akan membahas mengenai alasan untuk kamu dan pasangan mencoba posisi seks kupu-kupu.
Merujuk Mind Body Green, posisi seks kupu-kupu adalah penyesuaian dari posisi misionaris yang dimodifikasi pada beberapa bagian untuk meningkatkan kenikmatan seksual.
Dalam posisi seks kupu-kupu, laki-laki akan berdiri sementara perempuan berbaring telentang di permukaan yang ditinggikan dengan kedua kaki diletakkan di bahu laki-laki.
Permukaan yang tinggi bisa berupa kasur atau meja untuk menyejajarkan objek penetrasi dengan panggul perempuan. Laki-laki harus bisa berdiri dengan nyaman dan kokoh. Perempuan kemudian mengangkat kedua kaki dan menaruhnya di bahu pasangannya. Meskipun sedikit lebih rumit, tetapi posisi seks kupu-kupu masih mudah untuk dicoba, bukan?
Untuk perempuan yang menerima, sangat sedikit gerakan yang perlu dilakukan. Punggung akan ditopang permukaan dengan baik, sementara kaki disandarkan di bahu pasangan. Posisi bercinta ini menguntungkan karena tidak membutuhkan usaha yang besar, tetapi menghasilkan kenikmatan yang tidak perlu dipertanyakan.
Oleh karena itu, menurut terapis seks Kyle Zrenchik, gaya bercinta kupu-kupu dinilai sangat bagus untuk orang yang merasa lelah atau menderita sakit punggung.
Posisi seks kupu-kupu diyakini merupakan posisi utama untuk stimulasi klitoris, karena panggul yang terangkat memudahkan untuk menjangkau titik paling sensitif perempuan. Akses menuju klitoris yang mudah berarti dapat membuat kombinasi penetrasi dan stimulasi klitoris secara bersamaan, yang mungkin bisa membuat orgasme yang intens atau bahkan berulang.
Untuk laki-laki, itu juga bisa memberi kesempatan baik untuk meningkatkan kenikmatan pengalaman seksual. Karena, menurut Zrenchik, posisi seks kupu-kupu juga bisa memungkinkan penetrasi dengan dildo atau penis yang melengkung ke atas, yang mana itu adalah sudut yang bagus untuk merangsang prostat atau G-spot pria.
Jadi, posisi seks kupu-kupu ini sangat cocok untuk pasangan yang menyukai stimulus internal yang dalam.
Posisi seks kupu-kupu memungkinkan pasangan untuk saling melakukan kontak mata, sehingga terasa lebih intim secara seksual.
Dibandingkan posisi seperti cowgirl reverse atau doggy style yang mana pasangan tidak saling berhadapan, posisi ini lebih unggul dalam memberikan keintiman. Jadi, gaya seks ini sangat cocok untuk pasangan yang benar-benar ingin terhubung satu sama lain sambil menikmati momen bercinta.
Untuk laki-laki yang melakukan penetrasi, posisi seks kupu-kupu membutuhkan energi dan stamina yang baik. Menjadikan posisi ini sebagai daftar posisi rutin bercinta dapat meningkatkan detak jantung dan memompa otot secara tidak langsung.
Manfaat tersebut berkali-lipat dirasakan dengan kepuasan seksual yang didapat. Jadi, makin sering melakukannya, makin banyak stamina yang terkumpul dan kamu mungkin menanti-nantikannya.
Bahkan kalau kamu sudah punya posisi seks favorit dengan pasangan, mencoba posisi seks kupu-kupu ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menemukan kesenangan baru. Terutama untuk pasangan yang telah lama bersama, ini bisa menjadi variasi yang bisa dipertimbangkan. Karena, mencoba hal baru dapat menambah gairah pada hubungan dan membuat seks jadi lebih memuaskan.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina