Tertarik menggunakan alat bantu seks, tapi bingung pilih yang mana? Gak heran, sih, sebab ada banyak jenis sex toy yang tersedia di pasaran. Namun, untungnya, dengan begitu kamu bebas menentukan kira-kira mana sexcessoris yang cocok buatmu.
Yuk, baca penjelasan macam-macam alat bantu seks perempuan berikut dan tips menggunakannya! Bisa jadi panduan sebelum menggunakannya nanti, lho.
Secara garis besar, alat bantu seks perempuan alias sex toys terbagi dalam beberapa kategori sesuai fungsi. Ada mainan untuk klitoris (luar), mainan vagina (dalam), mainan untuk puting, hingga mainan anal. Nantinya, kategori ini terpecah menjadi lebih banyak sub yang berisi macam-macam mainan seks.
Biar gak bingung, IDN Times telah merangkum beberapa kategori mainan seks paling populer. Termasuk cara penggunaannya, tips untuk memberikan sensasi maksimal, dan manfaatnya.
Dimulai dari yang paling dasar yakni vibrator klitoris. Fungsi utama vibrator klitoris adalah menstimulasi klitoris melalui getaran. Sex toy ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai vibrator peluru seukuran baterai AA hingga tongkat vibrator yang menyerupai microphone.
Vibrator klitoris versi lawas mungkin masih menggunakan kabel. Namun, kini, kamu bisa menemukan produk vibrator dengan baterai isi ulang dan fitur charging. Cocok untuk kamu bawa ke manapun dan digunakan bahkan saat ingin istirahat dari aktivitas.
Masih dengan sex toy untuk menstimulasi klitoris. Sesuai namanya, alat bantu seks perempuan ini memberikan sensasi menghisap pada klitoris. Alat penghisap ini memanfaatkan teknologi aliran udara yang berdenyut serta mampu menarik klitoris dengan lembut.
Berbeda dengan vibrator yang bergetar dan cenderung cepat, hisapan pada mainan ini sangat halus, bahkan nyaris seperti sentuhan lidah. Dilansir Cosmopolitan, mainan hisap klitoris sangat intens sehingga bagus untuk seseorang yang kesulitan orgasme.
Dildo merupakan alat bantu seks perempuan yang berbentuk menyerupai penis laki-laki. Menurut Sarah Sloane, seorang pendidik seks dan hubungan menyebutkan bahwa dildo tidak terbatas pada mainan tertentu. Istilah dildo diberikan pada apa saja berbentuk phallic dan menstimulasikan penetrasi penis, melansir Shape.
Namun, jika kamu mau mencoba versi aman, tersedia berbagai ukuran mainan seks yang menyerupai penis, mulai 5 sentimeter hingga yang berukuran jumbo. Variasi bentuk dildo kian bertambah dengan sensasi yang berbeda. Kamu bahkan bisa menemukan dildo bergelombang dengan lekuk yang mungkin tidak seperti penis asli.
Sekilas, kamu mungkin menganggap vibrator g-spot sama dengan dildo. Sebab, keduanya memiliki bentuk fisik menyerupai penis, pun digunakan sebagai alat bantu seks perempuan untuk penetrasi. Perbedaan mencolok dari keduanya yakni vibrator g-spot memiliki kemampuan bergetar.
Ada banyak jenis vibrator g-spot. Termasuk vibrator kelinci yang bekerja dengan penetrasi vagina sambil menstimulasi klitoris atau vibrator internal yang variasi bentuknya mirip dildo. Vibrator jenis ini merangsang g-spot dengan bergetar sekaligus menghadirkan sensasi penetrasi. Combo!
Gak hanya menstimulasi vagina dan vulva, alat bantu seks perempuan juga tersedia untuk ‘menggoda’ anus. Seperti namanya, alat ini digunakan untuk merangsang bagian belakang. Bentuknya mirip dengan dildo, tapi versi mini. Biasanya, butt plug memiliki tangkai pendek dengan pangkal yang melebar sebagai pegangan. Bentuk tersebut membantumu mengontrol butt plug dan mencegahnya tersedot ke dalam anus.
Sex toy ini juga memiliki kemampuan bergetar atau bergerak layaknya vibrator. Beberapa variasi butt plug pun menyediakan manik-manik di bagian batangnya untuk memberikan sensasi lebih.
Bentuknya mirip kelereng yang disusun berjarak pada sebuah tali. Manik-manik anal ini dimasukkan ke dalam anus dan dikeluarkan secara bertahap. Sensasi ‘meletup’ setiap kali manik-manik keluar itulah yang menjadikan alat bantu seks ini terasa unik.
Bentuk manik-manik yang tersedia pun beragam. Ada yang seluruhnya sama, ada pula yang bertahap dari bulatan kecil hingga besar, atau ukuran bulatan acak. Masing-masing bentuk memberikan sensasi berbeda pula.
Terbaik untuk: Stimulasi anal bersamaan dengan penetrasi vagina atau saat masturbasi
Kurang cocok untuk: Seks penetrasi anal
Cara menggunakannya: posisikan vibrator layaknya penis dengan penetrasi ke anus
Tips: Masuk dan keluarkan manik-manik secara bertahap sesuai keinginan. Dilansir Menshealth, menarik beads bersamaan dengan orgasme akan memberikan sensasi ‘meletup’ yang menyenangkan.
Ingin melakukan foreplay lebih lama? Gunakan panty vibe. Sesuai namanya, alat bantu seks perempuan ini berbentuk seperti celana dalam. Bedanya, panty vibe dilengkapi dengan teknologi getar yang dapat menstimulasi klitoris. Selain itu, ada juga yang memiliki aksesori kecil untuk dimasukkan ke dalam vagina atau anus.
Panty vibe versi terbaru umumnya dilengkapi dengan remote control atau terkoneksi dengan aplikasi ponsel. Adanya dukungan tersebut membuatmu bisa mengontrol getaran saat mengenakannya.
Beberapa orang justru mengidentikkan puting dengan rasa sakit alih-alih titik rangsang yang menyenangkan. Padahal, puting juga bisa jadi sasaran tepat menggunakan sex toy.
Nipple clamps alias penjepit puting digunakan untuk merangsang bagian puting. Pada awalnya, mainan ini memberikan sensasi sakit, tapi lambat-laun darah yang mengalir kembali ke puting dapat meningkatkan kadar endorfin, melansir Flo Health. Perlu diketahui, puting pun menjadi lebih sensitif ketika disentuh atau dijilat, lho!
Terbaik untuk: Foreplay atau digunakan bersamaan aktivitas seks untuk merangsang puting
Kurang cocok untuk: Pemilik puting sensitif akan tekanan, sebaiknya hindari karena rasa sakit justru menurunkan mood bercinta
Cara menggunakannya: Jepit mainan seks pada masing-masing puting selama beberapa saat, lalu lepaskan
Tips: Pilih model yang bisa disesuaikan tekanan jepitannya. Jenis tweezer clamps, alligator clamps, atau butterfly clamps seluruhnya bisa disesuaikan dan cocok untuk pemula.
Menurutmu, mana alat bantu seks perempuan yang paling menarik untuk dicoba? Baca buku panduan sebelum menggunakannya dan jangan lupa mencuci sex toy setelah digunakan, ya!