5 Macam Pelecehan Seksual, Bahkan Bisa Dilakukan Secara Tidak Sadar
Namun tetap hal tersebut tidak boleh dinormalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pelecehan seksual adalah kasus yang harus serius diperhatikan. Walau dalam sekecil apa pun, pelecehan seksual mampu memberikan dampak besar kepada korbannya, baik secara fisik maupun mental.
Dari segi psikologi sang korban bisa mendapatkan depresi, kecemasan, merasakan isolasi dan rendah diri hingga trauma. Dari ini korban bisa merasakan sakit kepala, fobia, gangguan tidur, hingga permasalahan seksual lainnya.
Sayangnya sering kali kasus pelecehan seksual tidak ditangani dengan baik di Indonesia. Permasalahan utama adalah karena kurangnya pemahaman tentang pelecehan seksual itu sendiri, sampai sejauh apakah perbuatan yang melecehkan. Setidaknya ada lima macam kasus pelecehan seksual dan ini penjelasannya.
1. Pelecehan gender
Masuk dalam pelecehan seksual, pelecehan gender merupakan kasus di mana seseorang melecehkan berdasarkan gender orang lain. Umumnya ini berbentuk stereotipe, seperti bercandaan yang menjatuhkan transgender, seksisme atau bahkan melakukan kekerasan fisik langsung kepada suatu golongan berdasarkan identitas gender mereka.
Bahkan hal sederhana semacam komentar, “Seharusnya perempuan tidak bekerja atau belajar tentang permesinan,” itu pun masuk dalam pelecehan gender. Lebih dari ini pelecehan gender tidak melulu menyudutkan perempuan, namun juga sering kali pria, khususnya mereka yang memiliki sisi feminin dan melakukan profesi di bidang yang identik dengan perempuan.
Baca Juga: Kenali 10 Istilah Orientasi Seksual, dari Biseksual sampai Omniseksual
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Perilaku Seksual Berisiko Tinggi Ini Harus Dihindari