TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Disepelekan, 10 Masalah Seks Ini Perlu Ditangani dengan Serius

Tidak hanya menggangu kenikmatan, tetapi juga kesehatan

Pexels.com/CTechnical

Permasalahan seks dalam hubungan antara kamu dan suami bisa menjadi suatu hal yang tidak dapat diremehkan karena bisa mengancam hubungan pernikahan. Ada beragam penyebab gairah seks pada wanita ataupun pria bisa turun sehingga biasanya tidak tertarik untuk berhubungan badan dengan pasangan, termasuk melakukan masturbasi.

Tentunya, memahami berbagai masalah seks ini menjadi penting untuk mencegah timbulnya masalah dalam hubungan, termasuk mengatasi persoalan yang mendasarinya.

Baca Juga: Kesulitan Penetrasi saat Berhubungan Seks? Waspada Vaginismus

1. Nyeri di vagina saat penetrasi

Pexels.com/PolinaZimmerman

Vestibulodynia adalah kondisi yang cukup umum yang terjadi ketika ada rasa sakit yang membakar di area depan vagina. Ruang depan adalah tempat pertemuan vulva (area kulit di luar alat kelamin wanita) dengan vagina. Kondisi tersebut sering kali menyebabkan nyeri dengan penetrasi awal, bukan penetrasi yang dalam. 

Jika merasakan seperti ini, ada baiknya segera berkonsultasi. Sebab, ada berbagai subtipe vestibulodynia yang harus ditentukan berdasarkan riwayat ekstensif, pemeriksaan visual, pemeriksaan muskuloskeletal dasar panggul, laboratorium, dan pengujian neurosensori.

2. Nyeri terus menerus saat berhubungan

Pexels.com/SoraShimazaki

Meskipun mirip dengan vestibulodynia karena menyebabkan nyeri genital yang terkait dengan seks, dispareunia dapat terjadi, baik pada pria maupun wanita. Kondisi yang satu ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik medis, fisik, maupun psikologis. Kondisi seperti ini jelas dapat memengaruhi hubungan seseorang secara drastis.

Untuk membantu mengurangi rasa sakit, sangat direkomendasikan penggunaan pelumas berbahan silikon dan mengurangi penggunaan antihistamin yang dapat mengeringkan jaringan vagina. Jika masih kesakitan, temui dokter kandungan atau ahli urologi.

3. Ejakulasi dini

Pexels/ErikMclean

Kondisi ini melibatkan ejakulasi tanpa disengaja, tepat sebelum atau tepat setelah penetrasi. Perlu diketahui bahwa kebanyakan pria bertahan rata-rata empat menit, jadi jangan khawatir jika kamu masih mendekati angka tersebut karena kamu masih berada dalam kisaran normal.

Namun, jika kamu terus-menerus mengalami ejakulasi segera saat kamu terangsang atau horny, segera temui terapis seks untuk mengetahui teknik perilaku untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Vagina kering

Pexels.com/cottonbro

Masalah seksual yang sangat umum ini sering kali tidak terselesaikan bagi kebanyakan wanita. Ini adalah alasan umum mengapa seks menyakitkan bagi sebagian wanita.

Timbulnya kekeringan di vagina ini dapat terjadi akibat menyusui, perubahan hormonal saat wanita mendekati menopause, atau efek samping pengobatan.

Kadar estrogen yang rendah terjadi secara alami dengan pemberian ASI yang konsisten dapat berkontribusi pada penurunan lubrikasi vagina. Perubahan hormonal menjelang menopause juga menyebabkan penurunan pelumasan dan penipisan jaringan vagina.

Pelumas dan pelembab yang dijual bebas dapat membantu meskipun sebaiknya tetap merekomendasikan merek organik. Banyak pengawet dalam pelumas nonorganik yang belum diuji untuk keamanan jangka panjang di vagina.

5. Endometriosis

Pexels.com/PolinaZimmerman

Kira-kira 1 dari 10 wanita usia subur menderita endometriosis sampai taraf tertentu. Itu hampir dua juta wanita di Kanada dan lebih dari 10 juta wanita di Amerika Serikat. 

Nyeri yang dirasakan jauh di dalam daerah panggul adalah kemungkinan tanda endometriosis, yakni suatu kondisi yang memengaruhi sekitar 11 persen wanita di dunia. Penyebab endometriosis tidak diketahui dan sayangnya sulit untuk didiagnosis.

6. Disfungsi ereksi

Pexels.com/DainisGraveris

Disfungsi ereksi atau banyak disebut dengan impotensi terjadi ketika pria tidak mendapatkan atau mempertahankan cukup ereksi untuk melakukan hubungan seksual.

Sementara itu, disfungsi ereksi dapat memiliki beberapa penyebab, salah satunya adalah penyakit arteri koroner. Arteri yang tersumbat bisa menyebabkan disfungsi ereksi karena mengganggu aliran darah.

Disfungsi ereksi dapat menimbulkan stres, renggangnya hubungan, dan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, buatlah janji dengan ahlinya untuk menjalani tes karena ini bisa menjadi tanda hilangnya aliran darah ke area lain di tubuh selain penis.

7. Vagina gatal atau seperti terbakar

Pexels.com/CliffBooth

Jika kamu mengalami gatal-gatal atau sensasi terbakar di area vagina, itu mungkin karena infeksi jamur atau vaginosis bakterial. Infeksi jamur terjadi ketika jamur candida menjadi tidak seimbang yang dapat disebabkan oleh hormon hingga douche dan semprotan vagina dan bahkan kondisi kesehatan seperti sistem kekebalan yang lemah.

Karena bisa berpindah antarpasangan seksual, sebaiknya hindari hubungan seksual sampai kedua pasangan dirawat. Infeksi jamur sering kali dapat diobati dengan krim yang dijual bebas. Bakterial vaginosis harus dikonsultasikan ke dokter terkait karena sulit untuk membedakannya.

8. Kesulitan mengalami orgasme

Pexels.com/ValeriaBoltneva

Beberapa wanita mengalami kesulitan orgasme. Kebanyakan wanita membutuhkan beberapa waktu pada rangsangan klitoris untuk mencapai orgasme. Mereka tidak akan mencapai orgasme hanya dengan rangsangan vagina.

Jika stimulasi klitoris tidak berhasil, mungkin ada alasannya dan mungkin bisa diobati. Obat, seperti antidepresan tertentu, dapat menumpulkan respons orgasme.

9. Kutil kelamin

Pexels.com/CTechnical

Penyakit menular seksual yang umum ini sering luput dari perhatian. Kutil kelamin dapat menyebabkan kanker serviks serta kanker mulut dan dubur. Tentunya ini sangatlah berbahaya dan pentingnya mendeteksi dan mengobati kondisi tersebut sesegera mungkin.

Hasil tes dari jenis kanker ini umumnya tidak mulus karena lokasi kanker ini dan sering kali tidak terdiagnosis sampai pada stadium lanjut. Jika kamu atau bahkan pasanganmu memperhatikan apa yang menurutmu mungkin kutil kelamin, temui dokter tepercaya untuk mendapatkan pengobatan.

Baca Juga: Tampak Sepele, 5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Menurunkan Gairah Seksual

Verified Writer

Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya