5 Fakta Frotteurisme, Kejahatan Seksual dengan Menggesekkan Kelamin
Sering terjadi di ruang publik dan keramaian, waspadai!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mendengar kasus kejahatan seksual, di mana seseorang melampiaskan hasrat seksualnya di ruang publik dengan menggesekkan alat kelaminnya kepada orang lain tanpa persetujuan orang tersebut?
Dalam istilah psikologi, ini disebut sebagai gangguan frotteuristik atau frotteurisme. Frotteurisme adalah gangguan gairah seksual yang mendorong seseorang menyentuh atau menggosokkan alat kelaminnya terhadap orang lain tanpa persetujuan untuk mendapatkan kenikmatan seksual.
Mirisnya, ini sering kali terjadi di ruang-ruang publik, seperti kendaraan umum atau tempat-tempat ramai yang padat dan berhimpitan. Perempuan adalah objek yang paling sering menjadi sasarannya.
Mengapa seseorang melakukan frotteurisme? Apakah gangguan ini bisa disembuhkan? Yuk, simak fakta-faktanya berikut ini!
1. Penyebab dan pemicu frotteurisme
Secara ilmiah, tidak jelas apa yang menyebabkan frotteurisme. Tetapi ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa gangguan ini bisa terjadi. Mulai dari ketidakmampuan mengendalikan dorongan seksual, trauma terhadap pelecehan seksual di masa lalu, atau memiliki gangguan lain, seperti kecemasan atau hiperseksualitas.
Misalnya, seseorang yang tidak sengaja bergesekan dengan orang lain di keramaian, kemudian menjadi bergairah secara seksual, mungkin ingin mengulangi pengalaman tersebut. Cara ini dianggap bisa menggantikan cara tradisional untuk mencapai gairah seksualnya.
Riwayat pelecehan seksual di masa lalu juga dikaitkan dengan gangguan frotteuristik, di mana bisa memengaruhi perkembangan psikoseksual yang normal. Orang dengan kondisi ini mungkin menganggap bahwa kontak dengan orang asing adalah bentuk pemanasan atau keintiman.
Tak hanya itu, teori lain juga menyebutkan bahwa gangguan perilaku, gangguan kepribadian antisosial, kecemasan, depresi, penyalahgunaan zat, cedera otak, dan hiperseksualitas, juga dapat memainkan peran dalam perkembangan frotteurisme.
Baca Juga: 7 Waktu Kamu Harus Puasa Berhubungan Seksual, Pasutri Wajib Tahu!
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta 'Terorisme Sperma', Kejahatan Seksual di Korsel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.