TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Masalah Seks yang Banyak Dihadapi Pengantin Baru

Komunikasi dengan pasangan jadi salah satu kuncinya

ilustrasi menikah (pexels.com/Aleksandr Neplokhov)

Banyak calon pengantin yang rela mempersiapkan pesta pernikahan jauh-jauh hari dan dengan sangat detail. Namun, tak jarang yang melupakan persiapan untuk kehidupan pernikahan itu sendiri. Padahal, ini adalah keputusan besar yang membutuhkan banyak persiapan, salah satunya adalah pengetahuan seputar seks.

Banyak pasangan pengantin baru yang kaget karena kehidupan seks yang mereka miliki setelah pernikahan ternyata tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan. Padahal, ini sangat memengaruhi keharmonisan rumah tangga. Dengan mengetahui masalah seks apa saja yang banyak dialami pengantin baru, harapannya kamu dapat bersiap-siap jika ini terjadi padamu dan kemudian mencari solusinya.

Kali ini, kita akan membahas beberapa masalah seks yang banyak dialami pengantin baru beserta solusinya yang dirangkum dari laman Bonobology dan Wedding Bee.

1. Seberapa sering pengantin baru harus bercinta

ilustrasi bercinta (unsplash.com/Womanizer Toys)

Umumnya, libido berada dalam level yang tinggi dalam beberapa bulan pertama pernikahan sehingga pengantin baru cukup nyaman bercumbu beberapa kali dalam sehari. Seberapa sering pasutri berhubungan seks seharusnya tidak menjadi masalah selama keduanya sama-sama mau.

Sayangnya, terkadang ada pengantin yang tidak nyaman berhubungan intim terlalu sering. Misalnya, karena adanya gesekan dan iritasi pada vagina jika hubungan seksual terlalu sering. Laki-laki pun bisa mengalami nyeri akibat gesekan.

Jadi, penting untuk membicarakan masalah ini dan mengungkapkan apa yang dirasa tidak nyaman. Saling memahami kebutuhan dan keinginan satu sama lain sangat penting untuk mendapatkan seks yang baik.

Baca Juga: Jangan Percaya, Ini 5 Mitos Terbesar Seputar Seks Oral

2. Pemilihan alat kontrasepsi 

ilustrasi alat kontrasepsi (freepik.com/user3802032)

Banyak pasangan melewatkan diskusi tentang kontrasepsi yang cocok untuk digunakan setelah menikah nantinya. Akhirnya, tak jarang persoalan kontrasepsi kemudian menjadi sumber masalah dalam keluarga. 

Misalnya, tak sedikit lelaki yang tidak nyaman menggunakan kondom sehingga terkesan tidak siap. Begitu pula perempuan yang masih belum paham seputar perbedaan jenis-jenis kontrasepsi dan kapan perlu menggunakannya. Semua ini adalah sumber dari kehamilan yang tidak direncanakan.

Karenanya, penting untuk berdiskusi tentang rencana kontrasepsi yang akan digunakan setelah menikah. Bahkan, sangat dianjurkan untuk menemui dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

3. Sering tidak sepakat tentang berbagai hal

ilustrasi suami istri sedang bertengkar (pexels.com/Kampus Production)

Mendapatkan kehidupan seks yang sehat dan nyaman bisa menjadi sulit jika pasutri tidak sepakat dalam berbagai hal. Mungkin suami ingin berhubungan seks setiap pagi tetapi istri lebih suka berhubungan di malam hari, atau mungkin salah satu ingin berhubungan seks setiap hari tetapi yang lain lebih suka hanya beberapa kali seminggu. 

Lebih dari sekadar preferensi, ada juga aspek fisiologis libido yang perlu dipertimbangkan, seperti pasutri memiliki dorongan seks yang sangat berbeda. Ingatlah bahwa semua hal ini dapat diatasi dengan baik, yang terpenting adalah mau berdiskusi tentang apa yang diharapkan masing-masing dan mencari solusi yang memuaskan keduanya.

4. Kurangnya komunikasi

ilustrasi suami dan istri sedang bertengkar (unsplash.com/Afif Kusuma)

Ini adalah masalah yang dilakukan kebanyakan pengantin baru dan juga menjadi akar dari berbagai masalah rumah tangga. Banyak pasutri baru tidak berkomunikasi satu sama lain tentang kebutuhan seksual, tetapi mengharapkan pasangannya dapat memahaminya.

Ingatlah bahwa pasanganmu bukan cenayang yang dapat membaca pikiranmu tanpa kamu perlu mengatakannya. Jadi, penting untuk bersikap terbuka dengan pasangan. Jika pasanganmu adalah pihak yang tidak bisa terbuka, dorong dia untuk jujur tentang keinginannya. Ingatlah, tidak ada hubungan yang romantis dan seks yang hebat tanpa adanya keterbukaan dari masing-masing pihak.

Baca Juga: 7 Cara Pencegahan Gonore agar Seks Tetap Aman

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya