7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyaman

Cegah sebelum terlambat!

Salah satu penyakit menular seksual yang masih menjadi permasalahan dunia adalah gonore. Penelitian dalam Jurnal Perdoksi tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi gonore dan PMS di Indonesia masih sangat tinggi. Angka penularan bahkan lebih tinggi daripada target pengendaliannya. 

Lantas, bagaimana langkah efektif untuk menekannya? Salah satunya dengan cara pencegahan penyakit gonore mandiri yang bisa kamu terapkan berikut ini.

Apa itu gonore?

Gonore merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini umum berkembang biak di anggota tubuh yang lembap, seperti uretra, mata, vagina, dubur, hingga saluran reproduksi perempuan (vagina, saluran tuba), dan sebagainya.

Gonore bisa menjangkit semua usia dan jenis kelamin. Namun, data CDC menunjukkan bahwa kasus gonore terbanyak menyerang remaja dan anak muda usia 15- 24 tahun. 

Berbeda dengan HIV/AIDS, tersedia pengobatan antibiotik guna mengurangi risiko akibat gonore. Meski demikian, penyakit ini masih bisa menular antar manusia dan jika tidak segera diobati dapat menimbulkan komplikasi kesehatan hingga infertilitas, melansir Healthline.

Bagaimana cara penularan gonore?

7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyamanilustrasi hubungan seks setelah vasektomi (pexels.com/Anna Pou)

Penyebaran bakteri gonore bisa terjadi saat melakukan hubungan seksual. Termasuk jika kamu melakukan seks anal, hubungan seks vaginal, maupun seks oral. Penularan gonore terjadi melalui cairan ejakulasi, pre-cum, dan cairan vagina.

Selain itu, bakteri penyebab gonore dapat berpindah antar individu melalui kontak infeksi. Jika kamu bersentuhan dengan vagina, penis, mulut, dan anus pasien gonore saat mengalami luka, maka kemungkinan penularan semakin besar. 

Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu dengan gonore yang melahirkan melalui pervaginan. Meski demikian, gonore tidak diturunkan pada bayi yang lahir dengan cara operasi caesar, melansir WebMD.

Bakteri penyebab gonore tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh. Jadi, penyakit gonore tidak menular melalui ciuman, pelukan, kolam renang, dan sebagainya. 

Baca Juga: Pahami Perbedaan Chlamydia dan Gonore, Gejalanya Bisa Serupa

Upaya pencegahan penyakit gonore

Meski bisa disembuhkan, gonore dapat menimbulkan gejala yang memicu rasa sakit. Lagi pula, pengobatan gonore yang berhasil tidak akan melindungi seumur hidup.

Agar seks tetap menjadi kegiatan yang aman, pencegahan penyakit gonore adalah hal wajib. Upaya meminimalisir penularan dan tertular gonore bisa kamu lakukan melalui hal-hal berikut ini.

1. Tidak berganti-ganti pasangan

7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyamanilustrasi posisi seks (pexels.com/Anna Shvets)

Risiko penularan gonore pada individu akan lebih besar jika memiliki lebih dari satu atau berganti-ganti pasangan. Hal ini semakin berbahaya ketika kamu tidak mengetahui riwayat kesehatan pasangan, melansir Clinique L’Actuel

Tidak berganti dalam berhubungan intim merupakan cara terbaik mencegah penularan gonore maupun penyakit menular seksual lainnya. Kamu juga harus memastikan pasangan tidak memiliki infeksi gonore, ya.

2. Lakukan cek kesehatan rutin

7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyamanilustrasi kesehatan penis (pexels.com/Dainis Graveris)

Melakukan cek kesehatan rutin merupakan salah upaya pencegahan penyakit gonore yang baik. Dengan begitu, kamu serta pasangan bisa mengetahui riwayat kesehatan dan mengupayakan pengobatan secepat mungkin apabila terjadi infeksi. Sebisa mungkin jangan tunggu gejala muncul, ya. Terlebih jika kamu atau pasangan memiliki kontak seksual dengan orang lain.

Pengujian gonore dilakukan melalui beberapa cara. Di antaranya tes urin, menguji sampel cairan di laboratorium, atau tes darah. Apabila menemukan hasil tes positif, jangan lupa beritahu pasangan dan mantan pasanganmu, ya.

3. Gunakan pelindung fisik atau kondom)

7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyamanilustrasi parafimosis (pexels.com/deon black)

Pelindung fisik atau kondom berperan sebagai penghalang agar bakteri gonore tidak menular ke orang lain. Termasuk jika kamu melakukan seks oral. Kamu bisa menggunakan dental dam sebagai opsi pelindung.

Fungsi kondom tidak bisa disamakan dengan alat kontrasepsi oral. Bahkan spermisida yang terkandung dalam kondom tidak dapat membunuh bakteri gonore. Meski demikian, pencegahan penyakit gonore dengan mengenakan kondom dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.

4. Tidak menggunakan mainan seks bergantian

7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyamanilustrasi sex toys (pexels.com/cottonbro)

Mainan seks biasanya kontak langsung dengan cairan tubuh. Meski telah membersihkannya, masih ada kemungkinan sisa cairan menempel dan tidak ikut terbasuh. Apalagi jika tidak rutin membersihkannya. Waduh, seram.

Jika memang harus, pastikan telah mencuci sex toys menggunakan pembersih yang seharusnya. Jangan lupa, kenakan kondom baru pada mainan seks sebagai pelindung, ya!

5. Komunikasikan riwayat seks pasangan

7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyamanilustrasi pasangan berkomunikasi (unsplash.com/priscilla du preez)

Tanyakan pada pasangan, apakah pernah melakukan hubungan intim dengan individu yang memiliki gonore? Komunikasi terbuka ini membantu kamu dan pasangan saling terhindar dari gonore. Terlebih jika kamu atau doi kerap melakukan hubungan seksual dengan beberapa orang.

Jangan ragu meminta pasangan untuk melakukan tes kesehatan atau screening penyakit menular seksual, ya. Langkah ini penting sebagai upaya pencegahan penyakit gonore, lho.

6. Hindari berhubungan intim dengan seseorang yang memiliki gejala gonore

7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyamanilustrasi tekanan pikiran (pexels.com/cottonbro)

Apakah pasanganmu pernah mengeluhkan rasa panas saat buang air kecil? Atau, kamu mendapati luka terbuka di area genitalnya? Sebaiknya hindari berhubungan intim terlebih dahulu dan ajak pasangan untuk melakukan tes gonore.

Langkah pencegahan penyakit gonore terbaik adalah dengan menghindari bakterinya. Jadi, jangan berhubungan badan hingga mendapat perawatan. Akan lebih baik, jika menunggu hingga pasangan atau kamu dinyatakan benar-benar terbebas dari gonore.

7. Dapatkan perawatan

7 Pencegahan Penyakit Gonore, Seks Tetap Aman dan Nyamanilustrasi minum obat (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Pencegahan penyakit gonore juga dilakukan melalui pengobatan. Individu yang terinfeksi bakteri gonore dan mendapatkan perawatan memiliki risiko penularan lebih rendah. Sebaliknya, tanpa perawatan yang tepat, gonore dapat memicu komplikasi serius.

Pengobatan gonore umumnya melibatkan antibiotik untuk membunuh bakteri. Nah, agar lebih efektif, antibiotik diberikan melalui suntikan dan obat minum. Pengobatan yang tepat dapat meredakan gejala dalam beberapa hari. Sebagai catatan, pengobatan yang berhasil tidak berarti membuatmu kebal gonore di masa mendatang, ya!

Pencegahan penyakit gonore di atas harus selalu dilakukan, terlebih jika pasangan positif. Lakukan usaha preventif agar tidak menimbulkan dampak negatif di masa mendatang.

Baca Juga: Mengenal Gonore, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Sebabkan Kemandulan

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Rihanna Bunga
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya