Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berhubungan seks saat haid masih menjadi kontroversi. Ada yang menganggapnya tidak masalah atau bahkan merasa hubungan intim makin menggairahkan saat datang bulan. Sementara itu, banyak juga juga yang menghindari seks saat haid karena beberapa alasan, misalnya karena tidak nyaman atau takut aktivitas seks ini bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Adakah risiko berhubungan seks saat haid? Simak informasinya di bawah ini yang telah dirangkum dari laman Medical News Today, Healthline, dan Everyday Health. Yuk, simak!
1. Menurunkan libido laki-laki
ilustrasi penurunan libido laki-laki (pexels.com/Alex Green) Bersanggama saat menstruasi memiliki dampak negatif pada libido laki-laki, bahkan bisa mengakibatkan impotensi untuk sementara waktu. Penurunan gairah ini terjadi karena laki-laki menjadi tidak nyaman dengan darah menstruasi, terlebih jika aliran darah haid sedang deras.
Bau darah haid juga bisa bikin perempuan maupun laki-laki tidak nyaman. Tak hanya itu, keadaan fisik dan psikologis pasangan selama menstruasi yang tidak percaya diri juga dapat membuat laki-laki menjadi tak bergairah untuk berhubungan intim.
Baca Juga: Menstruasi Retrograde: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
2. Rentan terkena infeksi
ilustrasi virus (unsplash.com/Viktor Forgacs) Saat menstruasi, dinding vagina akan terbuka dan menjadi lebih sensitif. Hal itu membuat kuman dengan mudah masuk saat penetrasi. Risiko terkena infeksi pun akan menjadi lebih besar. Kadar keasaman vagina yang tinggi selama menstruasi juga dapat menyebabkan bakteri dan virus meningkat jumlahnya.
Lebih dari itu, risiko berhubungan seks saat menstruasi adalah bisa menyebabkan infeksi serviks. Sebab, rahim yang terbuka saat haid membuat serviks dan uterus bagian atas lebih rentan mengalami infeksi.
3. Penyakit menular seksual
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kondom (pexels.com/Pixabay) Hubungan seks yang dilakukan saat haid mudah menyebarkan penyakit menular seksual jika pasangan tidak menggunakan pengaman (kondom). Penyakit menular seksual tersebut di antaranya HIV, sifilis, hepatitis, herpes, dan lainnya.
Untuk itu, kamu selalu disarankan untuk melakukan seks aman, yakni dengan menggunakan kondom. Dengan demikian, risiko penyebaran atau tertular penyakit menular bisa diminimalkan.
4. Merusak keintiman suasana
ilustrasi risiko berhubungan seks saat haid (unsplash.com/Maddi Bazzocco) Risiko lainnya adalah potensi merusak keintiman suasana dengan pasangan. Perdarahan aktif yang terjadi saat berhubungan seks kala menstruasi bisa membuat darah haid menyebar di mana-mana, seperti seprai, tubuh, pakaian, dan sebagainya.
Semua itu bisa bikin bad mood saat sedang menikmati aktivitas seksual. Terlebih, darah menstruasi yang deras bisa membuat perempuan tidak percaya diri serta memiliki bau yang khas yang mungkin tidak disukai. Hal ini tentu bisa merusak suasana.
Baca Juga: 22 Penyebab Kram Perut tetapi Tidak Sedang Haid