TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panduan Lengkap Masturbasi untuk Perempuan

Bukan hal tabu, kok~

ilustrasi gairah seksual perempuan (unsplash.com/jeremy bishop)

Masturbasi pada perempuan sering dianggap tabu. Padahal, mendapatkan informasi edukatif seputar aktivitas seks mandiri ini sangat diperlukan. 

Pada artikel ini, kamu akan diajak mengetahui masturbasi untuk perempuan secara detail. Termasuk bagaimana caranya dan tips melakukan masturbasi yang aman serta sesuai rekomendasi medis. Simak terus, ya!

Apa itu masturbasi?

Dilansir Sextec.org, masturbasi merupakan aktivitas merangsang diri sendiri guna mencapai kesenangan seksual. Bentuknya bisa bermacam-macam dan sesuai preferensi masing-masing. Bisa seperti menyentuh, meremas, menggunakan sex toy, dan lainnya.

Selama ini masturbasi hanya fokus pada laki-laki. Padahal, perempuan juga boleh melakukannya, lho! Jika laki-laki masturbasi dengan memberikan stimulasi pada penis dan testis, perempuan umumnya memberikan rangsang di sekitar vagina, klitoris, dan payudara.

Manfaat masturbasi untuk perempuan

ilustrasi perempuan rileks (unsplash.com/@wevibe)

Secara teknis, masturbasi dapat memberikan efek dan sensasi yang sama, baik pada perempuan maupun laki-laki. Bermain dengan diri sendiri membantu melepaskan hormon kebahagiaan, yakni dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih rileks dan menciptakan mood yang lebih baik. 

Masih berkaitan dengan produksi hormon bahagia, masturbasi adalah cara alami yang aman untuk mendapatkan hal berikut:

  • Merasa bahagia, rileks, tenang
  • Mengenal diri sendiri dan apa yang membuatmu senang saat aktivitas seksual
  • Melepaskan ketegangan yang menumpuk
  • Menjaga kesehatan vagina dengan mengalirkan darah ke area genital
  • Meredakan kram saat datang bulan.

Baca Juga: Masturbasi: Aktivitas Seksual yang Perlu Diketahui Bukan "Dihindari"

Jenis-jenis masturbasi pada perempuan

Ilustrasi masturbasi (flickr.com/roomsofthedark)

Pembagian jenis masturbasi didasarkan pada cara mencapai tujuannya. Nah, lho, gimana maksudnya? Uraian berikut mencoba menjawab pertanyaanmu. 

  • Tipe orgasme: klitoris. Seseorang yang ingin mencapai orgasme klitoris umumnya memberikan stimulasi di bagian klitoris dengan jari ataupun mainan seks
  • Tipe orgasme: vaginal. Sesuai namanya, masturbasi jenis ini dapat merasakan sensasi berdenyut  dengan memasukkan jari pada vagina
  • Tipe orgasme: anal. Seperti vaginal, jenis masturbasi ini ialah dengan memberikan rangsangan dengan memasukkan jari atau sex toy ke lubang anal
  • Tipe orgasme: kombo. Masturbasi untuk mencapai orgasme kombo mengharuskan kamu memainkan banyak titik dalam waktu bersamaan. Biasanya merangsang klitoris dan bagian dalam g-spot hingga mencapai orgasme eksplosif bahkan ejakulasi
  • Tipe orgasme: area sensitif. Beberapa perempuan mendapati titik rangsang di area sensitif (seperti payudara) dapat menyebabkan orgasme. Masturbasi jenis ini fokus untuk memanjakan diri melalui titik-titik rangsang yang ada di seluruh bagian tubuh.

Apa yang harus dilakukan saat masturbasi?

ilustrasi sex toys (unsplash.com/lovense toys)

Tidak ada teknik baku untuk bermasturbasi. Satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang kamu mau dan suka adalah dengan eksperimen dan eksplorasi. 

Tenang, ada beberapa panduan yang bisa membantumu bermasturbasi. Terlebih jika ini kali pertamamu. Ikuti tahapan penting yang dapat menjadi acuan berikut ini. 

  1. Kenali bagian sensitifmu, terutama di area genital. Vulva, vagina, klitoris bisa jadi istilah yang membingungkan. Singkatnya, vulva adalah bagian luar seluruh area genital meliputi labia, mulut vagina, uretra, dan sebagainya. Adapun vagina adalah otot di bagian dalam yang berdenyut membuka dan menutup antara serviks dengan bagian luar. Klitoris merupakan benjolan seperti kacang di bagian atas mulut vagina
  2. Pastikan tangan dalam kondisi bersih. Yup, ini penting sekali demi menghindari kemungkinan infeksi saluran kemih dan infeksi-infeksi lain yang membahayakan tubuh  
  3. Rileks dan bangun mood. Beban pikiran bisa memengaruhi kualitas masturbasi, lho! Maka dari itu, lepas pikiran hingga membuatmu tenang. Jika perlu, gunakan aromaterapi, lampu, atau hal lain yang dapat membangun mood
  4. Gunakan pelumas. Tubuh memang bisa memproduksi pelumasnya sendiri, tetapi ada kalanya cairan yang dihasilkan belum cukup atau bahkan tidak keluar. Saat hal itu terjadi, menggunakan pelumas tambahan dapat membuat sesi masturbasi menjadi lebih menyenangkan
  5. Imajinasi dan biarkan pikiran mengembara. Lagi-lagi pikiran jadi faktor penting saat masturbasi. Biarkan otak membayangkan hal-hal menyenangkan yang dapat merangsang tubuhmu
  6. Take your time. Tidak perlu buru-buru, lakukan perlahan sembari memahami bagian tubuh mana yang menyenangkan untuk diberi rangsangan
  7. Eksplor zona sensitif tubuh. Klitoris mungkin jadi primadona titik sensitif kala masturbasi, tapi tidak ada salahnya kamu menemukan sendiri bagian lain yang mungkin menyenangkan 
  8. Pertimbangkan sex toy atau bantuan rangsangan. Jangan ragu menggunakan mainan seks meski ini masih percobaan pertama. Kalau belum yakin, tidak ada salahnya menggunakan bantuan rangsangan seperti cerita erotis untuk membangkitkan gairah. 

Baca Juga: 7 Manfaat Masturbasi Berdasarkan Waktunya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya