TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Penyebab Sakit Perut pada Wanita setelah Berhubungan Seks

#IDNTimesHealth Bisa jadi penetrasi yang terlalu dalam

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Wanita memang rentan mengalami nyeri setelah berhubungan seks. Baik nyeri di sekitar vagina, pinggang maupun perut. Terdapat berbagai penyebab timbulnya sakit perut setelah berhubungan intim.

Mulai dari dampak orgasme hingga menjadi suatu indikasi penyakit yang lebih serius. Nah, berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit perut setelah berhubungan seks. Keep scrolling!

1. Orgasme

ilustrasi orgasme pada wanita (freepik.com/jcomp)

Penyebab sakit perut setelah berhubungan intim yang kerap tidak disadari adalah orgasme. Dilansir Healthline, saat wanita mengalami orgasme maka dapat memicu otot-otot pelvic untuk berkontrasi. 

Bagi sebagian orang, kontrasi otot ini akan terasa begitu menyakitkan pada bagian perut bawah dan panggul. Nyeri setelah melakukan orgasme disebut dysorgasmia. 

Beberapa kondisi yang menyebabkan wanita rentan mengalami dysorgasmia, antara lain : 

  • Wanita yang sedang hamil
  • Wanita yang memiliki kista ovarium
  • Wanita yang menderita endometriosis

Baca Juga: Sedih setelah Berhubungan Seks? Mungkin itu Postcoital Dysphoria

2. Penetrasi yang terlalu dalam

ilustrasi hubungan seksual (freepik.com/ijeab)

Masih berdasarkan keterangan dari Healthline, penetrasi yang terlalu dalam akibat penis yang terlalu panjang dapat menyebabkan nyeri pada area vagina ataupun perut. Namun, jangan khawatir karena rasa sakit ini hanya bersifat sementara.

Rasa sakit ini juga akan hilang setelah beristirahat. Gantilah posisi seks untuk mencegah sakit perut akibat penetrasi yang terlalu dalam. 

3. Penyakit menular seksual

ilustrasi alat kontrasepsi (pexels.com/Pixabay)

Dilansir Medical News Today, beberapa penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menimbulkan kram perut, termasuk setelah berhubungan seks. Penyakit ini juga akan menyebabkan keluarnya keputihan lebih banyak dari vagina, demam, serta nyeri saat buang air kecil.

Namun, baik klamidia atau gonore menjadi sulit dideteksi jika dialami oleh wanita. Pasalnya, kedua penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala apapun. 

4. Infeksi saluran kemih

ilustrasi infeksi saluran kemih (freepik.com/jcomp)

Sakit perut setelah berhubungan seks dapat disebabkan oleh adanya infeksi pada saluran kemih. Wanita memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan pria untuk mengalami infeksi saluran kemih.

Dilansir WebMD, infeksi saluran kemih atau urinary tract infection, adalah terjadinya infeksi pada sistem saluran kemih, yang meliputi ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra.

Infeksi pada saluran kemih ini akan menimbulkan beberapa tanda dan gejala lainnya, antara lain : 

  •  Rasa terbakar ketika buang air kecil
  • Timbul rasa sakit atau seperti tertekan di punggung atau perut bagian bawah
  • Demam (sebagai tanda infeksi mungkin sudah masuk ke area ginjal)
  • Dorongan yang sering atau intens untuk buang air kecil, meskipun hanya sedikit yang keluar saat kamu melakukannya

5. Masalah pada pencernaan

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki

Dilansir Netdoctor, adanya gangguan kesehatan pencernaan dapat menimbulkan sakit perut bahkan setelah berhubungan seks. Masalah pencernaan yang dapat menimbulkan kondisi tersebut, contohnya irritable bowel syndrome (IBS) dan penyakit crohn.

Kedua penyakit tersebut dapat mempengaruhi frekuensi buang air besar, seperti diare bahkan sembelit. Kondisi itulah yang dapat menyebabkan kram perut setelah bercinta.

Baca Juga: Kurang Aman, Hindari 7 Pelumas Ini untuk Berhubungan Seks!

Verified Writer

I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya