TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada Guys, 7 Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan Kualitas Spermamu

Nomor 5 dan 7 bisa jadi paling sering kamu lakukan

wallpaperup.com

Menurut Ajay Nangia, M.B.B.S., seorang profesor urologi di University of Kansas Medical Center, dalam beberapa dekade terakhir terjadi penurunan kesuburan pria. Ditemukan 1 dari 8 pasangan mengalami kesulitan hamil dan 1 dari 3 kasus tersebut masalahnya adalah pada pria.

Dalam sekali ejakulasi, jumlah sperma yang normal adalah sekitar 15 juta hingga 200 juta sperma per mililiter air mani. Kurang dari itu, seorang pria bisa dikatakan memiliki jumlah sperma yang rendah.

Menurunnya kesuburan pria dekade demi dekade dikarenakan pola hidup yang semakin tidak sehat. Berikut ini 7 kebiasaan sehari-hari yang berpotensi menurunkan kualitas sperma.

1. Merokok

dailytelegraph.com.au

Salah satu penelitian dalam jurnal Reproductive Health menjelaskan bahwa produksi jumlah sperma dipengaruhi juga oleh kuantitas merokok. Semakin sering merokok, semakin sedikit pula jumlah sperma yang dihasilkan.

2. Mengonsumsi alkohol dan kafein berlebihan

medicalnewstoday.com

Kualitas dan jumlah sperma akan menurun dengan konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan. Tidak hanya sperma, gairah seksual juga bisa menurun bahkan menyebabkan impotensi.

Hal ini dijelaskan juga oleh Prevention, bahwa pria yang mengonsumsi lima atau lebih minuman dalam seminggu memiliki 33 persen jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang minum kurang dari 5 minuman. 

Baca Juga: Stres Bisa Benar-benar Mempengaruhi Kondisi Spermamu Lho!

3. Berendam di air panas

unsplash.com/Robson Hatsukami Morgan

Sebuah studi dari University of California menemukan bahwa suhu yang terlalu panas bisa berakibat buruk pada produksi sperma. Sperma yang dihasilkan akan lebih sedikit dibandingkan biasanya karena suhu ideal pembentukan sperma adalah lebih rendah beberapa derajat dibandingkan dengan suhu tubuh.

4. Demam

static9.net.au

Seorang pengawas laboratorium andrologi dan laboratorium bersertifikat di The Fertility & IVF Center of Miami, Elaine de Quadros, DFSc, menemukan bahwa pria yang mengalami demam tinggi bisa mengalami gangguan produksi sperma. Ketika demam, seluruh tubuh termasuk testis menjadi panas.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, panas berakibat buruk pada produksi sperma. Demam yang terjadi selama dua hari biasanya membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan untuk memulihkan kembali jumlah sperma.

5. Tidur yang terlalu lama atau kurang

slate.com

Sebaiknya biasakan untuk tidur dengan pola tidur yang baik, yaitu 7-8 jam semalam karena tidur yang terlalu lama tidak baik untuk kesuburan. Sebuah studi dalam jurnal Fertility & Sterility menyatakan bahwa pria yang tidur malam kurang dari 6 jam juga memiliki peluang 31 persen lebih rendah dalam kemampuan spermanya membuahi sel telur dibandingkan yang tidur normal.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, panas berakibat buruk pada produksi sperma. Demam yang terjadi selama dua hari biasanya membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan untuk memulihkan kembali jumlah sperma.

6. Kurang mengonsumsi ikan

amazonaws.com

Peneliti dari Harvard menemukan bahwa pria yang lebih banyak mengonsumsi ikan yang kaya akan omega-3 memiliki jumlah sperma lebih tinggi dan sehat daripada yang mengonsumsi lebih sedikit. Sedangkan pria yang lebih banyak mengonsumsi daging olahan memiliki jumlah sperma terendah dan tidak normal dibandingkan dengan pria yang lebih sedikit mengonsumsinya.

Baca Juga: Hey Big Boys, Inilah 7 Cara untuk Membuat Kualitas Spermamu Lebih Baik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya