Bisakah Seks Anal Menyebabkan Wasir? Ini Penjelasannya
Jangan sampai nikmat berujung sakit, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam upaya menjaga kehidupan seks yang bergairah dan tidak membosankan, lumrahnya pasangan ingin mencoba berbagai variasi. Tak terkecuali seks anal.
Seks yang melibatkan anus dalam penetrasi sebenarnya ini tidak direkomendasikan karena berpotensi tinggi menularkan penyakit. Meski demikian, tidak sedikit pasangan yang penasaran atau justru menyukainya.
Alasan seks anal berisiko adalah karena fungsi anus dalam mengeluarkan feses, sehingga ini membuatnya menjadi tempat sumber bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. Atas dasar itulah berbagai penyakit menular seksual juga bisa berasal dari seks anal.
Penyakit lainnya yang juga dikaitkan dengan anus adalah wasir atau ambeien. Bila penetrasi di area anus memberikan tekanan pada dubur, maka yang patut dipertanyakan adalah, apakah seks anal menyebabkan wasir? Temukan jawabannya lewat penjelasan berikut ini.
1. Apa itu wasir?
Wasir adalah area pembuluh darah yang terbentuk di dalam maupun di luar rektum dan anus, yang pada dasarnya dimiliki semua orang. Wasir menjadi penyakit bila pembuluh darahnya mengalami pembengkakan, yang mana ini bisa mengakibatkan rasa gatal, pendarahan, hingga nyeri berlebihan, dilansir Medical News Today.
Pembengkakan pembuluh darah di anus dapat dipicu berbagai faktor. Salah satu faktor umumnya adalah pemberian tekanan pada pembuluh darah di anus lewat aktivitas mengejan, merujuk Cleveland Clinic. Hal ini memperjelas bahwa semua jenis ketegangan yang meningkatkan tekanan pada perut atau ekstremitas bawah dapat memicu dubur bengkak dan meradang.
Hal-hal yang memicu pertumbuhan wasir antara lain:
- Tekanan panggul dari kenaikan berat badan, terutama saat hamil.
- Mengejan saat buang air besar karena sembelit.
- Mengejan saat mengangkat benda berat atau angkat besi.
Baca Juga: 7 Bahaya Melakukan Seks Anal, Ada Kemungkinan Terkena Covid-19!
Editor’s picks
Baca Juga: Amankah Seks Oral setelah Cabut Gigi? Ini Caranya!