Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hubungan seksual lazim dilakukan oleh setiap pasangan. Tidak hanya untuk tujuan reproduksi, aktivitas ini kenyataannya juga dapat meningkatkan keintiman pasangan, melepas penat, serta menciptakan kebahagiaan.
Namun, mengutip Medical News Today, rasa bahagia ini terkadang tidak dirasakan oleh kedua pasangan. Fakta penelitian mengungkap bahwa perempuan cukup sulit untuk mendapat kepuasan.
Satu faktor utama yang jadi alasan adalah kegagalan mencapai klimaks akibat posisi seks yang gagal atau tidak cukup merangsang klitoris. Memangnya, mengapa harus merangsang klitoris?
Baca Juga: Dikenal sebagai Area Sensitif, Apa Peran Klitoris dalam Seks?
Klitoris dan kenikmatan seksual
Klitoris adalah bagian dari alat kelamin perempuan dan berada di labia mayora yang sudah ada sejak lahir. Mengutip Verywell Health, klitoris tidak terlibat dalam proses reproduksi, tetapi memainkan peran penting dalam mendapatkan kenikmatan seks. Ini karena dalam klitoris terdapat banyak saraf sehingga sangat sensitif terhadap sentuhan.
Tidak heran jika klitoris menjadi salah satu area sensitif dan menjadi bagian yang harus diperhatikan ketika berhubungan seksual. Stimulasi klitoris menjadi pengalaman menyenangkan bagi perempuan karena bisa membantu mencapai orgasme. Berkaitan dengan ini, posisi seks lantas menjadi kunci stimulasi.
1. Doggy style
ilustrasi doggy style (IDN Times/Sukma Shakti) Pakar seksualitas Dr. Kate Balestrieri kepada Business Insider menyatakan bahwa doggy style dapat merangsang klitoris dan G-spot hingga mencapai orgasme. Jika ingin melakukan posisi ini, maka perempuan harus mengatur posisi merangkak dan pria berlutut sembari melakukan penetrasi dari belakang.
Posisi ini memungkinkan penis memberi stimulasi pada klitoris. Gerakan yang kuat memberikan tekanan yang lebih terasa pada klitoris.
Baca Juga: 3 Posisi Seks untuk Pria Berpenis Kecil
2. Missionary
Kenikmatan pada klitoris, selain karena sentuhan, bisa didapat karena ada aliran darah ke bagian itu. Maka, dilansir IFL Science, posisi seks missionary menjadi yang terbaik dalam hal ini.
Posisi ini membuat pasangan saling berhadapan dengan pria berada di atas perempuan. Agar lebih optimal, perempuan bisa menaruh kaki di bahu pria, sehingga pria bisa melakukan stimulasi pada klitoris.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 3 Posisi Seks untuk Pria Berpenis Kecil
3. Woman on top
ilustrasi seks (IDN Times/Arief Rahmat) Dilansir Women's Health, cara untuk meraih orgasme adalah melalui posisi seks woman on top. Sesuai namanya, posisi ini mengharuskan perempuan berada di atas pria. Perempuan dapat lebih aktif karena memegang kontrol atas kecepatan dan posisi penis, sehingga bisa menemui titik kepuasannya saat berhubungan seks. Melalui posisi ini pula pria bisa menyentuh klitoris.
4. Spooning
Dilansir Cosmpolitan, posisi seks spooning adalah ketika pasangan meringkuk dan menghadap ke arah yang sama. Setelahnya, pria akan melakukan penetrasi dari belakang.
Berimpitannya tubuh pasangan membuat penis akan lebih terasa oleh vagina, yang membuat sentuhan terhadap klitoris juga makin besar. Tidak hanya itu, melalui posisi ini pula pria dapat menggunakan tangannya untuk memberi rangsangan pada klitoris.
Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Nyeri usai Seks pada Perempuan Menopause
