TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Strategi Nutrisi untuk Gairah Seksual yang Lebih Kuat

Ikuti pola makan ini untuk kehidupan seks yang lebih baik

ilustrasi pasangan sedang makan (unsplash.com/The Creative Exchange)

Sudah banyak ulasan tentang makanan afrodisiak yang digadang-gadang dapat meningkatkan libido. Ada pula rekomendasi makanan tertentu yang dapat memberikan efek untuk meningkatkan gairah seks, tetapi sayangnya banyak yang tidak didukung bukti ilmiah.

Kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi telah diketahui dapat memengaruhi kinerja hormon yang menunjang fungsi seksual. Nah, inilah strategi dari segi nutrisi sebagai upaya untuk memiliki gairah seksual yang sehat dan kuat.

1. Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid

ilustrasi blueberry (pixabay.com/Comfreak)

Fungsi saraf yang baik, tingkat hormon yang sehat, dan aliran darah yang lancar ke daerah panggul sangat penting untuk menjaga kinerja seksual, seperti dilansir The Healthy.

Untuk menjaga sistem tersebut bekerja dengan baik, diperlukan pengaturan nutrisi dengan memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, sayur dan buah, serta karbohidrat kompleks lainnya. 

Makanan dan minuman yang kaya akan flavonoid sangat penting. Sebuah penelitian yang melibatkan 50.000 pria dalam studi yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2016 menunjukkan bahwa makanan dengan flavonoid yang tinggi dapat meningkatkan fungsi ereksi

Dari jenis utama flavonoid, peneliti menemukan tiga manfaat terbesar seperti antosianin, flavanon, dan flavon yang ditemukan dalam buah beri seperti bluberi, stroberi, dan blackberry. Kamu bisa juga mendapatkannya dari buah lainnya seperti anggur, ceri, apel, pir, dan jeruk.

2. Pastikan asupan vitamin E

ilustrasi bayam (unsplash.com/Louis Hansel)

Para ahli mengatakan bahwa fungsi seksual bisa terganggu bila pasokan vitamin E rendah dalam tubuh. Beberapa penelitian kecil, termasuk studi dalam jurnal Advances in Integrative Medicine tahun 2019 membandingkan kelompok pria dengan disfungsi ereksi yang mengonsumsi dua suplemen berbeda.

Penelitian menunjukkan bahwa kelompok pria yang mengonsumsi suplemen vitamin E dan ginseng mengalami peningkatan kondisi setelah enam minggu.

Meskipun vitamin E tidak secara langsung terkait dengan fungsi seksual, tetapi itu merupakan penanda. Jika kadar vitamin E dalam tubuh rendah, kemungkinan seseorang akan mengalami masalah dengan malabsorpsi lemak. Ini berarti tubuh tidak dapat mencerna lemak dengan baik. Ini bisa berdampak pada fungsi seksual. Karena akar dari fungsi seksual adalah keseimbangan hormon, tubuh membutuhkan lemak sehat untuk mendapatkan keseimbangan tersebut.

Jadi, mengonsumsi bahan pangan yang mengandung vitamin E dari minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau bisa bermanfaat untuk mendukung fungsi seksual. Contohnya adalah biji bunga matahari, almon, kacang tanah, minyak biji gandum, bayam, dan lain-lain.

Baca Juga: 7 Tanaman Peningkat Gairah Seksual, Terbukti secara Ilmiah! 

3. Atasi kelelahan dengan perbanyak konsumsi zat besi

ilustrasi makanan tinggi zat besi (foodmatters.com)

Kelelahan dan kemurungan adalah penyebab umum keluhan seksual. Dalam beberapa kasus, anemia defisiensi besi bisa menjadi penyebabnya.

Tanda-tanda kekurangan zat besi biasanya berupa kulit tampak pucat dan kusam, cepat merasa lelah, mudah pusing, kehabisan napas, hingga kedinginan.

Dengan mengonsumsi daging yang cukup, ikan, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan kering dapat membantu mengisi kembali kadar zat besi dalam tubuh. 

4. Jangan lewatkan makanan yang tinggi zink

ilustrasi seafood (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Sebuah tinjauan ilmiah dalam Journal of Reproduction & Infertility tahun 2018, zink sangat penting untuk kesuburan pria. Kandungan jumlah mineral yang cukup dalam zink diperlukan untuk fungsi normal sperma dan pembuahan.

Ada pula penelitian lain tentang hubungan antara zink dan dorongan seks lewat sebuah studi dalam Journal of Human Reproductive Sciences tahun 2009. Ditemukan bahwa zink dapat meningkatkan kinerja seksual, tetapi karena dilakukan uji coba pada tikus jantan, temuan ini dianggap sebagai studi pilot.

Bagaimanapun, zink telah berkontribusi secara positif dalam meningkatkan gairah seksual. Zink bisa didapat dari berbagai makanan, di antaranya:

  • Tiram.
  • Daging merah dan unggas.
  • Makanan laut lainnya seperti lobster dan kepiting.
  • Bahan pangan nabati seperti kacang-kacangan, kentang, dan sebagainya.

5. Hindari konsumsi alkohol dan tidak merokok

ilustrasi minuman beralkohol (pexels.com/Isabella Mendes)

Efek alkohol pada fungsi seksual pada dasarnya dapat membangkitkan keinginan seksual, tetapi menghilangkan kinerjanya. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengangkat hambatan perilaku, tetapi efek tersebut dapat dibatalkan oleh efek depresannya.

Alkohol juga bisa bertindak mirip hormon estrogen. Ini bisa berdampak buruk pada kejantanan, menyebabkan impotensi dan pengecilan testis pada pria yang banyak minum alkohol.

Sementara itu, nikotin adalah musuh arteri. Tidak hanya dapat mendorong pembentukan plak penyumbatan arteri di pembuluh darah di penis, tetapi juga dapat menyempitkannya.

Dampak langsung minum alkohol berlebihan adalah masalah ereksi pada laki-laki dan gangguan gairah pada perempuan. Sementara itu, dampak jangka panjang dari alkoohol dan nikotin adalah mengganggu hormon. Ini akan benar-benar mengganggu gairah seks ketika seluruh keseimbangan hormon berantakan.

Baca Juga: Tak Banyak Dilirik, 6 Makanan Ini Mampu Tingkatkan Libido 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya