TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Seks untuk Orang dengan Nyeri Pinggang, Aman dan Nyaman!

Jangan sampai sakit pinggang merusak momen intim

ilustrasi tips seks untuk orang dengan nyeri pinggang (pexels.com/Ron Lach)

Saat berhubungan seks kita tentunya ingin aktivitas tersebut berjalan dengan mulus tanpa adanya keluhan. Lantas, bagaimana dengan orang dengan keluhan seperti nyeri pinggang? Ini tentunya bisa membuat seks tidak nyaman, bahkan bisa bikin khawatir bahwa seks dapat memicu atau memperburuk rasa sakit.

Tenang, ada beberapa tips seks untuk orang dengan nyeri pinggang yang bisa kamu praktikkan. Baca terus untuk mengetahuinya, ya!

1. Terbuka dengan pasangan

ilustrasi pasangan sedang mengobrol (pexels.com/Jack Sparrow)

Salah satu imbas dari masalah nyeri pinggang adalah seseorang jadi menarik diri dari aktivitas fisik tertentu, misalnya seks. Ketika pasangan mulai jarang berhubungan seks tanpa diskusi, rasa percaya dalam hubungan itu akan mulai terkikis. Takut akan rasa sakit juga tidak hanya dialami oleh orang yang mengalami nyeri pinggang, pasangannya juga bisa khawatir akan menyakitinya saat berhubungan seks.

Terbukalah tentang masalah nyeri pinggang yang dialami, apalagi yang sifatnya kronis, sehingga dapat berdiskusi dalam merencanakan perawatan atau menemukan solusi untuk membuat seks tetap menyenangkan. 

Kalau bingung untuk memulai diskusi ini, dilansir Spine Universe, luangkan waktu untuk membicarakan topik-topik ini:

  • Nyeri pinggang: Seberapa parah rasa sakitnya, bagian mana saja yang sakit, gerakan atau posisi apa yang meredakan atau meningkatkan rasa sakit?
  • Gairah seks: Apakah nyeri pinggang membuat gairah seksual hilang atau menurun? 
  • Dampak emosional: Bagaimana pengaruh nyeri pinggang terhadap keadaan emosional? Apakah itu membuat kamu merasa kurang menarik bagi pasangan? 
  • Keterbatasan fisik: Keterbatasan fisik apa yang segera perlu diatasi selama berhubungan seks? 
  • Keinitiman: Langkah fisik dan non-fisik apa yang dapat meningkatkan keintiman? Apa yang dapat dilakukan untuk merasa dekat dan terhubung dengan keadaan nyeri pinggang?

2. Lakukan pencegahan

ilustrasi mandi air panas (pexels.com/Ron Lach)

Tahukah nggak kalau tindakan pencegahan bisa membuat seks lebih baik? Caranya adalah dengan minum obat antinyeri sebelum berhubungan seksual. Obat yang dijual bebas seperti ibuprofren dan asetaminofen bisa membantu mengatasi rasa sakit sebagai antisipasi yang bekerja dengan baik. 

Selain itu, mandi air panas sebelum berhubungan intim juga direkomendasikan untuk mencegah kejang otot karena seks termasuk aktivitas fisik yang bisa memicu nyeri. Mandi air panas juga membantu meningkatkan aliran darah sekaligus melemaskan otot-otot yang tegang. Ini akan membantu tubuh relaks sebelum berhubungan seks.

Dilansir WebMD, saran lainnya adalah dengan mengompres area pinggang yang mengalami nyeri. Ini akan mencegah peradangan dan meredakan stimulasi otot yang berlebihan. Opsi lainnya adalah mengoleskan krim pereda nyeri sebelum berhubungan intim untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Jangan lupa cuci tangan setelah menggunakannya, ya!

Baca Juga: Cara ‘Upgrade’ Posisi Misionaris yang Klasik, Memuaskan!

3. Mencoba posisi seks yang aman

ilustrasi seks (pexels.com/Anna Pou)

Ada posisi seks paling aman yang direkomendasikan untuk orang yang memiliki keluhan nyeri pinggang, berdasarkan kajian ilmiah tahun 2015 berjudul "Male Spine Motion During Coitus". Berikut daftarnya:

  • Doggy style: Posisi ini cocok bagi yang mengalami nyeri saat membungkuk ke depan atau karena duduk terlalu lama. Perempuan dapat menopang berat badan dengan siku atau tangan yang bertumpu pada lutut, sementara pria yang penetrasi dapat membatasi gerakan dari punggung dan meninggikan pinggul untuk melakukan seks. Doggy style juga memungkinkan untuk menyesuaikan posisi punggung berdasarkan kenyamanan yang diinginkan. 
  • Misionaris: Posisi misionaris dinilai cocok untuk penderita nyeri pinggang yang memburuk ketika punggung melengkung, seperti yang bermasalah pada cakram. Bagi perempuan, menaruh bantal di bawah punggung dapat menopang tulang belakang yang bisa meminimalkan rasa sakit. Bantal itu akan membantu mempertahankan lengkungan di punggung, dan ini lebih baik daripada menjaga punggung rata. Punggung yang rata memaksa panggul sedikit ke depan yang menyebabkan fleksi yang tidak diharapkan. Sementara untuk laki-laki, mungkin akan merasa lebih nyaman menopang tubuh bagian atas dengan siku daripada tangan. 
  • Side by side: Ini adalah posisi seks yang tepat untuk mengurangi tekanan di punggung bagi orang dengan nyeri pinggang yang tidak toleran terhadap fleksi. Melakukan posisi menyamping ini sambil saling berhadapan sering kali memberi kenyamanan bagi yang mengalami sakit pinggang karena duduk dalam waktu lama. Posisi bercinta ini dulu merupakan pilihan yang direkomendasikan bagi siapa saja yang mengeluhkan sakit punggung, tetapi ternyata itu tidak bekerja untuk semua jenis sakit punggung. Untuk orang yang merasa sakit sakit saat melengkungkan punggung, sebaiknya lewati ini. 
  • Spooning: Mirip posisi side by side, gaya ini melibatkan pasangan penetrasi dengan berbaring miring namun tidak saling berhadapan. Spooning juga dinilai cocok untuk sakit pinggang yang akan bertambah parah ketika membungkuk. Dengan sedikit penyesuaian, spooning bisa nyaman bagi orang yang tidak toleran terhadap ekstensi. 

4. Mencoba tempat baru

ilustrasi pasangan di ranjang (unsplash.com/mimi lalaa)

Ingat, seks tidak hanya bisa dilakukan di tempat tidur. Bangun dari tempat tidur mungkin bisa membantu mengurangi nyeri pinggang atau mencegahnya kambuh. Misalnya, saat kamu lebih suka posisi berbaring telentang saat berhubungan seks, permukaan yang keras seperti karpet di lantai bisa dicoba.

Akan tetapi, harap diingat bahwa sakit punggung bisa berbeda-beda pada setiap orang dan mungkin nyeri pinggang kamu justru berkurang saat berhubungan seks di kasur yang empuk. Jadi, saran terbaiknya adalah mencari tahu apa saja yang benar-benar nyaman buat kamu dan pasangan.

Baca Juga: Sakit Kepala Setelah Berhubungan Seks, Normalkah Ini?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya