TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Aman Menghilangkan Keputihan dengan Sirih? 

Tanaman sirih memiliki kandungan antibakteri 

ilustrasi keputihan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Keputihan sering kali menjadi keluhan kaum hawa. Saat masalah ini menyerang, organ intim jadi lebih lembap sehingga bakteri, jamur, virus lebih mudah berkembang biak.

Keputihan yang awalnya normal bisa berubah menjadi tidak normal. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari gejalanya. Keputihan normal tidak berbau, tidak ada rasa gatal, serta berwarna bening atau putih. Sebaliknya, keputihan abnormal berwarna (kuning, hijau, merah, putih keabuan, cokelat), nyeri, gatal, berbau amis, kadang disertai darah.  

Kebersihan organ intim penting diperhatikan ketika muncul keputihan. Banyak orang meyakini pemakaian daun sirih ampuh membasmi keputihan. Benarkah daun sirih aman dan efektif untuk keputihan? Yuk, kita ketahui jawabannya.

1. Apa itu daun sirih? 

ilustrasi daun sirih (pixabay.com/HuyMon)

Daun sirih adalah salah satu tanaman asli Indonesia yang digunakan sebagai obat. Jenisnya beragam seperti sirih hijau, sirih hitam, sirih cengkih, dan lain sebagainya.

Daun sirih juga sering dipakai sebagai obat sakit gigi. Tak heran pada zaman dahulu, tanaman dengan nama latin Piper betle L. ini sering dipakai untuk nginang (Jawa). Gabungan kapur sirih, pinang, gambir, kapulaga dibalut daun sirih digunakan sebagai cara merawat gigi.

2. Kandungan daun sirih 

ilustrasi daun sirih merah (pixabay.com/mayapujiati)

Ketika memakai daun sirih, tercium aroma sedap, kuat, tajam, dan khas. Hal ini disebabkan adanya kandungan kavikol dan betlephenol di dalamnya. Kedua zat ini melimpah dalam minyak asiri daun sirih.

Buku berjudul Khasiat dan Manfaat Daun Sirih menyebutkan kandungan lain daun sirih yaitu seskuiterpen, cavibetol, hidroksikavikol, eugenol, estragol, dan karvakrol.

3. Apa saja manfaat daun sirih? 

ilustrasi mimisan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kamu mungkin familier dengan pengobatan mimisan memakai daun sirih. Lembaran daun sirih digulung dan dimasukkan ke hidung yang mengalami perdarahan. Tannin yang terkandung dalam daun sirih membantu dalam menghentikan perdarahan.

Kandungan antibakteri dan antijamur dalam senyawa fenol sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan daun sirih untuk kesehatan antara lain mengatasi gejala batuk, menghilangkan bau badan, mengobati diare, serta menjaga kesehatan gigi.

4. Amankah penggunaan daun sirih untuk keputihan?

ilustrasi keputihan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Sebagian besar individu lebih menyukai pemakaian bahan alami untuk mengatasi permasalahan kesehatan. Walaupun sedikit ribet, mereka menilai bahan herbal lebih ekonomis, mudah didapat, dan minim efek samping. Contohnya penggunaan daun sirih untuk mengatasi keputihan.

Ternyata, daun sirih memang terbukti mengurangi gejala keputihan. Studi dalam Jurnal Ners Indonesia, kandungan kavikol  bersifat antibakteri yang lima kali lipat efektif membunuh bakteri. Zat lain di dalamnya seperti eugenol dapat membunuh jamur serta tannin bisa mengurangi cairan keputihan. Hasil penelitian pada Jurnal Kesehatan menyebutkan rebusan daun sirih dapat mengurangi gejala keputihan seperti bau tidak sedap, menurunkan rasa gatal, serta mengurangi cairan keputihan.

Baca Juga: Cara Menanam Daun Sirih di Pekarangan Rumah, Dijamin Berhasil

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya