Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makanan afrodisiak banyak diburu oleh pasangan suami istri (pasutri) untuk hubungan intim yang lebih baik. Kabarnya, zat ini dipercaya dapat membantu meningkatkan libido.
Walaupun belum terbukti efektif menstimulasi organ intim, tetapi beberapa makanan punya kandungan bagus untuk permasalahan seks. Makanan afrodisiak bekerja dengan merangsang indra serta sugesti dalam tubuh, sehingga muncul hasrat dari pikiran dan diaplikasikan melalui tindakan seksual.
Banyak makanan yang diyakini bersifat afrodisiak. Akan tetapi, dalam artikel ini kita akan membahas makanan afrodisiak yang dilandasi bukti ilmiah. Mudah ditemukan di sekitar kita, apa saja contohnya?
1. Ginseng merah
ilustrasi ginseng (pixabay.com/whaltns17) Negeri Ginseng adalah julukan Korea Selatan karena memproduksi ginseng terbesar di dunia. Ginseng merah memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Praktik medis tradisional Tiongkok sering memakainya dalam pengobatan.
Tak salah apabila ginseng merah termasuk dalam makanan afrodisiak. Studi dalam jurnal Spermatogenesis tahun 2013 menemukan hubungan positif antara ginseng merah dan kesehatan reproduksi pria. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ekstrak ginseng merah ditemukan dapat memperbaiki kualitas sperma, meningkatkan libido, serta berefek positif pada sistem tubuh (kardiovaskular, saraf, dan kekebalan tubuh).
Baca Juga: 7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!
2. Kunyit
ilustrasi bubuk kunyit (pexels.com/Karl Solano) Kunyit adalah salah satu rempah yang gampang dicari di dapur. Warnanya yang kuning mencolok menjadi penanda khas tanaman ini. Sering kali kunyit digunakan sebagai jamu tradisional dan pewarna makanan alami.
Merujuk laporan dalam jurnal Scientific Report tahun 2022, kunyit berpotensi memperbaiki gangguan dan fungsi sistem reproduksi. Penelitian yang menguji tikus jantan ini menunjukkan adanya peningkatan hormon testosteron serta berefek sebagai zat afrodisiak.
3. Biji pala
ilustrasi biji pala (pexels.com/Skylar Kang) Pala termasuk tanaman asli Indonesia yang tumbuh di kepulauan Maluku dan sekitarnya. Rempah dengan nama ilmiah Myristica fragrans ini memiliki rasa kuat, agak pedas, dan hangat. Cita rasa yang unik dan khas ini membuat masakan lebih sedap dan berempah. Pala juga dapat diolah menjadi permen, sirop, balsam, serta teh.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bagian pala yang dipakai untuk obat yaitu buah dan bijinya. Pala dapat digunakan meredakan gangguan pencernaan, kedinginan, nyeri haid, serta mengatasi gangguan sulit tidur. Dalam pengobatan Yunani kuno, pala dipercaya bisa mengatasi gangguan seksual dan meningkatkan hubungan intim.
4. Kurma
ilustrasi kurma (pixabay.com/pictavio) Jika berbicara tentang buah kurma, sering kali teringat dengan suasana bulan Ramadan. Rasanya yang manis dan legit cocok dimakan langsung ataupun diolah menjadi beragam hidangan. Buah ini mengandung gizi yang kompleks berupa karbohidrat, serat, protein, vitamin, kalium, mineral, dan lain sebagainya.
Tidak hanya buahnya yang bermanfaat bagi tubuh, tetapi serbuk sari kurma memberikan efek afrodisiak. Dilansir jurnal Pharmacognosy Reviews, serbuk kurma berkhasiat memperbaiki kualitas sperma.
5. Maca
ilustrasi bubuk maca (pixabay.com/siobhandolezal) Julukan “Viagra Peru” melekat pada maca karena khasiatnya dan tanaman ini banyak tumbuh di kawasan Amerika Selatan.
Maca tergolong tanaman herbal yang dipercaya dapat meningkatkan libido. Bagian akarnya diambil untuk dimanfaatkan sebagai obat. Buku berjudul Rahasia Tahan Lama di Ranjang Tanpa Obat Kuat menyebutkan bahwa akar maca dapat menstimulasi hasrat seksual pria dan mengatasi masalah kesuburan.
Baca Juga: 5 Cara Alami Meningkatkan Libido pada Laki-laki dan Perempuan