7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!

Bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga

Penurunan libido bisa jadi kondisi yang sulit, terutama jika terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung lama. Kehilangan hasrat untuk berhubungan seks tak jarang memengaruhi hubungan pribadi, harga diri, serta kesejahteraan.

Banyak orang menganggap bahwa berkurangnya dorongan seks adalah konsekuensi umum dari pertambahan usia. Anggapan ini memang benar, karena usia senja biasanya diiringi perubahan pada kadar hormon dalam tubuh yang memicu penurunan libido. Namun, ada banyak faktor lain yang memicu perubahan dorongan seks, salah satunya gangguan medis.

Di sini, kita akan mencari tahu lebih lanjut tentang kondisi medis yang menyebabkan penurunan libido.

1. Diabetes

7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!ilustrasi cek gula darah (pixabay.com/TesaPhotography)

Diabetes memengaruhi aliran darah, termasuk bagaimana ini mencapai penis atau vagina, menurut laman Cleveland Clinic. Bagi laki-laki, untuk mencapai dan mempertahankan ereksi, darah harus mengalir ke penis. Sementara pada perempuan, penurunan aliran darah bisa menyebabkan kekeringan vagina.

Tingginya kadar glukosa pada orang dengan diabetes juga dapat merusak saraf. Ujung penis dan klitoris terdiri atas banyak saraf. Jika saraf tersebut mengalami kerusakan, ini akan berakibat pada berkurangnya sensasi seksual atau bahkan memicu hubungan seksual yang menyakitkan.

2. Depresi

7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!ilustrasi pengidap depresi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Depresi dapat memengaruhi semua bagian kehidupan seseorang. Dilansir Healthline, orang dengan depresi mengalami penurunan atau tidak adanya minat dalam aktivitas yang sebelumnya dianggap menyenangkan, termasuk seks.

Selain itu, beberapa obat untuk mengatasi depresi juga memicu libido rendah. Jadi, jika kamu curiga antidepresan yang kamu konsumsi menyebabkan masalah seksual, tanyakan kepada dokter apakah ada alternatif obat lain.

3. Sleep apnea

7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!ilustrasi sleep apnea (unsplash.com/Kinga Cichewicz)

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang cukup serius. Orang dengan sleep apnea berkali-kali mengalami henti napas selama tidur. Akibatnya, mereka mungkin mengalami kesulitan tidur atau mendengkur. Masalah tidur berdampak pada kadar testosteron dan oksigen.

Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan rendahnya kadar testosteron pada laki-laki dengan sleep apnea obstruktif. Pada gilirannya, ini menyebabkan penurunan libido dan minat seksual.

Baca Juga: 6 Cara Mengobati Sleep Apnea, dari Kasus Ringan hingga Berat

4. Stres

7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!ilustrasi stres (unsplash.com/ahmad gunnaivi)

Merasa terganggu oleh situasi penuh tekanan bisa berakibat pada terganggunya kadar hormon. Sebagai akibatnya, arteri bisa menyempit dan membatasi aliran darah ke penis dan berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi.

Penelitian yang dirilis dalam Scientific Research and Essays mendukung gagasan bahwa stres memiliki efek langsung pada masalah seksual, baik pada laki-laki maupun perempuan. Untungnya, teknik manajemen stres, seperti latihan pernapasan, meditasi, dan konseling dapat membantu.

5. Hipertensi

7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!ilustrasi orang hipertensi mengecek tekanan darah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh, mengutip American Heart Association. Menurunnya aliran darah ke panggul ini berdampak buruk pada kehidupan seks laki-laki maupun perempuan.

Efek tekanan darah tinggi pada fungsi seksual lebih terlihat pada laki-laki dibanding perempuan. Pada laki-laki, darah mungkin tidak cukup mengalir ke penis untuk memungkinkan ereksi. Sementara untuk perempuan, berkurangnya aliran darah ke vagina dapat memengaruhi respons tubuh baik sebelum dan selama hubungan seksual.

Juga, hipertensi membuat seseorang lebih mudah kelelahan, yang pada akibatnya menurunkan ketertarikan untuk berhubungan seksual.

6. Penyakit jantung

7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!ilustrasi penyakit jantung (freepik.com/wayhomestudio)

Terdapat hubungan yang kuat antara disfungsi ereksi dan penyakit jantung. Laki-laki yang memiliki disfungsi ereksi lebih besar kemungkinannya terkena penyakit jantung.

Selain itu, sirkulasi darah yang buruk mengurangi jumlah darah yang mencapai organ seks, yang dapat menyebabkan kesulitan ereksi pada laki-laki dan kurangnya pelumasan vagina pada perempuan.

Penyakit jantung juga bisa menurunkan tingkat energi dan memicu kelelahan. Kelelahan ini sering kali menyebabkan dorongan seks yang rendah.

7. Penyakit saraf

7 Kondisi Medis yang Menyebabkan Penurunan Libido, Perhatikan!Ilustrasi saraf (unsplash.com/Camilo Jimenez)

Sistem saraf memainkan peran penting dalam mencapai dan mempertahankan ereksi. Adalah umum bagi laki-laki dengan gangguan saraf untuk mengalami disfungsi ereksi. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada transmisi impuls saraf antara otak dan penis. Sementara itu, perempuan dengan kondisi ini mungkin mengalami kekeringan pada vagina dan membutuhkan lebih banyak pelumasan agar seks terasa lebih baik.

Penurunan dorongan seks pada orang dengan masalah saraf mungkin terkait dengan kadar dopamin. Selain itu, gangguan saraf juga kerap diobati dengan antidepresan, yang dapat menghambat gairah seks. Memiliki kondisi kronis juga bisa memicu stres dan kelelahan yang memengaruhi mood bercinta.

Penurunan minat terhadap aktivitas seksual sesekali adalah hal yang biasa. Namun, jika ini terjadi terus-menerus, bisa jadi ini pertanda bahwa kamu memiliki kondisi medis yang perlu ditangani dengan baik.

Baca Juga: Apa Itu Seks Oral? Ketahui Fakta, Bahaya, dan Tips Melakukannya

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya