TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pengobatan untuk Mengatasi Kecanduan Seks, Apa Saja?

Dianggap sepele, tapi dukungan orang terdekat sangat penting

ilustrasi kecanduan (pexels.com/cottonbro)

Kecanduan seks adalah perilaku kehilangan kontrol dari dorongan dan pikiran seksual. Semakin parahnya, kasus ini tidak hanya dialami orang dewasa. Konten seksual sudah merasuk dan "menghipnotis" otak anak-anak.

Gejala kecanduan seks antara lain selalu berpikiran seks, waktu dihabiskan untuk menikmati seks, berbohong untuk menutupi perilakunya, penyesalan setelah kegiatan seksual, senang menyendiri, dan eksplorasi aktivitas seksual berlebih. Apakah kalian mengalaminya?

Penasaran berujung terikat, kecanduan, serta sulit keluar dari lingkaran aktivitas seksual. Aktivitas harian tidak lagi produktif dan berjalan mulus. Bagaimana cara mengobati kecanduan seks? Berikut pengobatan yang bisa dicoba.

1. Pengobatan psikoterapi

ilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/cottonbro)

Psikoterapi adalah salah satu pengobatan untuk mengatasi kecanduan seks. Tindakan ini sering kali disebut sebagai terapi bicara. Komunikasi antara pasien dengan psikiater atau psikolog bertujuan membantu pengelolaan perilaku seksual lebih sehat.

Dilansir dari laman Very Well Mind, bentuk psikoterapi kecanduan seks yaitu terapi perilaku kognitif dan terapi peningkatan motivasi. Cognitive behavioral therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif merupakan terapi yang sering dipakai berbagai kondisi kesehatan mental.

Terapi CBT mencari faktor pemicu dan cara menghentikan kecanduan seks. Di sisi lain, terapi peningkatan motivasi berfokus pada motivasi pelaku untuk mengubah perilaku negatif. 

Baca Juga: 5 Perilaku Seks Ini Berisiko Menyebabkan Penis Patah, Bahaya lho!

2. Pemberian obat

ilustrasi minum obat (pexels.com/JESHOOTS.com)

Obat diberikan pada pasien tergantung derajat keparahan gejala yang dialami. Kecanduan seks bisa memengaruhi kinerja otak pasien. Peresepan obat-obatan dapat mengurangi dorongan seksual.

Tidak semua pasien kecanduan seks mendapatkan obat yang serupa. Mengutip laman Mayo Clinic, beberapa obat yang diresepkan untuk kecanduan seks antara lain antidepresan, naltrekson, antiandrogen, dan obat penstabil suasana hati.

3. Bergabung terapi kelompok pendukung

ilustrasi kelompok (pexels.com/fauxels)

Berjalan sendiri mengobati kecanduan seks memang terasa berat. Namun, adanya terapi kelompok pendukung bisa meringankan.

Dilansir Healthline, program 12 langkah seperti Sex Addicts Anonymous (SAA) bisa mengatasi kecanduan seks. Apabila telah gabung kelompok, mereka bisa membantu kalian dalam belajar tentang gangguan, mendukung pengobatan, membantu pencegahan kekambuhan, serta memberi saran pengobatan tambahan. 

4. Pengaturan koping diri sendiri

ilustrasi hobi selancar (pexels.com/Pixabay)

Rasa ingin mengakses hal berbau seksual bisa muncul dari diri sendiri ataupun rangsangan luar. Selain mendapatkan pengobatan, pasien perlu usaha untuk mengatur perilakunya sendiri.

Pengaturan koping diri sendiri dilakukan dengan cara lebih mengenal gangguan yang diderita, hindari mengakses konten pornografi, dapatkan pengobatan terbaik, dan fokus tujuan yang diraih. Ketika dorongan seks berlebih kembali, alihkan dengan melakukan kegiatan positif atau hobi. 

Baca Juga: 7 Tips Seks untuk Perempuan dengan Endometriosis, Biar Tetap Nyaman

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya