TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Penyakit Kelamin yang Menyerang Mata, Bagaimana Gejalanya? 

Ikuti cara pencegahannya supaya tetap terjaga, ya!

ilustrasi mata (pexels.com/Olya Kobruseva)

Penyakit kelamin lebih dikenal dengan sebutan infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS). Secara umum, penyakit ini menyebar saat adanya kontak seksual dengan penderita. Jenisnya pun beragam, mulai dari klamidia, sifilis, HIV, HPV, dan lain sebagainya.

Walaupun umumnya menyerang area organ reproduksi, tidak menutup kemungkinan penularan juga terjadi hingga ke area mata. Ini karena mukosa pada mata bisa menjadi gerbang masuk dan kembang biak mikroorganisme, termasuk mereka yang menyebabkan penyakit kelamin. 

Apa saja penyakit kelamin yang bisa menyerang mata? Yuk, kita kenali apa saja jenisnya dan gejalanya!

1. Klamidia konjungtivitis

ilustrasi mata berair (pexels.com/Karolina Grabowska)

Klamidia sering menyebar ke genital, tetapi ternyata penularannya tidak sebatas itu. Penyakit yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis ini juga bisa menginfeksi mata. Kondisi ini bisa disebut sebagai klamidia konjungtivitis.

Apabila tidak ditangani, penyakit ini bisa memicu terjadinya kebutaan. Dilansir Healthline, beberapa ciri klamidia konjungtivitis, yaitu:

  • Mata kemerahan
  • Kelopak mata membengkak
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Keluar lendir
  • Produksi air mata berlebih
  • Pembengkakan kelenjar getah bening sekitar mata

Baca Juga: 3 Bakteri Penyebab Penyakit Kelamin, Waspadai Penularannya!

2. Gonore 

ilustrasi mata memerah (unsplash.com/Prince Patel)

Cairan genital orang yang terinfeksi gonore dapat menginfeksi mata melalui kontak langsung. Kondisi ini disebut dengan autoinokulasi. Sama berbahayanya dengan gonore yang menyerang area genital, infeksi ini bisa menimbulkan kerusakan pada kornea.

Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri penyebab penyakit gonore. Buku berjudul Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita ed 2 menyebutkan bahwa tanda dan gejala gonore pada mata di antaranya mata bengkak, mengeluarkan lendir bernanah, serta mata memerah.

3. Sifilis okuler 

ilustrasi orang buta (unsplash.com/CDC)

Treponema pallidum memang berukuran mikroskopis, tapi efek kehadirannya tidak main-main. Bakteri penyebab sifilis ini menular melalui kontak seksual serta dapat menyebar ke area mata. Kondisi ini disebut sebagai sifilis okuler.

Penyakit yang dijuluki juga sebagai raja singa ini bisa menyebabkan kondisi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Studi dalam jurnal Survey of Ophthalmology yang terbit pada tahun 2022 menjelaskan bahwa sifilis okuler ditandai dengan penurunan ketajaman visual, uveitis atau peradangan lapisan tengah mata, dan bisa menimbulkan kebutaan. 

4. Herpes okuler 

ilustrasi orang dengan HIV (pexels.com/cottonbro)

Herpes tergolong sebagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan bisa muncul lagi di waktu mendatang. Gejala mereda bukan berarti penyakit ini hilang. Virus penyebabnya bisa tertidur sementara dan bereaksi kembali.

Herpes dapat menyerang berbagai organ manusia, termasuk mata. Kondisi yang disebut sebagai herpes okuler ini disebabkan oleh herpes simplex virus (HPV) tipe 1. Berbeda dengan penularan herpes genital lewat hubungan seksual, herpes mata menyebar melalui sentuhan langsung atau air liur yang terinfeksi. Infeksi semakin parah apabila daya tahan tubuh pasien melemah, misalnya pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Baca Juga: 5 Penyebab Vagina Gatal, Gejala Beberapa Penyakit Menular Seksual

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya