Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Testis yang gatal adalah salah satu situasi yang pasti membuatmu tidak nyaman dan sangat tergoda untuk menggaruknya. Namun, di banyak kasus yang terjadi, menggaruk justru akan memperburuk keadaan. Solusinya, cari tahu dulu penyebab gatal yang terjadi sehingga meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.
1. Intertrigo
Intertrigo adalah sebuah peradangan yang terjadi sebagai respons dari infeksi bakteri atau jamur. Oleh karena itu, biasanya permukaan kulit di area tersebut pun akan kemerahan dan terasa menyengat.
Peradangan paling sering terjadi di area lipatan dan lembap pada tubuh. Tentu saja, skrotum yang memiliki tekstur berlipat dan lembap menjadi lingkungan yang ideal bagi bakteri maupun jamur untuk tumbuh.
2. Herpes
Herpes merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual yang menyebabkan ruam dan rasa gatal pada permukaan kulit. Tidak berhenti di sini, ruam pun akan berubah dalam waktu yang singkat sampai jadi melepuh dengan rasa terbakar yang menyakitkan. Bahkan, Lepuhan herpes ini juga mungkin pecah sehingga menyebabkan luka yang begitu menyakitkan.
Baca Juga: Guys, Ini 7 Pesan Penting dari Urolog Soal Kondisi Penis Pria Umumnya!
3. Kutu kemaluan
Benar, di area ini pun kamu juga dapat menemukan makhluk super kecil yang satu ini. Sayangnya, kehadiran kutu kemaluan ini berpotensi menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman di area privatmu yang satu itu.
Beberapa orang dapat melihat telur kutu yang tumbuh dekat akar rambut kemaluan. Beberapa lainnya bisa melihat langsung kutu berwarna keabu-abuan yang berjalan di sekitar rambut kemaluan.
4. Gesekan yang meradang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Peradangan dapat terjadi ketika gesekan berlangsung secara konstan dan berulang di area kulit yang sama. Friksi yang terjadi antara kaki yang satu dan yang lainnya dapat menimbulkan lecet dan peradangan, seperti ketika bersepeda, berlari, maupun aktivitas fisik serupa lainnya. Hasilnya, selain gatal dan tidak nyaman, biasanya rasa perih akibat lecet juga mungkin dialami.
5. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah suatu reaksi alergi. Biasanya kondisi ini terjadi saat kulit melakukan kontak dengan bahan-bahan baru yang asing seperti kandungan pada sampo, deterjen, sabun mandi, bahkan pakaian yang dikenakan.
Penderita dermatitis kontak pun akan mengalami rasa gatal dan kemerahan pada permukaan kulit hingga mengeluarkan cairan kekuningan. Ruam serupa juga bukan tidak mungkin terjadi pada testis. Bahkan semakin tebal kulit pada bagian testis, semakin terasa gatal dan ketidaknyamanan yang dihasilkan.
6. Kutil kelamin
Kutil kelamin adalah contoh lain dari infeksi menular seksual yang memberikan sensasi gatal pada testis dan area sekitar kelamin lainnya. Walau begitu, kondisi yang paling sering terjadi pada situasi ini adalah benjolan kecil.
Kutil kelamin sering dihubungkan dengan HPV (Human Pappilomavrius). Walau dapat dihilangkan, kutil kelamin tetap dapat muncul di masa mendatang karena pada dasarnya virus tersebut tidak dapat disembuhkan.
Baca Juga: Wah, 10 Fakta Mengagumkan Soal Penis Ini Bisa Jadi Belum Kamu Ketahui!
