Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ngobrolin soal sperma memang gak bisa sembarangan. Pasalnya, di budaya ketimuran, ngobrolin sperma di luar fungsinya sebagai sel jantan yang bertugas membuahi sel telur wanita, memang masih dianggap 'gak umum'.
Padahal, kalau kamu benar-benar penasaran, sperma punya kandungan nutrisi yang kaya dan berguna untuk kesehatan, lho. Apa saja ya, manfaat sperma dari sisi kesehatan? Let's check the point!
Baca Juga: 5 Buah dan Sayuran yang Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma
1. Sperma berguna untuk antidepresan alami
ilustrasi sedih (pexels.com/Liza Summer) Sebuah studi dilakukan terhadap 293 perempuan di State University of New York. Dari hasil studi ditemukan bahwa sperma dapat menurunkan tingkat depresi.
Hal ini karena ternyata miss V 'menyerap' komponen-komponen tertentu pada sperma. Selanjutnya, aliran darah pun mendeteksi sperma sebagai antidepresan alami.
2. 'Obat tidur' yang manjur
ilustrasi pendarahan saat dan sesudah berhubungan seks (unsplash.com/Annie Spratt) Biasanya setelah bercinta, seseorang akan merasa rileks dan ngantuk. Bukan karena lelah habis 'berolahraga', tetapi bisa jadi karena sperma yang mengandung melatonin.
Melatonin adalah zat yang memberikan efek rileksasi dan kenyamanan pada otak. Karena itulah, seseorang bisa tidur dengan nyenyak setelahnya.
3. Multivitamin dan antiaging
Ilustrasi pria melakukan facial wash (pexels.com/Ron Lach) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tahukah kamu jika sperma juga mengandung banyak nutrisi. Satu sendok sperma mengandung 200 protein, vitamin C, kalsium, klorin, fruktosa, magnesium, nitrogen, fosfor, potassium, sodium, vitamin B12 dan zat besi.
Nah, kandungan antioksidan pada sperma bisa mencegah penuaan dini. Gak perlu beli krim anti aging lagi, deh!
Baca Juga: 5 Tanda Pria Miliki Sperma Berkualitas, Terlihat dari Ciri Fisik
4. Oral seks menurunkan tekanan darah
ilustrasi cek tekanan darah (pennmedicine.org) Studi terbaru menyebutkan bahwa oral seks dapat menurunkan tekanan darah. Untuk perempuan, menelan sperma saat oral seks akan menurunkan risiko preeclampsia atau komplikasi kehamilan akibat tekanan darah tinggi.
5. Mencegah kanker prostat
ilustrasi sel kanker (newscientist.com) The Journal of the American Medical Association melaporkan bahwa tingginya frekuensi ejakulasi dapat mencegah kanker prostat! Ini artinya pria yang rutin mengeluarkan sperma lebih sehat secara reproduksi.