Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi pasangan yang telah menikah, tentu saja hubungan seks merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dianggap sepele. Hampir semua orang membutuhkan hal yang satu ini, sebab menjadi kebutuhan biologis sehari-hari.
Meski demikian, kenyataannya ternyata tidak selalu berjalan dengan baik. Hal ini karena kadang kala ada saja pasangan yang mengalami masalah pada proses penetrasi. Biasanya rasa tak nyaman saat melakukan penetrasi justru disebabkan karena beberapa alasan yang berikut ini.
1. Foreplay kurang lama
ilustrasi pasangan intim (unsplash.com/@beccatapert) Hal pertama yang membuat proses penetrasi terasa tak nyaman adalah karena foreplay yang sebentar. Foreplay atau yang juga dikenal sebagai aktivitas bercumbu, tentu sangat penting untuk membantu perempuan dalam memproduksi cairan lubrikannya tersendiri.
Dengan lubrikasi yang cukup, nantinya proses penetrasi tidak akan terasa menyakitkan. Itulah mengapa jangan sampai menyepelekan foreplay sebagai modal terpenting dalam bercinta.
Baca Juga: 5 Afterplay yang Diinginkan Cowok, Mereka Gak Mikir Penetrasi Aja Kok!
2. Tidak menggunakan cairan lubrikasi untuk membantu penetrasi
ilustrasi pelumas (unsplash.com/@malvestid) Bagi sebagian pasangan, cairan lubrikasi merupakan hal terpenting yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Bahkan, cairan lubrikasi ini tetap digunakan untuk benar-benar memastikan proses penetrasi berjalan dengan lancar.
Sayangnya ada beberapa pasangan yang mungkin lupa, sehingga tidak menggunakan cairan lubrikan tersebut. Justru hal yang akan diperoleh adalah rasa tak nyaman selama melakukan proses penetrasi.
3. Vaginismus
ilustrasi vagina (unsplash.com/@timothymeinberg) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Vaginismus merupakan istilah medis yang merujuk pada suatu kondisi di mana ditandai dengan pengencangan otot-otot di sekitar vagina secara tidak sadar, khususnya pada proses penetrasi. Hal ini membuat proses penetrasi jadi sulit dilakukan, sebab otot vagina yang mengencang dan kemudian bisa menyebabkan rasa sakit.
Tentu saja kondisi seperti ini sangat mengganggu pasangan, sebab jadi kesulitan dalam melakukan aktivitas seksual. Namun, setidaknya justru hal ini bisa diselesaikan bila kamu yang mengalaminya bisa langsung melakukan proses pengecekan medis.
4. Pemilihan posisi yang keliru
ilustrasi berhubungan intim (unsplash.com/@womanizer) Posisi seks merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan jika ingin melakukan penetrasi dengan baik. Banyak pasangan baru yang masih kebingungan dalam melakukan penetrasi, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada area sekitar vagina atau pun pada penis.
Hal inilah mengapa pasangan baru sebaiknya mulai mengetahui posisi yang tepat jika ingin melakukan penetrasi. Dengan demikian, maka proses penetrasi pun jadi tak terasa menyakitkan atau tidak nyaman lagi.
Baca Juga: 5 Tips Melakukan Seks Penuh Gairah meski Tanpa Penetrasi, Mudah!