Posisi seks misionaris, woman on top, doggy style sudah terasa membosankan? Coba gaya helikopter, deh. Gaya bercinta satu ini terbilang menantang dan membutuhkan ketahanan fisik. Kamu bahkan perlu melakukan pemanasan sebelum melakukannya, lho!
Buat yang belum tahu bagaimana melakukannya, gulir terus untuk mengetahui tips and trick-nya. Awas terkilir, ya!
Sepertinya, sulit menjelaskan maksud gaya helikopter dengan kata-kata. Meski begitu, tampaknya banyak yang penasaran dengan posisi seks satu ini.
Catatan penting sebelum mencobanya, pastikan untuk lakukan dengan hati-hati. Pasalnya, beberapa gerakan dari gaya helikopter bisa menimbulkan cedera, bahkan fraktur penis. Posisi ini jelas hanya ditujukan buat kamu yang kuat dan tahan banting.
Inti dari gaya ini adalah melakukan penetrasi dengan tubuh saling berkebalikan dan melayang. Perempuan sebagai penerima tengkurap, lalu laki-laki sebagai pemberi menelungkupkan diri di atasnya.
Nah, bukankah sama saja dengan spooning, tapi dari atas? Well, no! Gaya helikopter ini mempertemukan kaki dengan kepala dan kepala dengan kaki. Jika perempuan tengkurap menghadap utara, maka laki-laki di atasnya menghadap bawah. Lalu, penetrasi dilakukan dengan gerakan maju mundur, tapi posisi badan agak tegak tinggi.
Lantas, di mana ekstrimnya? Soal itu, tergantung pada pilih gaya helikopter mana yang dicoba. Kalau level easy, kamu mungkin hanya membutuhkan kekuatan siku dan lutut untuk menopang tubuh selama menjajal posisi ini.
Namun, untuk variasi lainnya, laki-laki bahkan perlu melakukan gerakan penetrasi dengan handstand alias bertumpu pada tangan. Tentu saja tangan harus super kuat, kan? Sobat jompo kayanya harus undur diri dulu, deh.
Buat gambaran lebih detailnya, kamu bisa simak uraian dari masing-masing variasi gaya helikopter. Uniknya, gerakan ini sangat cocok diterapkan untuk penetrasi anal, meski gak menutup kemungkinan seks vaginal juga.
Sebelum mencoba, diskusikan terlebih dahulu dengan pasangan, ya. Nekat mempraktikkan tanpa persiapan yang cukup, bisa membuat mood bercinta jadi hilang.
Dimulai dari yang basic, ya. Level easy dari variasi gaya helikopter gak membutuhkan banyak gerakan. Posisinya sederhana, lantas membuat beberapa orang menyebut posisi ini bukan bagian dari variasi gaya helikopter.
Mau setuju atau gak, posisi ini tetap layak dicoba. Caranya, pasangan penerima berbaring tengkurap rata dengan tumpuan perut dan dada. Adapun laki-laki atau pemberi, duduk di atasnya dengan menghadap ke arah berlawanan.
Selanjutnya, penetrasi dilakukan dengan duduk. Aktivitas ini mungkin membuatmu terbengong memikirkan caranya, tapi yang jelas variasi easy helicopter sex style ini cocok untuk stimulasi anal.
Dibilang medium karena gerakannya cukup sederhana, kelihatannya. Caranya, pihak penerima atau perempuan berbaring tengkurap rata dengan tumpuan siku dan ujung jari kaki, seperti plank. Lalu, laki-laki atau pemberi juga tengkurap ‘menimpa’ pasangan dari atas dengan bertumpu pada siku dan lutut.
Perlu diketahui, pasangan di atas harus menghadap ke arah berlawanan dengan yang di bawah. Sesuaikan posisi, karena penis harus agak ke bawah dari pantat pasangan penerima, sebelum akhirnya bisa melakukan penetrasi.
Ashley Cobb, pendidik seks di Lovehoney dalam Men’s Health menjelaskan, posisi ini memerlukan tubuh yang fleksibel. Jika kamu dan pasangan menikmati rangsangan kaki, seperti menjilat, maka sangat cocok untuk dicoba.
Namun, posisi ini gak sepenuhnya bisa menyesuaikan bentuk penis. Untuk penetrasi, penis harus membungkuk ke bawah dan ke belakang. Jika gak sesuai bentuk alami penis, intercourse bisa jadi gak nyaman.
Sampailah di variasi gaya helikopter level hard. Sebenarnya, tingkat kesulitan tergantung pada masing-masing individu. Bagi yang sering olahraga, posisi seks ini mungkin bukan apa-apa. Namun, bagi sebagian orang lain justru sebaliknya.
Jika plank ternyata belum cukup menantang, coba variasi gaya helikopter versi klasik ini. Yup, inilah bentuk helikopter yang sesungguhnya. Caranya, pasangan penerima memposisikan diri di bawah dengan tubuh layaknya kodok mau lompat. Ini dilakukan dengan menekuk tubuh dengan tumpuan lutut dan siku, serta kepala yang memempel di tanah.
Lalu, laki-laki melakukan handstand alias berdiri dengan kedua tangan. Adapun pinggul, diposisikan menempel di area vagina atau anal pasangan. Penetrasi pun dilakukan sembari posisi tubuh terbalik, seperti mau push up.
Sebagai bantuan, kamu dan pasangan bisa melibatkan kursi untuk menopang kaki laki-laki. Posisi ini memerlukan kekuatan tangan yang kokoh dan kemampuan menstabilkan diri level advance.
Dimohon dengan sangat untuk melakukan pemanasan sebelum ‘olahraga ranjang' dengan gaya ini. Foreplay, iya, pemanasan fisik pun iya, lho!
Tatyana Dyachenko, seorang terapis seks di Peaches and Screams dalam Cosmopolitan menyarankan, untuk gak mencoba posisi ini apabila kamu dan pasangan memiliki riwayat kesehatan yang memengaruhi kemampuan gerak.
Selain itu, jangan lupa libatkan banyak pelumas seks, terlebih jika kamu dan pasangan memutuskan penetrasi anal. Lepaskan perasaan takut dan jangan merasa tertekan tiap kali mencoba posisi ini. Sebaiknya istirahat dan coba posisi lain, apabila merasa tubuh sudah lelah.
Nah, menurutmu, gaya helikopter sudah cukup atau kurang menantang, nih? Kalau masih penasaran, mending coba saja dengan pasangan. Namun, pastikan tumpuan kuat dan lakukan dengan hati-hati, ya.