Pakai Minyak Kelapa untuk Pelumas Seks, Apakah Aman?

Cek dulu plus minusnya

Mempertimbangkan minyak kelapa untuk pelumas seks? Tunggu dulu, ada baiknya ketahui baik buruknya sebelum menggunakannya. Meski tampak alami, ada kalanya minyak kelapa tidak dianjurkan dipakai sebagai lubricant, lho! 

Lantas, kapan minyak kelapa boleh digunakan untuk berhubungan intim? Lalu, adakah dampak dalam penggunaannya? Temukan jawabannya di pembahasan berikut.

Apakah aman pakai minyak kelapa untuk pelumas seks?

Dibanding pelumas buatan pabrik, kamu mungkin mempertimbangkan faktor alami ketika memilih minyak kelapa untuk pelumas seks. Namun, apakah penggunaannya benar-benar aman?

Singkatnya, sebetulnya minyak kelapa aman-aman saja, tapi hanya pada kondisi tertentu. Jessica Shepherd, MD., seorang obgyn di Universitas of Illinois di Chicago mengungkapkan pada Prevention, bahwa menurut Journal of Traditional and Complementary Medicine minyak kelapa aman dan efektif untuk melembapkan. Termasuk digunakan saat penetrasi ketika berhubungan badan. Sifatnya yang licin membantu mengurangi gesekan serta mencegah risiko iritasi atau luka pada vagina.

Minyak kelapa sendiri merupakan minyak nabati yang diekstrak dari kelapa matang. Minyak kelapa kaya akan lemak jenuh dan sebagian besar merupakan asam laurat. Makanya, minyak kelapa mudah padat saat berada di suhu ruang dan mencair ketika kena panas. Secara alami, minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan antijamur, melansir Health.

Baca Juga: 7 Pentingnya Pelumas Vagina saat Berhubungan Intim

Kelebihan minyak kelapa untuk pelumas seks

Pakai Minyak Kelapa untuk Pelumas Seks, Apakah Aman?ilustrasi kelapa (unsplash.com/gilles lambert)

Beberapa dari kamu mungkin memiliki minyak kelapa di dapur. Nah, minyak kelapa ini bisa jadi opsi tepat sebagai alternatif lubricant.

Selain itu, minyak kelapa yang edible pun menambah cita rasa saat melakukan seks oral. Terlebih teksturnya juga kental, lebih tahan lama, dan tidak menggumpal jika dibandingkan pelumas berbahan dasar air atau silikon. 

Apabila kamu menyandingkan minyak kelapa dan minyak zaitun sebagai pelumas seks, maka dua-duanya bisa meninggalkan noda di sprei dan bajumu. Namun, minyak kelapa lebih sedikit meninggalkan noda jika dibandingkan jenis minyak lainnya.

Banafsheh Kashani, MD., seorang endokrinologi untuk reproduksi dan infertility specialist menjelaskan pada Glamour, cairan lubrikan umumnya dapat mengganggu tingkat keasaman vagina. Untungnya, minyak kelapa memiliki pH yang nyaris serupa dengan vagina sehingga bisa menekan risiko infeksi ragi.

Kekurangan minyak kelapa untuk pelumas seks

Minyak kelapa untuk pelumas seks juga punya kekurangan. Terlebih jika kamu memiliki vagina sensitif. Meski jarang, tak menutup kemungkinan penggunaan minyak kelapa dapat memicu reaksi alergi, infeksi jamur, dan infeksi ragi, melansir Womens Health Magazine.

Selain itu, minyak kelapa (atau minyak jenis lainnya) yang dipakai sebagai pelumas, tidak cocok digunakan bersamaan dengan kondom lateks. FDA menyarankan untuk tidak menggunakannya bersamaan. Pasalnya, minyak menurunkan fungsi pelindung sebagai kontrasepsi maupun pencegah penularan penyakit menular seksual. Dengan begitu, risiko kehamilan dan penularan penyakit bisa meningkat.

Adapun publikasi terkait penggunaan minyak kelapa sebagai pelumas dan kaitannya dengan kehamilan masih sangat sedikit. Namun, dilansir Glamour, terdapat penelitian kecil yang melibatkan hewan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sperma tidak bisa berenang dengan baik untuk melewati pelumas berbahan dasar minyak. Maka dari itu, jika kamu dan pasangan berencana hamil, sebaiknya hindari menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas. 

Tips menggunakan minyak kelapa untuk pelumas seks

Pakai Minyak Kelapa untuk Pelumas Seks, Apakah Aman?ilustrasi minyak kelapa (unsplash.com/tijana drndarski)

Meski aman, tidak semua minyak kelapa cocok untuk pelumas, lho. Kamu tetap perlu memilih dan memilah produk mana yang tidak menimbulkan efek samping ketika berhubungan intim. Terlebih jika kamu berencana menggunakannya sebagai pelumas penetrasi. Ingat, vagina dapat menyerapnya!

Pastikan memilih minyak kelapa yang alami, benar-benar alami dan tidak dimurnikan. Hindari minyak kelapa yang terhidrogenasi parsial. Bentuknya sendiri, boleh padat atau cair. 

Telisik dulu komposisi yang mengusung minyak kelapa. Supaya  bercinta tidak menjadi momok, gunakan minyak kelapa untuk pelumas seks yang tidak mengandung bahan tambahan apapun. Termasuk paraben, parfum atau pewangi, dan bahan pengawet. Biasanya, minyak kelapa untuk lubrikasi adalah yang edible alias aman untuk dimakan.

Simpan minyak kelapa di rak ruang biasa. Pastikan tertutup rapat dan tidak dikerubungi semut. Kamu tentu tidak ingin merasakan gatal akibat semut yang tak sengaja masuk saat bercinta, bukan? Selain itu, jauhkan pula dari air atau hal-hal yang membuat minyak kelapa jadi lembap. Hal tersebut penting guna menjaga kualitas dan masa simpan minyak kelapa.

Sebaiknya pisahkan minyak kelapa yang dikonsumsi dengan minyak kelapa sebagai pelumas. Sediakan spatula atau sendok khusus yang bisa digunakan untuk mengambil produknya. Hindari mencelupkan tangan secara langsung, ya!

Saat seks, gunakan minyak kelapa secukupnya. Terlalu banyak mengaplikasikannya dapat menimbulkan rasa lengket. Selain itu, akan meningkatkan potensi berkembangbiaknya ragi dan jamur yang tidak diinginkan.

Menggunakan minyak kelapa untuk pelumas seks boleh saja, asal tidak digunakan bersama kondom lateks. Selain itu, hindari penggunaannya apabila kamu memiliki alergi atau riwayat infeksi jamur vagina. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?

Baca Juga: 7 Bahan Produk Pelumas Seks yang Bahayakan Vagina

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya