Dear Girls, menjadi seorang wanita memang tidak mudah, ya. Paling tidak, semenjak masa pubertas, tiap bulannya kamu harus mengalami roller coaster baik untuk urusan mental maupun fisik.
Karena sering merasa bahwa 'gangguan' seperti rasa nyeri khususnya adalah hal yang wajar dan seolah menjadi kodratnya, tidak sedikit wanita yang ternyata salah mengartikan, lho. Nyatanya, ada beberapa masalah pada saat haid yang sesungguhnya tidak wajar tetapi justru diabaikan seperti berikut ini.
Salah satu hal yang pasti kamu anggap normal selagi dalam fase ini adalah rasa sakit, terutama di sekitar pinggang dan dan panggul. Kondisi ini memang normal sebagai PMS, tetapi bila sampai mengganggu aktivitasmu dan terus berulang, ada baiknya kamu untuk tidak tinggal diam.
Ada banyak kemungkinan rasa sakit yang sangat mengganggumu ketika masa menstruasi, seperti fibroid, endometriosis, adenomyosis, dan lain-lain. Penyakit ini juga biasanya dibarengi dengan beberapa gejala lain di luar siklus haid. Untuk itu, penting untuk kamu lebih peka terhadap setiap gejala dan perubahan yang terjadi pada tubuh sendiri.
Saat baru pertama kali mengalami haid, wajar bila siklus yang dialami tidak normal (bahkan baru kembali mengalami haid setahun kemudian). Namun, bila kamu sudah melewati fase tersebut dan kini siklus haidmu tidak teratur, dipastikan bahwa ada sesuatu yang salah di dalam tubuhmu.
Faktor penyebabnya beragam, mulai dari stres, traveling, hingga gangguan kesehatan yang lebih serius. Hypothyroidism misalnya, dapat mengakibatkan siklus haid yang tidak lancar. Kondisi ini merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid di lehermu tidak memproduksi cukup hormon. Di samping itu, haid yang tidak lancar juga boleh jadi pertanda kegagalan ovarium prematur.
Dua hari pertama dalam fase menstruasi adalah hari-hari paling berat. Dibandingkan hari-hari selanjutnya, dua hari ini kamu pasti lebih sering mengganti pembalut atau tampon lantaran banyaknya darah yang keluar, kan? Hal ini wajar-wajar saja, kecuali kalau kamu sampai harus mengganti pembaut atau tampon setiap jam.
Terlalu banyak kehilangan darah dapat menyebabkan anemia dan mungkin merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan lain seperti PCOS, polip uterus, dan lain-lain. Kamu juga jangan tenang-tenang saja bila masa haidmu berlangsung cukup lama dari batas normal.
Kalau tiba-tiba menstruasi tidak kunjung datang dan kamu tidak sedang mengonsumsi pil KB dan tidak dalam kondisi hamil, maka ada riwayat kesehatan yang perlu diperhatikan. Mungkin saja hal ini disebabkan oleh stres, tetapi membiarkannya berlangsung lama.
Dokter pun akan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab utamanya. Di samping gangguan kesehatan yang 'serius', absennya periode menstruasi juga mungkin dipengaruhi oleh gangguan makan, olahraga yang berlebihan, dan lain-lain.
Kamu harus bisa membedakan perubahan susana hati yang masih tergolong wajar dan tidak. Bila mood swing yang kamu alami cukup parah, mungkin sesungguhnya kamu mengalami PMDD (Presmenstrual Dysphoric Disorder). PMDD terjadi sebelum menstruasi dimulai dan akan membaik seiring berlangsungnya proses menstruasi.
Mengingat tidak memiliki wujud fisik, gangguan ini jadi relatif susah diamati sehingga porsi penilaian subjektifnya cukup besar. Bila kamu secara konstan mengalami hal ini dan pada saat menstruasi justru mood menjadi lebih buruk, bisa jadi kamu sudah mencapai level 'premenstrual exacerbation', yakni salah satu gangguan mental.
Kalau di antara dua waktu menstruasi (misal bulan ini dan bulan depan) kamu mengalami keputihan abnormal, jangan mengabaikannya begitu saja. Terutama bila sampai kamu mengalami pendarahan di fase-fase ini, jangan menunda untuk segera memeriksakan kesehatan sistem reproduksimu ke dokter kandngan (obgyn).
Kondisi ini merupakan kondisi yang sangat serius. Di samping kemungkinan adanya sel kanker yang tumbuh dan berkembang, pendarahan juga mungkin terjadi sebagai gejala dari adanya penyakt menular seksual, PID, dan beberapa penyakit pada sistem reproduksi lainnya.
Orang yang memang memiliki riwayat migrain memiliki potensi terserang migrain pada saat menstruasi lebih besar. Jenis sakit kepala ini biasanya menyerang ketika menjelang dan selagi haid berlangsung.
Hal ini disebabkan oeh fluktuasi estrogen dan umumnya akan membaik ketika memasuki masa haid di hari pertama atau kedua. Kamu bisa menggunakan obat penghilang migrain biasa, tetapi tidak ada salahnya jika berkonsultasi ke dokter untuk kemungkinan memperoleh solusi lain.
Sekecil apa pun keganjilan yang mungkin kamu rasakan saat menstruasi, jangan diam saja, ya. Hindari menganggap enteng rasa tidak nyaman hanya karena menganggapnya 'biasa'! Kalau bisa dicegah, kenapa harus diobati?