10 Cara Memuaskan Suami Saat Masa Nifas dalam Islam

Begitu melahirkan, kesibukan seorang mama terus bertambah. Menyusui, mengurus baby, hingga memperhatikan diri selama masa pemulihan alias nifas. Pada momen ini juga, tidak sedikit papa yang mulai merasa dinomorduakan.
Ketika berduaan pun tidak boleh diisi dengan seks. Padahal libido laki-laki bisa saja sedang memuncak. Dalam kondisi seperti ini, kamu bisa mencoba cara memuaskan suami saat masa nifas dalam Islam berikut.
Tanpa melakukan penetrasi, momen berdua dengan pasangan bisa menjadi opsi menyalurkan gairah. Selain itu, dapat juga meningkatkan bonding dan melepas lelah sejenak dari aktivitas yang berubah semenjak kelahiran buah hati.
Nifas dalam Islam
Nifas merupakan sebuah periode pasca kelahiran. Pada momen ini, perempuan akan mengalami recovery atau pemulihan setelah melahirkan. Termasuk perubahan tubuh yang secara perlahan kembali seperti sebelum melahirkan.
Pada masa nifas ibu akan mengalami keluarnya darah dari vagina yang disebut lochia. Warnanya serupa darah menstruasi, mulai dengan merah gelap dan diakhiri dengan warna lebih cerah saat akhir masa nifas.
Periode ini bisa berlangsung selama 6 minggu hingga 40-42 hari. Bukan hanya kelahiran normal, nifas juga berlaku ketika ibu melahirkan dengan metode sesar atau lainnya.
Dalam Islam, ibu yang sedang berada pada masa nifas memiliki larangan. Misalnya, tidak boleh melakukan salat, puasa, dan melakukan hubungan seksual penetrasi, serta memainkan area pusar hingga lutut tanpa kain yang menutupi.
Cara memuaskan suami saat masa nifas dalam Islam

Meski terdapat pantangan, bukan berarti gairah seseorang bisa ditekan begitu saja. Terlebih para suami yang mungkin sudah ‘berpuasa’ sejak akhir masa kehamilan.
Mama tetap punya opsi cara memuaskan suami saat masa nifas dalam Islam, kok. Upaya-upayanya tetap mematuhi pantangan yang dianjurkan.
1. Sempatkan untuk sekadar cuddle
Goler-goler di tengah aktivitas menyusui dan menyiapkan segala kebutuhan bayi memang nikmat. Alih-alih sendirian, coba ajak pasangan untuk ikut menemani walau sekadar rebahan atau beristirahat sejenak.
Meski tanpa seks, cuddle dan skin to skin bersama pasangan tetap bisa melepaskan hormon oksitosin. Efeknya bisa sama, membuatmu lebih lekat dengan pasangan layaknya berhubungan seks.
2. Maksimalkan foreplay

Di luar masa nifas, foreplay saja mungkin tidak cukup memuaskan bagi pasangan. Namun, dalam kondisi tidak memungkinkan untuk penetrasi, foreplay bisa membantu banyak untuk mendekatkan diri ke puncak libido.
Dilansir Psychology Today, foreplay bahkan mampu meningkatkan intimasi antara kamu dan pasangan. Jika ingin menyentuh area vagina, pastikan kamu merasa nyaman dan dibatasi dengan kain, ya!
3. Saling memijat
Menjadi orang tua baru bisa sangat melelahkan secara fisik. Bukan hanya mama, tetapi juga papa yang harus menahan gairah. Maka dari itu, coba cara memuaskan suami saat masa nifas dalam Islam dengan saling memijat. Jika suka, kamu dan pasangan bisa melakukan cosplaying atau menirukan hal-hal yang membuat pijatan makin erotis.
4. Memainkan payudara

Tidak bisa seks penetrasi bukan berarti tidak boleh memainkan area selain vagina. Payudara tetap jadi sisi sensual yang disukai laki-laki. Bukan hanya itu, menyusui menyebabkan payudara tampak lebih berisi dan padat yang membantumu terlihat lebih seksi.
Biarkan papa membantu memaksimalkan pijatan di payudara atau memainkan puting. Namun, tindakan ini bisa menyebabkan ngilu. Jadi, sampaikan pada pasangan jika kamu merasa kurang nyaman, ya!
5. Mandi bersama
Darah yang keluar pasca persalinan membuat momen mandi bersama kurang nyaman. Namun, bukan berarti tidak bisa sama sekali, lho! Mandi bersama dengan doi cocok jadi pilihan ketika nifas mencapai periode ringan.
Saat melakukannya, libatkan aktivitas seperti saling menggosok atau mengguyur tubuh di bawah shower bersama. Atau, lakukan apa saja yang mungkin mengasyikkan dicoba bersama pasangan.
6. Bermain

Jenga, twister, kartu kejujuran mungkin bisa jadi permainan tongkrongan yang asyik. Lalu, bagaimana jika dibawa ke quality time bersama pasangan? Tidak melulu soal gairah, cara memuaskan suami saat masa nifas dalam Islam juga bisa dengan menyenangkannya secara emosional.
Ajak pasangan melakukan aktivitas yang ia sukai. Kamu bahkan boleh bermain game online bersama jika memang bisa. Namun, pastikan baby sudah kenyang dan beristirahat dengan nyaman, ya!
7. Sexting
Si doi bekerja dan kamu sedang menyusui di rumah? Wah, saat yang pas menggoda pasangan dengan sexting. Manfaatkan teknologi untuk tetap merasa intimate meski sedang LDR rumah-kantor.
Masih dari sumber yang sama, sexting bermanfaat untuk membangun keintiman. Mengingat bahwa kamu sedang tidak bisa melakukan penetrasi, sexting bisa jadi opsi menaikkan mood seksi dengan pasangan.
8. Bantu suami dengan onani

Onani atau istimna’ memang dilarang dalam Islam, sebagaimana mengutip NU Online. Namun, tindakan ini diperbolehkan bagi suami istri yang memang halal untuk bersenang-senang bersama.
Alih-alih membiarkan pasangan melakukannya sendiri, kamu bisa membantunya menggunakan tangan. Isi momen berdua dengan gerakan erotis yang dapat menambah panas komen berdua.
9. Yoga berdua
Kok malah diajak yoga?
Kegiatan ini mungkin bukan sepenuhnya bisa menjadi cara memuaskan suami saat masa nifas. Namun, cara ini dapat mengalihkan perhatian pasangan sejenak dari gairah yang belum tersalurkan.
Bukan cuma itu, yoga juga bermanfaat bagi segi kesehatan. Kamu dan doi bisa sama-sama lebih bugar dan sehat, deh!
10. Pillow talk

Lelah seharian bekerja dan mengurus baby bukan jadi alasan untuk melewatkan pillow talk. Sama seperti opsi sebelumnya, cara ini mungkin tidak sepenuhnya menyalurkan hasrat suami.
Namun, pillow talk bisa jadi momen yang pas untuk saling menceritakan segala keluh kesah. Berdialog tentang keinginan atau hal-hal yang kurang disukai selama mengalami nifas, baik kamu ataupun suami. Agar lebih menyenangkan, tidak ada salahnya menyelipkan jokes receh bapak-bapak atau sepikan ala ABG di antara obrolan.
Tidak melulu soal seks, cara memuaskan suami saat masa nifas dalam Islam juga meliputi bagaimana menyalurkan emosi suami. Dengan begitu, hubungan tetap hangat dan akrab meski bisa jadi banyak yang berbeda setelah kelahiran baby.