7 Makanan Ini Bisa Mengatasi Aroma Vagina yang Tak Sedap dan Menyengat
ilustrasi celana dalam perempuan (pexels.com/Cliff Booth)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai area tubuh yang selalu tertutup dan lembap, vagina memiliki aroma yang khas. Sebenarnya kaum hawa tak perlu khawatir apalagi insecure mengenainya. Sebab, vagina yang sehat ditumbuhi bakteri baik sehingga mengeluarkan bau asam.
Sayangnya karena pengaruh berbagai hal, perempuan dibuat tak nyaman dengan aroma tersebut. Ditambah lagi, muncullah beragam produk yang diklaim mampu membuat vagina wangi. Contohnya deodoran, sabun, hingga parfum yang justru tidak jelas keamanannya.
Alih-alih menggunakan produk yang justru berpotensi menimbulkan penyakit, kamu bisa mengatasi aroma vagina yang tidak normal dengan memperbaiki pola makan. Menurut studi dari Scientific Reports tahun 2019, kesehatan vagina memiliki hubungan yang erat dengan pencernaan.
Dalam artian lain, jika kamu mengonsumsi makanan yang sehat untuk pencernaan, vagina pun jadi lebih sehat. Berikut ini daftar makanan yang bisa kamu coba!
1. Yoghurt
Yoghurt berperan baik dalam menjaga kesehatan vagina (freepik.com/nensuria)Seperti yang kita tahu, yoghurt merupakan makanan yang kaya akan lactobacillus. Ini merupakan bakteri baik yang melindungi diri kita dari bakteri jahat. Tidak hanya dibutuhkan oleh usus, mereka juga penting untuk kesehatan vagina.
Dilansir Health Shots, bakteri baik di dalam yoghurt berperan untuk menyeimbangkan jumlah mikrobioma yang ada di vagina. Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi jamur dan bakteri. Jika area kewanitaan sehat, aromanya pun menjadi normal kembali.
2. Apel
ilustrasi apel (pexels.com/Gustavo Fring)Berikutnya, kamu juga bisa mengonsumsi apel untuk menjaga kesehatan serta membuat aroma vagina normal. Dilansir Prevention, buah tersebut mengandung phloridzin dan antioksidan yang bisa menstimulasi aliran darah ke vagina.
Lancarnya peredaran darah di vagina membuat area tersebut terjaga kelembapan dan kesehatannya. Jumlah bakteri baik pun dapat diseimbangkan sehingga aromanya pun normal.
Bukan hanya itu, apel juga memiliki manfaat lain. Di antaranya untuk menstimulasi sensitivitas vagina sehingga mudah mengalami orgasme serta memberi lubrikasi secara cukup.
3. Jus cranberry
Jus cranberry dapat menyeimbangkan pH area kewanitaan (pixnio.com/PIXNIO)Jus cranberry selalu direkomendasikan untuk pasien infeksi saluran kemih (ISK). Studi dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2016 mengatakan demikian karena buah berwarna merah tersebut kaya akan antioksidan dan zat yang mampu melawan infeksi.
Ternyata, jus cranberry tak hanya berguna untuk mencegah ISK. Buah tersebut juga mampu menjaga kesehatan vagina. Ini terjadi karena cranberry bersifat asam sehingga ia bisa menyeimbangkan pH area kewanitaan. Dengan begitu, bau tak sedap bisa diusir dari vagina.
Baca Juga: Menangis Setelah Bercinta Apakah Normal? Berikut 7 Penyebabnya!
Editor’s picks
4. Seledri
ilustrasi seledri (freepik.com/racool_studio)Berikutnya, perbanyaklah konsumsi seledri. Yang paling direkomendasikan adalah seledri dengan batang besar serta warna hijau muda seperti gambar di atas. Kamu bisa mencampurkannya dengan makanan, dijadikan jus, atau mengonsumsinya langsung.
Dilansri Xonecole, sayuran tersebut kaya akan vitamin C, beta-karoten, serta flavonoid. Ketiga zat itu dikenal mampu menyeimbangkan pH serta mengurangi bau tak sedap pada tubuh, termasuk vagina.
5. Berbagai macam buah
ilustrasi stroberi (pexels.com/Pixabay)Pernahkah kamu mendengar ungkapan bahwa buah-buahan bisa mengubah aroma dan "rasa" vagina jadi lebih manis? Ternyata pernyataan itu ada benarnya.
Dilansir Iupilon, buah kaya akan asam alami yang bisa menyeimbangkan pH vagina. Area tersebut pun tak terlalu asam dan terlalu basa sehingga tidak ada aroma dan rasa yang tidak sedap. Beberapa jenis buah yang direkomendasikan untuk kesehatan organ intim di antaranya lemon, stroberi, dan nanas.
6. Makanan fermentasi
ilustrasi kimchi (freepik.com/jcomp)Seperti yoghurt, makanan fermentasi kaya akan bakteri baik yang diperlukan oleh vagina. Sebab, mereka mampu mengatur jumlah mikrobioma sehingga area tersebut mendapatkan pH yang seimbang. Kamu tak perlu lagi khawatir akan aroma yang tak sedap.
Kamu bisa mencoba berbagai jenis makanan fermentasi. Mulai dari yang paling sederhana seperti tempe, kimci, kefir, sauerkraut, kombucha, hingga miso. Semuanya memiliki fungsi yang serupa.
7. Makanan yang kaya akan serat
ilustrasi sayuran (pexels.com/Daria Shevtsova)Bukan hanya baik untuk pencernaan, makanan yang kaya akan serat ternyata diperlukan oleh vagina. Contohnya sayur, buah, kacang-kacangan, hingga biji-bijian. Namun, untuk apa?
Dilansir Virtuosagyn, makanan yang kaya akan serat mengandung prebiotik. Ini merupakan zat yang menunjang pertumbuhan bakteri baik di usus dan vagina. Dengan mengonsumsinya, keseimbangan mikrobioma terjaga sehingga aroma tak sedap pun lambat laun akan hilang.
Itulah sejumlah makanan yang direkomendasikan untuk menghilangkan bau vagina yang tak normal. Namun, alangkah baiknya jika kamu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apa alasan di balik masalah tersebut. Yang paling penting, jangan gunakan produk-produk yang tak jelas keamanannya, ya!
Baca Juga: 7 Mitos Cara Menentukan Ukuran Penis Ini Salah, Jangan Percaya!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
