Sering kali, tubuh menunjukkan sinyal ketika mengalami perubahan. Termasuk saat proses implantasi sel telur berhasil dan menuju tanda kehamilan. Kondisi berikut bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu melakukan test pack.
Jika kamu biasa mencatat siklus menstruasi, maka akan menyadari jika terlambat haid. Misalnya, pada perempuan yang memiliki siklus haid 28 hari, maka bisa mencoba melakukan tes kehamilan pada 1 bulan setelah periode terakhir.
Selain itu, perhatikan juga adanya tanda-tanda kehamilan yang mungkin muncul, seperti adanya bercak. Meski demikian, ada kemungkinan terlambat haid karena stres, olahraga, diet, dan lain sebagainya.
Implantasi juga dapat menimbulkan sensasi tidak nyaman pada perut layaknya kram menstruasi. Kamu mungkin mengira haid sudah dekat, tetapi kemudian tidak tiba.
Kehamilan menyebabkan tubuh lebih banyak memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Hormon tersebut memungkinkan tubuh mendukung perkembangan bayi. Perubahan bentuk payudara pun bisa terlihat, seperti bentuknya yang melembut dan tampak lebih besar karena peningkatan aliran darah.
Dilansir Planned Parenthood, 9 dari 100 perempuan tetap mengalami kehamilan bahkan setelah mengonsumsi pil KB. Faktor utamanya karena ketidakteraturan meminumnya atau tak mengikuti petunjuk.
Kegagalan kontrasepsi fisik seperti kondom pun bisa menyebabkan kehamilan. Jika hal ini terjadi, maka penting untuk melakukan tes kehamilan.