7 Posisi Seks Tahan Lama yang Bikin Makin Intim di Ranjang

1. Woman on top

ilustrasi posisi seks (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Masih dari penelitian yang sama, 50 persen responden mengungkapkan bahwa woman on top menjadi posisi seks tahan lama pertama. Co-author penelitian sekaligus seks terapi di New York City Ian Kerner, Ph.D., mengungkapkan pada Women's Health dengan hasil yang tidak mencengangkan. 

Pasalnya, perempuan mendapatkan lebih banyak rangsangan seksual di klitoris dan membungkus penis dalam-dalam. Selain itu, pasangan laki-laki menjadi lebih sedikit bergerak sehingga menghalangi stimulasi orgasme lebih cepat. 

2. Sit on the throne

ilustrasi posisi seks di kursi (pexels.com/Elina Fairytale)

Masih dengan posisi perempuan di atas, sit on the throne bisa jadi variasi gaya seks yang bisa kamu lakukan, bahkan di kantor. Pasalnya, posisi ini melibatkan kursi dengan laki-laki duduk di bawah dan perempuan duduk di pangkuan  membelakanginya. 

Posisi ini mendukung penetrasi yang dalam sekaligus memungkinkan stimulasi tambahan di payudara dan klitoris. Tanpa dorongan yang kuat, gaya sit on the throne memungkinkan kamu dan pasangan orgasme lebih lama. 

3. The yab-yum

ilustrasi posisi seks (unsplash.com/Sinitta Leunen)

The yab-yum bisa jadi alternatif saat bosan dengan posisi woman on top yang gitu-gitu saja. Untuk menerapkannya, minta laki-laki duduk di bawah dengan kedua kaki ditekuk ke belakang. Lalu, perempuan duduk melingkarkan kaki di sekeliling pinggul pasangan.

Posisi ini termasuk sulit untuk dipertahankan, sehingga membuat seks jadi lebih lama. Selain itu, gaya the yab-yum memungkinkan kamu dan pasangan terhubung lebih intens secara skin to skin.

Baca Juga: 7 Posisi Seks untuk Penis Bengkok yang Asyik buat Dicoba

4. The grinding missionary

ilustrasi posisi seks misionaris (pexels.com/yan krukov)

Sebanyak 30 persen dari keseluruhan responden menyetujui misionaris sebagai posisi seks tahan lama. Alih-alih mencoba versi basic, kamu bisa menerapkan the grinding missionary. Bedanya, pada posisi ini kaki perempuan ditekuk ke dalam yang membuat penetrasi maksimal. 

Posisi the grinding missionary memungkinkan ritme bergerak perlahan. Dengan begitu, kamu dan pasangan lebih bisa menikmati momen berdua dan menambah durasi bercinta. 

5. The cross

ilustrasi posisi seks (pexels.com/Los Muertos Crew)

Tempo yang lebih intens saat seks dapat memicu orgasme yang lebih cepat. Guna mengantisipasinya, kamu dan pasangan bisa menerapkan posisi the cross alias bersilangan. Posisi ini sedikit sulit, sehingga menahan gerakan menjadi lebih lambat. 

The cross dilakukan dengan menyilangkan pasangan. Perempuan bisa tidur berbaring, lalu laki-laki tidur dengan tubuh miring ke samping dan melakukan penetrasi dari bawah. Kedua kaki perempuan ditumpangkan di pinggul pasangan. 

6. Side by side

ilustrasi posisi seks (pexels.com/cottonbro)

Menduduki 25 persen dari keseluruhan suara responden penelitian, posisi side by side alias menyamping jadi opsi ketiga untuk seks yang lebih lama. Posisi seks menyamping membuat pasangan saling bergerak sehingga perlu menyesuaikan ritme.

Posisi ini dilakukan berhadapan dengan kaki perempuan menumpang di pinggul pasangan. Karena tubuh berhimpitan, pasangan mungkin kehilangan beberapa kendali sehingga fokus dengan sensasi dan bergerak lebih lambat.

7. Spooning

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mizuno K)

Spooning dilakukan dengan perempuan berbaring memunggungi laki-laki, sehingga penetrasi terjadi dari arah belakang. Posisi ini memungkinkan pasangan memeluk dan memberikan stimulasi tambahan di payudara atau klitoris.

Dengan skin to skin yang lebih intens, memungkinkan kamu dan pasangan membangun waktu intim lebih lama. Selain itu, juga meningkatkan keterikatan dengan doi. 

Posisi seks tahan lama di atas bukan hanya menambah durasi bercinta, tetapi juga membuat kamu dan doi lebih erat. Tertarik mencobanya?

Baca Juga: 6 Posisi Seks yang Cocok Saat Musim Hujan, Intim Banget!