Sering menjadi bagian dari foreplay, melakukan seks oral pada penis atau blow job terkadang bisa menghabiskan banyak waktu. Aktivitas ini bahkan bisa lebih lama daripada penetrasi. Alasannya sederhana, pasangan sangat menikmati oral seks ini.
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa laki-laki suka oral seks hingga sebegitunya? Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, hal berikut bisa jadi alasan kaum Adam menikmati permainan mulut lebih dari yang kamu bayangkan.
Hmm, kenapa, ya? Padahal 'cuma' memasukkan penis ke mulut. Apa nikmatnya jika dibandingkan dengan seks penetrasi? Beberapa narasumber dalam Bustle mencoba memaparkan bagaimana rasanya mendapatkan sensasi yang dirasakan laki-laki saat mendapatkan seks oral.
Shawn, misalnya. Ia mengungkapkan bahwa permainan mulut terasa hangat dan basah. Sensasinya mirip vagina, meski tidak terapit. Kontak dan gerakan yang bervariasi dengan lidah dapat menimbulkan sensasi berbeda.
Nah, selain uraian dari Shawn ada alasan lain mengapa laki-laki suka oral seks. Berikut lebih jelasnya.
Posisi perempuan yang berlutut seolah-olah menampilkan bentuk penyerahan diri. Dalam kondisi ini, perempuan seolah rentan, tunduk, dan menjadi submissive, setidaknya selama seks oral berlangsung.
Bagi laki-laki dengan rasa maskulin yang kuat, ini menunjukkan bahwa perempuan bisa mempercayainya. Oleh sebab itu, blow job dapat meningkatkan rasa percaya diri seorang laki-laki dan memberikan kekuatan dominasi.
Sebagian laki-laki dapat merasa stres saat bercinta. Rasa khawatir tentang ereksi yang kurang maksimal, ukuran penis, dan durasi bercinta menjadi alasannya. Nah, kecemasan ini berkurang ketika mereka mendapatkan seks oral alih-alih penetrasi.
Blow job memberikan waktu laki-laki untuk bersantai dan menikmatinya sendiri, sebagaimana melansir Your Tango. Permainan mulut memungkinkan laki-laki merasa lebih rileks dan tak khawatir tentang banyak hal.
Seorang narasumber (yang bisa jadi mewakili banyak laki-laki di luar sana) dalam Elite Daily menjelasakan alasan mengapa ia menyukai blow job. Menurutnya, aktivitas ini dapat bisa memberikan intimasi dengan pasangan.
Baginya, seks oral berarti mendengarkan pendapat pasangan, menyesuaikan gerakan untuk membuat pasangan nyaman, dan lain sebagainya. Ini jelas jadi bentuk interaksi dalam sebuah hubungan intim.
Dilansir Emyrald Sinclaire, seks oral merupakan bentuk kepercayaan dan kerentanan. Untuk melakukannya, seorang perempuan perlu terbuka terhadap pasangannya, begitu pula sebaliknya. Pasangan harus merasa cukup nyaman untuk sekadar menanyakan kecepatan dan gerakan saat melakukan oral seks.
Walau tampak sederhana, tetapi untuk melakukannya tidak sesimpel yang dikira. Jika kamu dan pasangan belum tumbuh rasa nyaman, bisa jadi pertanyaan tersebut tidak akan terlontar. Dengan demikian jelas bahwa seks oral bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rasa kepercayaan dan kenyamanan.
Meski ada banyak cara mengungkapkan cinta, laki-laki punya preferensi tertentu untuk mewujudkannya. Bagi laki-laki, seks oral bisa jadi salah satu cara untuk menunjukkan bentuk kasih sayang.
Ungkapan ini mungkin terdengar klise bagi perempuan. Namun, nyatanya, laki-laki memiliki asosiasi tertentu antara seks dan cinta yang berbeda dari perempuan.
Ada sensasi basah dan hangat dari mulut yang bisa membuat gairah laki-laki membuncah. Perempuan mungkin bertanya-tanya, "Apa bedanya seks oral dengan penetrasi vagina?"
Well, kombinasi antara lidah, bibir, air liur, tangan, bahkan kerongkongan memberikan 'serangan' lebih kompleks yang menyenangkan. Selain itu, laki-laki suka melihat pasangannya.
Mengapa laki-laki suka oral seks? Jawaban lainnya bisa karena pasangannya menyukainya. Beberapa perempuan ada yang merasa senang saat dapat memberikan treatment ranjang maksimal kepada pasangannya. Energi positif ini kemudian menyalur pada laki-laki.
Terjawab sudah mengapa laki-laki suka oral seks. Jika pasanganmu termasuk salah satunya, kamu bisa coba melakukannya, ya. Namun, sepakati dulu seperti apa aktivitas seks ini dilakukan supaya sama-sama nyaman.