Seks saat Menstruasi, Perlukah Pakai Kondom?

Pada masa ini risiko infeksi menular seksual meningkat

Walaupun biasanya seks dihindari saat menstruasi, tetapi beberapa orang menganggap tamu bulanan bukan pantangan untuk berhubungan seks.

Menurut survei tahun 2018 yang dilakukan oleh Clue dan Kinsey Institute Condom Use Research Team, sebanyak 15 persen orang yang sedang menstruasi mempertahankan rutinitas seks normal mereka saat menstruasi.

Inilah apa yang ditemukan penelitian mengenai berhubungan seks saat menstruasi dan apakah tetap perlu menggunakan kontrasepsi seperti kondom jika memilih untuk berhubungan intim seks saat menstruasi.

1. Seberapa umum orang yang berhubungan seks saat menstruasi?

Seks saat Menstruasi, Perlukah Pakai Kondom?ilustrasi hubungan seks (pexels.com/Ron Lach)

Survei tahun 2018 yang dilakukan oleh Clue dan Kinsey Institute Condom Use Research Team menanyakan 95.000 orang dari 200 negara tentang seks saat menstruasi dan penggunaan kondom, dan ditemukan bahwa orang-orang dari negara berbeda mengubah rutinitas mereka dengan tingkatan yang berbeda.

Sebagai contoh, hanya 8 hingga 9 persen orang dari Britania Raya, Hong Kong, dan Prancis melanjutkan rutinitas seks seperti biasanya. Sementara itu, 20 persen atau lebih orang dari beberapa negara Amerika Latin mempertahankan rutinitas seks normalnya, walaupun beberapa orang dari negara-negara ini juga dilaporkan menghindari semua bentuk seks. Namun, secara keseluruhan hanya 21 persen orang yang disurvei menghindari semua aktivitas seksual.

Lalu, apa yang mereka lakukan di tempat tidur? Menurut survei, 48 persen menghindari semua aktivitas seksual genital, dengan 41 persen responden mengatakan bahwa mereka fokus untuk merangsang pasangannya. Sebagian besar (66 persen) orang yang berhubungan seks namun mengubah rutinitasnya menghindari tindakan seks oral yang dilakukan oleh seseorang pada vulva atau vagina (cunnilingus), tetapi hanya 1 persen yang menghindari seks penetrasi yang melibatkan penis dan vagina.

Para peneliti berteori bahwa orang-orang mengubah kebiasaan aktivitas seksualnya karena tabu tentang higienitas darah haid, berkurangnya gairah seks karena kram, dan tidak ingin mengotori seprai atau pakaian dengan darah haid.

Baca Juga: 7 Cara agar Menstruasi Cepat Selesai yang Aman dan Efektif

2. Berapa orang yang menggunakan kondom saat berhubungan seks ketika pasangannya menstruasi?

Seks saat Menstruasi, Perlukah Pakai Kondom?ilustrasi menstruasi (pexels.com/Cliff Booth)

Selain seks saat haid, para peneliti juga bertanya kepada responden tentang bagaimana mereka menggunakan kondom selama berhubungan seks saat menstruasi, dan temuannya mengkhawatirkan.

Kurang dari 50 persen orang yang melakukan hubungan seks vaginal selama menstruasi menggunakan kondom dan penggunaan kondom menurun 15 persen selama minggu menstruasi.

Dalam hal memutuskan untuk menggunakan kondom atau tidak, 20 persen perempuan mengatakan bahwa mereka adalah satu-satunya pembuat keputusan, dan 3 dari 4 perempuan mengatakan bahwa mereka dan pasangannya membuat keputusan bersama.

Survei tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak perempuan yang aktif dalam pengambilan keputusan tentang penggunaan kondom daripada yang diperkirakan para peneliti—hanya 5 persen yang melaporkan bahwa pasangan mereka adalah satu-satunya pengambil keputusan untuk menggunakan kondom.

Baca Juga: 9 Fakta Medis Berhubungan Seks saat Menstruasi, Aman Nggak sih?

3. Jadi, haruskah kamu menggunakan kontrasepsi saat berhubungan seks ketika menstruasi?

Seks saat Menstruasi, Perlukah Pakai Kondom?ilustrasi kondom (freepik.com/freepik)

Beberapa orang menganggap mereka tidak memiliki risiko hamil atau terkena infeksi menular seksual (IMS) selama menstruasi.

Dari orang-orang yang tidak menggunakan kondom selama menstruasi, sebanyak 30 persen kurang khawatir tentang kehamilan saat berhubungan seks, sementara sekitar sepertiga kurang peduli tentang IMS.

Peluang kehamilan dari berhubungan seks saat menstruasi

Sayangnya, menurut laporan dalam MÆDICA - a Journal of Clinical Medicine tahun 2018, perempuan tetap bisa hamil dari berhubungan seks saat menstruasi. Ini memang tidak umum, tetapi risiko meningkat jika berhubungan seks pada masa akhir menstruasi atau jika kamu salah mengira pendarahan vagina jenis lain sebagai menstruasi.

Beberapa periode menstruasi berlangsung selama lebih dari seminggu dan kadang ovulasi perempuan bisa bisa tumpang tindih dengan menstruasi, mengutip Health.

Responden survei tampaknya mengenali risiko ini. Di antara orang-orang yang tidak khawatir tentang kehamilan selama menstruasi, sebanyak 50 persen tidak menggunakan kondom karena menggunakan jenis KB yang berbeda.

Peningkatan risiko terkena IMS

Mengenai risiko IMS, jumlah orang yang menggunakan alat kontrasepsi lain jauh lebih rendah, yaitu 31 persen, di antara mereka yang tidak mengkhawatirkan IMS selama menstruasi. Hal ini dapat mencerminkan fakta bahwa responden tidak mengkhawatirkan status pasangannya.

Namun, pada dasarnya perempuan punya peluang lebih tinggi terkena IMS selama menstruasi. Ini karena serviks lebih terbuka selama menstruasi, sehingga perempuan memiliki kemungkinan infeksi yang sedikit lebih tinggi selama hubungan seks tanpa kondom. Vagina juga kehilangan perlindungan asam alaminya, yang juga membuat perempuan lebih rentan

Tentu saja KB jenis lain, selain kondom, juga bisa menurunkan risiko hamil. Namun, kontrasepsi hormonal (seperti pil KB) tidak melindungi dari IMS. Kalau kamu biasanya menggunakan kondom untuk IMS dan/atau perlindungan kehamilan, tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks bisa berisiko.

Dengan mempertimbangkan risiko kehamilan dan IMS, jadi tetaplah menggunakan kondom atau alat kontrasepsi apa pun yang biasa menjadi metode perlindungan sepanjang bulan, baik menstruasi maupun tidak.

Baca Juga: 5 Penyakit akibat Tidak Menjaga Kebersihan saat Menstruasi

Topik:

  • Nurulia
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya