ilustrasi mengompres area perut (firsthealthmag.com)
Mengobati atau mencegah kram setelah berhubungan seks tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, dalam kebanyakan kasus, kram perut ringan setelah berhubungan seks bersifat sementara dan akan hilang tanpa pengobatan.
Jika kram perut disebabkan oleh posisi atau aktivitas seks tertentu, hentikan posisi tersebut dan ubah ke posisi yang lebih nyaman. Jika rasa sakit disebabkan oleh luka fisik atau emosional, kamu bisa mencari pengobatan tambahan. Ini bisa termasuk:
- Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen.
- Kompres air hangat di area yang mengalami kram.
- Antibiotik untuk mengobati infeksi.
- Terapi atau konseling untuk mengatasi kecemasan.
- Operasi untuk mengangkat fibroid atau kista.
- Pil hormonal untuk mencegah ovulasi atau mengobati kista ovarium.
Jika kram makin parah dan/atau disertai gejala lainnya seperti demam atau pendarahan pada alat vital, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Berbagai kondisi kesehatan yang dimiliki laki-laki atau perempuan dapat menjadi penyebab kram perut setelah berhubungan seks. Kram bisa terjadi karena alasan otot yang menegang hingga kondisi mendasar yang mungkin memerlukan perawatan lanjutan. Umumnya kram setelah berhubungan seks tidak akan bertahan lama, namun lebih baik untuk memantau secara berkala untuk mengambil langkah antisipasi segera.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina