15 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks  

Orgasme jadi salah satu penyebabnya?

Dalam beberapa kasus, seks bisa mengakibatkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, seperti perut. Kram perut setelah berhubungan seks adalah salah satu hal yang tak jarang dialami oleh beberapa orang.

Apa yang sebenarnya menjadi penyebab kram perut setelah berhubungan seks dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

Penyebab kram perut setelah berhubungan seks secara umum

Ada banyak kemungkinan penyebab kram perut setelah bercinta pada laki-laki maupun perempuan. Dilansir Medical News Today, penyebab untuk kedua jenis kelamin adalah: 

1. Ketegangan pada otot

Mirip dengan saat berolahraga, ketegangan otot panggul dan otot perut saat berhubungan intim terkadang bisa menyebabkan kram. Otot yang tegang karena bekerja dalam posisi yang canggung, disertai tubuh yang tidak cukup terhidrasi, dapat menyebabkan kram perut. Itu biasanya hilang sendiri setelah beberapa detik hingga menit. 

2. Kontraksi otot saat orgasme

15 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks  ilustrasi orgasme perempuan (unsplash.com/Deon Black)

Siapa sangka kalau orgasme juga bisa menyebabkan kram perut? Hal Itu mungkin terjadi karena orgasme melibatkan kontraksi otot-otot di panggul dan dasar panggul secara alami. Jika otot-otot tersebut terus berkontraksi secara intens, selanjutnya dapat menyebabkan kram sebagai efek setelah berhubungan seks. 

3. Masalah sistem pencernaan

Masalah dengan sistem percernaan dapat menjadi penyebab kram perut selanjutnya. Sembelit dan gas adalah dua penyebab umum sakit perut setelah berhubungan seks. Masalah usus seperti sindrom iritasi usus besar juga dapat mengakibatkan kram perut setelah hubungan intim.

4. Masalah buang air kecil

Masalah pada kandung kemih atau sistem kemih juga berpotensi menjadi penyebab kram perut setelah berhubungan seks. Kandung kemih yang tepat berada di depan rahim dapat teritasi saat pasangan berhubungan seksual. 

Terutama jika seseorang telah dikonfirmasi memiliki infeksi salurah kemih atau yang disebut sistitis interstisial, ini menyebabkan rasa sakit dan tekanan pada panggul dan sistem saluran kemih. 

5. Penyakit menular seksual

Beberapa penyakit menular seksual (IMS), terutama klamidia dan gonore, dapat menyebabkan kram perut, termasuk saat setelah berhubungan seksual.

Banyak penyakit menular seksual tidak menimbulkan gejala apa pun, jadi yang terbaik untuk mengantisipasinya adalah skrining rutin. Beberapa penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina serta nyeri saat buang air kecil. 

6. Trauma secara emosional

15 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks  ilustrasi trauma (pexels.com/Liza Summer)

Terkadang, trauma masa lalu atau masalah emosional seputar seks dapat berwujud ketidaknyamanan fisik atau rasa sakit selama atau setelah berhubungan intim. Bahkan, pemicu stres dan kecemasan sehari-hari dapat menumpuk, yang dapat menyebabkan ketegangan otot atau kram perut.

Penyebab kram perut setelah berhubungan seks pada laki-laki: prostatitis

15 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks  ilustrasi kram perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kram setelah berhubungan seks tidak umum terjadi pada laki-laki. Namun, prostatitis bisa menjadi salah satu penyebab. Prostat adalah kelenjar kecil seukuran kacang kenari di panggul bagian bawah. Itu menghasilkan air mani yang penting untuk ejakulasi saat berhubungan seksual. Jika kelenjar prostat meradang (prostatitis) secara tiba-tiba maupun bertahap, ini dapat menyebabkan nyeri panggul selama dan setelah berhubungan badan.

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Rasa Sakit pada Vagina saat Berhubungan Seks

Penyebab kram perut setelah berhubungan seks pada perempuan

1. Pentrasi terlalu dalam

Penetrasi yang terlalu dalam, terutama pada leher rahim, dapat menyebabkan iritasi dan kram. Cedera atau infeksi pada serviks dapat membuatnya lebih rentan mengalami kram dan nyeri.

2. Kista ovarium

Ovarium adalah dua organ kecil yang terletak di kedua sisi rahim. Terkadang, kista tumbuh di dalam atau di luar ovarium. Meskipun kista ovarium biasanya tidak berbahaya, tetapi itu bisa menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan setelah berhubungan intim.

3. Ovulasi

15 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks  ilustrasi ovulasi (unsplash.com/Deon Black)

Setiap bulannya salah satu ovarium menumbuhkan folikel berisi sel telur yang matang. Sekitar dua minggu sebelum menstruasi, folikel tersebut akan pecah lalu melepaskan sel telur untuk siap dibuahi sel sperma. Berhubungan seks pada sekitar waktu tersebut dapat menyebabkan kram perut pada sebagian perempuan.

4. Fibroid

Fibroid adalah pertumbuhan sel yang terjadi di dinding rahim yang biasanya bersifat jinak atau tidak menyebabkan kanker. Fibroid dapat menimbulkan gejala seperti pendarahan menstruasi yang berat disertai rasa sakit pada perut dan kram setelah berhubungan seks.

5. Vaginismus

15 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks  ilustrasi perempuan yang mengalami vaginismus (pexels.com/Alex Green)

Vaginismus adalah keadaan saat otot-otot vagina tanpa sadar berkontrasi ketika sesuatu mencoba masuk ke dalamnya. Vaginismus dapat terjadi selama seks penetrasi, pemeriksaan medis vagina, dan ketika sedang mencoba menggunakan tampon atau menstrual cup.

Meskipun vaginismus bisa bikin frustrasi, tetapi itu tidak selalu memengaruhi rangsangan yang bisa dinikmati oleh perempuan dengan vaginismus. Dalam hal ini terapi seks dapat membantu mengelola kecemasan dan latihan relaksasi untuk mengurangi gejala vaginismus. Latihan dasar panggul juga dapat mengobati kondisi tersebut.

6. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul terjadi ketika ada infeksi pada sistem reproduksi perempuan. Infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore dapat menyebabkan radang panggul, begitu pula dengan prosedur medis seperti pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim.

7. Endometriosis

15 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks  ilustrasi endometriosis (healthdirect.gov.au)

Endometriosis adalah pertumbuhan abnormal jaringan endometrium yang terjadi di luar rahim. Endometriosis dapat menyebabkan kram perut parah dan sakit perut selama atau setelah berhubungan seks. Gejala lainnya termasuk pendarahan hebat selama menstruasi serta periode nyeri yang tidak normal.

8. Rahim terbalik

Ada kondisi yang menyebabkan rahim perempuan miring ke belakang, bukannya condong ke depan. Istilah medis untuk itu adalah rahim terbalik. Pada orang dengan rahim terbalik, penis dapat menekan rahim selama hubungan seksual terjadi, di mana itu bisa mengakibatkan rasa kram. 

Perawatan dan pencegahan

15 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks  ilustrasi mengompres area perut (firsthealthmag.com)

Mengobati atau mencegah kram setelah berhubungan seks tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, dalam kebanyakan kasus, kram perut ringan setelah berhubungan seks bersifat sementara dan akan hilang tanpa pengobatan. 

Jika kram perut disebabkan oleh posisi atau aktivitas seks tertentu, hentikan posisi tersebut dan ubah ke posisi yang lebih nyaman. Jika rasa sakit disebabkan oleh luka fisik atau emosional, kamu bisa mencari pengobatan tambahan. Ini bisa termasuk:

  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen.
  • Kompres air hangat di area yang mengalami kram.
  • Antibiotik untuk mengobati infeksi. 
  • Terapi atau konseling untuk mengatasi kecemasan. 
  • Operasi untuk mengangkat fibroid atau kista. 
  • Pil hormonal untuk mencegah ovulasi atau mengobati kista ovarium. 

Jika kram makin parah dan/atau disertai gejala lainnya seperti demam atau pendarahan pada alat vital, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berbagai kondisi kesehatan yang dimiliki laki-laki atau perempuan dapat menjadi penyebab kram perut setelah berhubungan seks. Kram bisa terjadi karena alasan otot yang menegang hingga kondisi mendasar yang mungkin memerlukan perawatan lanjutan. Umumnya kram setelah berhubungan seks tidak akan bertahan lama, namun lebih baik untuk memantau secara berkala untuk mengambil langkah antisipasi segera.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: Sakit Kepala Setelah Berhubungan Seks, Normalkah Ini?

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya