ilustrasi perempuan mengalami vaginosis bakterialis (freepik.com/wayhomestudio)
Vaginosis bakterialis adalah pertumbuhan bakteri vagina yang sehat secara berlebihan. Pertumbuhan abnormal ini terjadi ketika pH vagina terganggu yang bisa dipicu oleh hubungan seksual dengan banyak pasangan, atau karena terlalu sering dibersihkan.
Pada kebanyakan kasus, vaginosis bakterialis dialami oleh perempuan yang aktif secara seksual, walaupun ini juga mungkin terjadi tanpa terlibat dalam aktivitas intim. Munculnya keputihan berwarna pucat atau keabu-abuan adalah tanda dari kondisi ini.
Gejala lain yang bisa menunjukkan kondisi vaginosis bakterialis adalah:
- Bau amis yang makin kuat setelah berhubungan intim.
- Keputihan yang lebih banyak dari biasanya.
- Rasa gatal dengan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Dilansir Medical News Today, vaginosis bakterialis dapat membuat keputihan yang tidak wajar lebih terlihat. Jadi, tampaknya lebih mudah mendeteksi keputihan setelah terjadinya hubungan seks.
Pengobatan untuk kondisi ini bisa melalui antibiotik. Sebagian kasus menujukkan vaginosis bakterialis bisa sembuh tanpa pengobatan, tetapi ini bisa meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual dan komplikasi selama kehamilan.
Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas ada baiknya untuk menemui dokter agar mendapat perawatan yang sesuai.